Wifi Gratis di Badung, Perlu Rp 12 M Per Bulan
Wifi gratis yang dijanjikan Pemkab Badung rencananya dilaunching pada puncak HUT ke–9 Mangupura pada November 2018 mendatang.
Bakal Dilaunching November 2018
MANGUPURA, NusaBali
Total ada 988 titik yang akan dipasang wifi, seperti tempat-tempat strategis termasuk objek wisata. Bukan itu saja, seluruh balai banjar, sekolah SD, SMP, puskesmas pembantu (pustu)/puskesmas, kantor desa/kelurahan, dan kantor camat se-Badung juga bakal dipasang wifi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Badung I Wayan Weda Dharmaja, menjelaskan jatah bandwitdh masing-masing tempat telah ditentukan. Misalkan, untuk balai banjar dan sekolah, pustu/puskesmas 15 Mega Byte Per Second (Mbps), kantor perbekel 30 Mbps, dan kantor camat 60 Mbps.
“Tapi jatah ini bisa saja berubah, karena akan terus kami evaluasi sesuai kebutuhan. Sebab, kebutuhan di Kuta akan berbeda dengan kebutuhan di Petang,” tuturnya, Selasa (18/9).
Untuk program wifi gratis ini dibutuhkan anggaran senilai Rp 12 miliar per bulan. Namun, Weda Dharmaja menegaskan, pemerintah sudah menyiapkan kebutuhan anggaran itu seperti keinginan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Disinggung kapan wifi gratis hingga ke pelosok desa ini sudah bisa dinikmati masyarakat, pejabat asal Sembung, Kecamatan Mengwi, ini menargetkan tuntas secepatnya. Sehingga pada HUT ke–9 Mangupura atau pada November 2018 mendatang sudah bisa dilaunching. “Semoga HUT Mangupura sudah bisa kami launching,” katanya.
Masih menurut Weda Dharmaja, kini juga dirancang pemasangan wifi gratis di sejumlah objek wisata. Di antaranya yang akan dipasang meliputi Pantai Kuta, Pantai Legian, Pantai Seminyak, Pantai Pandawa, objek wisata Uluwatu, Sangeh, dan Jembatan Tukad Bangkung.
“Untuk objek wisata dan tempat strategis, sementara kami pasang 13 titik dulu. Ke depannya akan terus ditambah,” katanya.
Sekadar mengingatkan, pemasangan wifi ini merupkan komitmen Pemkab Badung dalam upaya menuju Badung Smart City. Pemkab Badung telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 26 miliar lebih untuk merealisasikan program ini. Anggaran tersebut berasal dari APBD induk 2018. *asa
MANGUPURA, NusaBali
Total ada 988 titik yang akan dipasang wifi, seperti tempat-tempat strategis termasuk objek wisata. Bukan itu saja, seluruh balai banjar, sekolah SD, SMP, puskesmas pembantu (pustu)/puskesmas, kantor desa/kelurahan, dan kantor camat se-Badung juga bakal dipasang wifi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Badung I Wayan Weda Dharmaja, menjelaskan jatah bandwitdh masing-masing tempat telah ditentukan. Misalkan, untuk balai banjar dan sekolah, pustu/puskesmas 15 Mega Byte Per Second (Mbps), kantor perbekel 30 Mbps, dan kantor camat 60 Mbps.
“Tapi jatah ini bisa saja berubah, karena akan terus kami evaluasi sesuai kebutuhan. Sebab, kebutuhan di Kuta akan berbeda dengan kebutuhan di Petang,” tuturnya, Selasa (18/9).
Untuk program wifi gratis ini dibutuhkan anggaran senilai Rp 12 miliar per bulan. Namun, Weda Dharmaja menegaskan, pemerintah sudah menyiapkan kebutuhan anggaran itu seperti keinginan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Disinggung kapan wifi gratis hingga ke pelosok desa ini sudah bisa dinikmati masyarakat, pejabat asal Sembung, Kecamatan Mengwi, ini menargetkan tuntas secepatnya. Sehingga pada HUT ke–9 Mangupura atau pada November 2018 mendatang sudah bisa dilaunching. “Semoga HUT Mangupura sudah bisa kami launching,” katanya.
Masih menurut Weda Dharmaja, kini juga dirancang pemasangan wifi gratis di sejumlah objek wisata. Di antaranya yang akan dipasang meliputi Pantai Kuta, Pantai Legian, Pantai Seminyak, Pantai Pandawa, objek wisata Uluwatu, Sangeh, dan Jembatan Tukad Bangkung.
“Untuk objek wisata dan tempat strategis, sementara kami pasang 13 titik dulu. Ke depannya akan terus ditambah,” katanya.
Sekadar mengingatkan, pemasangan wifi ini merupkan komitmen Pemkab Badung dalam upaya menuju Badung Smart City. Pemkab Badung telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 26 miliar lebih untuk merealisasikan program ini. Anggaran tersebut berasal dari APBD induk 2018. *asa
Komentar