nusabali

KESEHATAN : Menua Sebelum Waktunya

  • www.nusabali.com-kesehatan-menua-sebelum-waktunya

Gorengan memang makanan yang lezat, tapi justru mempercepat datangnya penuaan.

Saat muda pasti orang tak membayangkan kulitnya bakal punya kerut, keriput dan flek. Sayangnya, banyak kebiasaan yang dilakukan ketika muda akan berdampak saat tua nanti. Termasuk kebiasaan-kebiasaan buruk yang dilakukan, hingga makanan atau minuman yang dikonsumsi. Dermatolog Dr Debra Jaliman MD menyebutkan enam hal yang membuat seseorang akan cepat tua.

Pola makan yang tidak tepat. Menurut Jaliman, terlalu banyak konsumsi gula dapat memberikan efek negatif pada kulit dari waktu ke waktu. “Gula akan mengikat kolagen dan mengeraskannya, sehingga membuat kulit lebih cepat mengalami penuaan,” ujarnya. Terlalu banyak alkohol dapat membuat kulit dehidrasi dan memperbesar pembuluh darah di kulit. Dengan demikian kulit tampak memerah. Kondisi kulit yang dehidrasi akan tampak lebih tua. Selain itu, rosacea atau ruam wajah akan lebih parah.

Berjemur dan beraktivitas di luar harus menggunakan tabir surya sepanjang waktu.  Kerusakan kulit yang ditimbulkan sinar matahari bersifat kumulatif. Bahkan paparan hanya selama 10 menit saja dapat menimbulkan dampak berkepanjangan yang memunculkan masalah besar dan penuaan kulit berlangsung lebih cepat. Pastikan penggunan tabir surya yang tepat di seluruh tubuh yang mampu melindungi kulit dari sinar UVA (yang masuk ke dalam pori-pori kulit) dan UVB (yang membakar kulit).

Merokok sama sekali tak memiliki efek baik, termasuk bagi kulit. “Penting untuk menghindari asap rokok karena merokok mampu menurunkan suplai darah ke kulit dan menyebabkan kerutan pada wajah secara umum,” kata Jaliman. Polusi udara dapat merusak kulit. Itulah mengapa, terlalu banyak paparan polusi memiliki dampak buruk. Jaliman menyarankan untuk melakukn eksfoliasi kulit setiap malam menggunakn kain basah untuk menghilangkan kotoran dan sel kulit mati.

Para ahli setuju jika radiasi sinar matahari, stres, dan gen adalah faktor penyebab penuaan. Namun, bagaimana dengan makanan yang dikonsumsi? Ahli gizi sependapat jika makanan tertentu bisa menyebabkan munculnya penuaan. Karena itu, jangan sembarangan mengikuti nafsu makan berlebihan. Laman Reader's Diggest  melansir 10 jenis makanan yang mempercepat penuaan.
1. Makanan yang dipanggang. Mengurangi komsumsi lemak trans sangat penting bagi kesehatan. Ahli gizi dari New York bernama Keith-Thomas Ayoob mengungkapkan, lemak trans sering terdapat pada minyak sayur yang terhidrogenasi parsial. Bahan ini sering ditemukan dalam makanan yang dipanggang. Karena itu, penting untuk selalu membaca label bahan ketika berbelanja. Bahkan, mungkin harus mencari label itu karena pembuat produk terkadang meletakkannya di bagian bawah produk. Cara ini dilakukan dengan harapan agar konsumen tidak melihatnya.

2. Produk susu. Meskipun reaksi tubuh setiap orang berbeda, pakar diet dan nutrisi Amy Shapiro mengatakan, beberapa orang bisa mengalami penuaan dengan cepat karena mengonsumsi susu. Ini terjadi karena susu adalah makanan yang sensitif untuk orang dewasa. Jadi, penting untuk memperhatikan reaksi yang merugikan dan membuat perubahan. Menurut ahli kesehatan Romio, makanan olahan susu dapat menyebabkan beberapa individu mendapatkan reaksi kulit. Reaksi tersebut bisa berupa eksim atau psoriasis, gatal merah, bercak bersisik pada kulit yang merah, dan meradang. “Makanan tersebut dapat memperburuk masalah kulit ini dan, sering kali, ketika tidak mengonsumsinya, kulit membaik,” tambahnya seperti dilansir kompas.com.

3. Protein tinggi lemak. Daging dan sosis mungkin sudah menjadi menu sarapan umum. Namun, pakar diet Paul Salter mengatakan, makanan tersebut mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang sangat tinggi. Mengonsumsi makanan ini akan berdampak negatif pada kolesterol dan lipid darah. Selain itu, makanan ini juga berkontribusi pada penambahan berat badan dan peradangan. Tentu saja ini akan berdampak buruk pada tubuh dan kulit. “Protein tinggi lemak memerlukan waktu, energi, dan sumber daya yang signifikan untuk dicerna dan diserap," papar Paul Salter. Inilah yang pada akhirnya,” kata Paul Salter, mengambil suplai gizi dari sisa tubuh.

