Luis Milla Belum Hitam di Atas Putih
Kepastian Luis Milla bakal tetap menukangi Timnas Indonesia masih belum 100 persen valid.
JAKARTA, NusaBali
Pasalnya sejauh ini belum ada akad penandatanganan kontrak sebagai pelatih Tim Merah-Putih yang sedang bersiap untuk Piala AFF dan SEA Games mendatang. Pelatih yang dianggap member warna baru pada Timnas pada Asian Games lalu tersebut saat ini masih berada di kampung halamannya, Spanyol.
Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono mengatakan, kesepakatan pihaknya dengan Luis Milla terkait posisi pelatih tim nasional dan timnas U-23 Indonesia baru sebatas lisan. "Luis Milla memang memberikan tanggapan positif. Dia menyatakan setuju serta siap untuk melatih timnas Indonesia. Namun, ada hal lain yang perlu disikapi dengan serius," ujar Joko, Selasa (18/9).
Adapun hal serius tersebut adalah soal kehadiran Luis Milla di Indonesia. Menurut Joko, Milla yang saat ini masih berada di Spanyol untuk menjalani penyegaran pelatih berlisensi UEFA Pro baru bisa kembali ke Indonesia pada 9 Oktober 2018. Masalahnya, 9 Oktober 2018 merupakan batas waktu pengiriman 30 nama pemain ke Federasi Sepakbola ASEAN (AFF) sebagai syarat mengikuti Piala AFF 2018 yang berlangsung 8 November-15 Desember 2018. "Idealnya, dua minggu sebelum tenggat waktu tersebut kami sudah berdiskusi dengan jajaran pelatih terkait pemain. Makanya saya menganggap hal itu serius dan menjadi catatan," tutur Joko.
Setelah kontrak pria asal Spanyol itu habis pada Agustus 2018, Luis Milla Aspas ditawarkan perpanjangan kontrak hanya satu tahun, atau sampai tahun 2019. Jika semuanya sudah resmi, Milla akan menangani timnas Indonesia dan timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2019 di Filipina. Adapun kontrak tersebut berisi empat bagian umum yakni durasi, target, nilai ('value') dan fasilitas.
"Penuntasan itu tidak mudah karena fisik berjauhan. Kami ingin Luis Milla segera ke sini untuk mendetailkan semuanya. Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha mendapatkan tugas untuk menyelesaikan hal tersebut," kata Joko.
Secara terpisah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria menambahkan PSSI sedang bernegosiasi dengan Luis Milla terkait fasilitas dan gaji yang diminta. Sebelumnya, Tisha sempat mengatakan ada beberapa fasilitas yang diminta Luis Milla kepada PSSI bila setuju kembali melatih Timnas Indonesia. Belum diketahui fasilitas apa yang diminta mantan pelatih timnas U-23 Spanyol itu kepada PSSI.
Namun, PSSI tampaknya keberatan memenuhi tuntutan sang pelatih. Kabarnya, Luis Milla memiliki kisaran gaji yang sangat tinggi, yakni Rp 2 miliar per bulan. Gaji tersebut belum termasuk untuk membayar dua asisten pelatih Luis Milla di timnas Indonesia saat itu, yakni Miguel Gandia dan Eduardo Perez. "Sampai sekarang belum ada kata sepakat dengan nilai kontrak, baru mengetahui ia ingin melatih timnas Indonesia," ucap Tisha. "Nanti pada 9 Oktober ketika Luis Milla datang, kami baru membahas nilai kontraknya berapa, sekarang masih berkomunikasi tentang fasilitas," kata Tisha menambahkan.
Sementara itu kabar bakal kembalinya Milla direspons positif pemain Timnas. "Ya senang sih, akhirnya teka-teki selama ini sudah terjawab dan hasilnya positif," kata penjaga gawang Bhayangkara FC Awan Setho yang mendapat kepercayaan Milla masuk skuad Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018.
Gelandang Mitra Kukar Septian David Maulana yang juga tampil di Asian Games 2018, turut mendengar kabar Milla menyetujui perpanjang kontrak dari media. "Kalau memang kabar itu benar ya Alhamdulillah. Itu yang kami semua inginkan. Semoga timnas bisa lebih berprestasi, itu saja," katanya.*
Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono mengatakan, kesepakatan pihaknya dengan Luis Milla terkait posisi pelatih tim nasional dan timnas U-23 Indonesia baru sebatas lisan. "Luis Milla memang memberikan tanggapan positif. Dia menyatakan setuju serta siap untuk melatih timnas Indonesia. Namun, ada hal lain yang perlu disikapi dengan serius," ujar Joko, Selasa (18/9).
Adapun hal serius tersebut adalah soal kehadiran Luis Milla di Indonesia. Menurut Joko, Milla yang saat ini masih berada di Spanyol untuk menjalani penyegaran pelatih berlisensi UEFA Pro baru bisa kembali ke Indonesia pada 9 Oktober 2018. Masalahnya, 9 Oktober 2018 merupakan batas waktu pengiriman 30 nama pemain ke Federasi Sepakbola ASEAN (AFF) sebagai syarat mengikuti Piala AFF 2018 yang berlangsung 8 November-15 Desember 2018. "Idealnya, dua minggu sebelum tenggat waktu tersebut kami sudah berdiskusi dengan jajaran pelatih terkait pemain. Makanya saya menganggap hal itu serius dan menjadi catatan," tutur Joko.
Setelah kontrak pria asal Spanyol itu habis pada Agustus 2018, Luis Milla Aspas ditawarkan perpanjangan kontrak hanya satu tahun, atau sampai tahun 2019. Jika semuanya sudah resmi, Milla akan menangani timnas Indonesia dan timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2019 di Filipina. Adapun kontrak tersebut berisi empat bagian umum yakni durasi, target, nilai ('value') dan fasilitas.
"Penuntasan itu tidak mudah karena fisik berjauhan. Kami ingin Luis Milla segera ke sini untuk mendetailkan semuanya. Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha mendapatkan tugas untuk menyelesaikan hal tersebut," kata Joko.
Secara terpisah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria menambahkan PSSI sedang bernegosiasi dengan Luis Milla terkait fasilitas dan gaji yang diminta. Sebelumnya, Tisha sempat mengatakan ada beberapa fasilitas yang diminta Luis Milla kepada PSSI bila setuju kembali melatih Timnas Indonesia. Belum diketahui fasilitas apa yang diminta mantan pelatih timnas U-23 Spanyol itu kepada PSSI.
Namun, PSSI tampaknya keberatan memenuhi tuntutan sang pelatih. Kabarnya, Luis Milla memiliki kisaran gaji yang sangat tinggi, yakni Rp 2 miliar per bulan. Gaji tersebut belum termasuk untuk membayar dua asisten pelatih Luis Milla di timnas Indonesia saat itu, yakni Miguel Gandia dan Eduardo Perez. "Sampai sekarang belum ada kata sepakat dengan nilai kontrak, baru mengetahui ia ingin melatih timnas Indonesia," ucap Tisha. "Nanti pada 9 Oktober ketika Luis Milla datang, kami baru membahas nilai kontraknya berapa, sekarang masih berkomunikasi tentang fasilitas," kata Tisha menambahkan.
Sementara itu kabar bakal kembalinya Milla direspons positif pemain Timnas. "Ya senang sih, akhirnya teka-teki selama ini sudah terjawab dan hasilnya positif," kata penjaga gawang Bhayangkara FC Awan Setho yang mendapat kepercayaan Milla masuk skuad Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018.
Gelandang Mitra Kukar Septian David Maulana yang juga tampil di Asian Games 2018, turut mendengar kabar Milla menyetujui perpanjang kontrak dari media. "Kalau memang kabar itu benar ya Alhamdulillah. Itu yang kami semua inginkan. Semoga timnas bisa lebih berprestasi, itu saja," katanya.*
1
Komentar