4. Makanan tinggi garam. Keith-Thomas Ayoob menyarankan agar mengonsumsi garam secukupnya saja. Garam dapat berdampak negatif pada tubuh, terutama pada kulit. Menurut dia, makan malam dengan menu yang tinggi sodium membuat seseorang bangun pagi dengan wajah bengkak. Ini terjadi karena terlalu banyak garam membuat tubuh menahan air. Itulah sebabnya dia menyarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi garam pada malam hari. Apalagi, jika keesokan harinya menghadiri acara penting. Jika terlalu banyak mengonsumsi garam, minumlah banyak air untuk memperbaiki efek negatif yang mungkin terjadi keesokan harinya. “Pada sore hari, kamu mungkin buang air kecil banyak dari air yang tertahan,” kata Keith-Thomas Ayoob.

5. Alkohol. Kulit harus terhidrasi dengan baik untuk mempertahankan kekencangan dan elastisitasnya. Karena itu, harus menghindari semua hal yang dapat mengurangi cadangan air dalam kulit. Selain kebersihan tempat tidur, minum alkohol juga mempengaruhi kulit wajah. Banyak penelitian telah membuktikan kurang tidur dan dehidrasi dapat berdampak pada munculnya garis-garis halus dan keriput. “Minum alkohol dapat membuat kita mengantuk pada awalnya, tetapi ada efek ke depan yang dapat mengurangi kualitas tidur. Satu atau dua gelas baik-baik saja, tetapi lebih dari itu juga berefek negatif pada hati, yang merupakan organ detoks tubuh,” ,” kata Keith-Thomas Ayoob.

6. Gorengan memang makanan yang lezat. Tapi, makanan ini justru mempercepat datangnya penuaan. Gorengan mengandung gizi yang rendah. Selain itu, minyak yang dipakai untuk menggoreng mengandung lemak trans. Meskipun banyak minyak yang kini mengandung lemak trans rendah, tapi minyak goreng dapat menimbulkan penambahan berat badan. Hampir semuanya memiliki kalori yang tinggi. Keith-Thomas Ayoob mengatakan penambahan lemak di tubuh berefek negatif pada kulit. Inilah yang akhirnya membuat terlihat cepat menua.

7. Minuman tinggi gula. Selain minuman bersoda, minuman yang mengandung tinggi gula juga tak baik untuk tubuh. Menurut Keith-Thomas Ayoob, minuman bersoda mengandung asam fosfat, yang dapat mempercepat erosi pada email gigi. “Gigi yang buruk akan membuat wajah tampak lebih tua, dan semua kalori kosong itu juga tidak bermanfaat,” paparnya. Sebagai alternatif pengganti gula, Keith-Thomas Ayoob, menyarankan untuk menggantinya dengan stefia. Stefia merupakan pemanis alami tanpa kalori. Pemanis ini tidak berkontribusi pada kerusakan gigi. Bahkan, senyawa di dalamnya juga mengandung zar anti bakteri.

8. Diet tinggi daging merah, susu, dan keju dapat membuat wajah terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Menurut Rebecca Lewis, ahli nutrisi dari HelloFresh, makanan tersebut mengandung lemak jenuh yang dapat mempercepat penuaan. “Konsumsi lemak jenuh berlebihan, terutama ketika dikombinasikan dengan makanan tinggi gula, akan berkontribusi pada peradangan,” paparnya. Selain itu, Rebecca menjelaskan diet yang tinggi lemak dan gula akan menyebabkan kenaikan berat badan. Secara tak langsung, makanan tersebut juga mengakibatkan peradangan di tubuh.

9. Lemak trans mampu menciptakan radikal bebas yang membuat plak pada arteri. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans secara teratur, dapat menyebabkan masalah pada peredaran darah dan kesehatan jantung. Salah satu bahan makanan yang mengandung lemak trans ini adalah krim kopi non-dairy atau krim kopi yang tak mengandung produk susu. Keith-Thomas Ayoob mengatakan, hal ini tentu akan berakibat buruk pada penuaan. Dengan mengonsumsi bahan makanan tersebut, proses penuaan akan terjadi lebih cepat.

10. Menonton film sembari menikmat popcorn menang lezat. Tapi, popcorn mengandung garam dan lemak trans yang tinggi. Apalagi, jika popcorn tersebut dimasak dengan mentega berlebih. Sebagai alterntif, bisa memasak popocorn dengan minyak yang rendah kalori dan lemak. *

Komentar