Pemkab Klungkung-Toyama Matangkan Kerjasama
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan pematangan kerjasama diberbagai sektor dengan Walikota Toyama, Jepang,Masashi Mori.
SEMARAPURA, NusaBali
Pertemuan digelar di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (18/9). Selain Klungkung, pematangan kerjasama yang dilakukan saat kunjungan Walikota Toyama Jepang ke Kemendagri ini juga dihadiri Walikota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Walikota Semarang, Walikota Banda Aceh, Bupati Lebong, Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Tabanan, Bali.
Bupati Suwirta menyampaikan pertemuan ini untuk mematangkan kerjasama diberbagai sektor dengan Kota Toyama Jepang. Meliputi inovasi teknologi pertanian, infrastruktur, energy terbarukan, bidang kebudayaan, pariwisata dan lainnya. “Dalam pertemuan ini kita matangkan kerjasama tersebut,” ujar Bupati Suwirta.
Sebelumnya, Bupati Suwirta sempat bertemu dengan Deputi Konsulat Jendral Jepang untuk Bali, Koichi Ohasi bersama perwakilan dari Kota Toyama, Koshin Takata dan Teppei Asanodi Kantor Konsulat Jepang di Denpasar beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, Bupati menyampaikan kondisi lahan pertanian di Subak Sema Agung, Banjarangkan. Dimana, lahan pertanian disana posisinya berada jauh lebih tinggi dari aliran sungai. Sehingga dibutuhkan sebuah alat mesin pompa khusus yang bisa mengangkat air sungai. Dihadapan Konjen dan perwakilan dari Toyama saat itu, Bupati mengajukan proposal permohonan bantuan mesin pompa kepada pihak Toyama yang dikenal memiliki sejumlah teknologi mesin dibidang pertanian.
Sementara itu, Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama Kementrian Dalam Negeri, Nelson Simanjuntak menyampaikan, bahwa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sangat menyambut baik dan membuka peluang-peluang kerja sama yang dapat dikembangkan oleh pemerintah daerah di Indonesia. “Hal ini perlu dilakukan dalam rangka memperkuat kerja sama serta untuk mendorong proses pemerataan pembangunan daerah di Indonesia,” ucap Nelson Simanjuntak.
Walikota Toyama Masashi Mori menyampaikan pada bulan Juni lalu, Pemerintah Jepang memilih Kota Toyama sebagai Kota masa depan. Dimana Kota Toyama mengembangkan berbagai proyek di Indonesia dan di beberapa Negara lain. Ini sesuai dengan filsafat SDG (Systemel Development Goals) atau TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang diresmikan pada konferensi PBB.*wan
Pertemuan digelar di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (18/9). Selain Klungkung, pematangan kerjasama yang dilakukan saat kunjungan Walikota Toyama Jepang ke Kemendagri ini juga dihadiri Walikota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Walikota Semarang, Walikota Banda Aceh, Bupati Lebong, Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Tabanan, Bali.
Bupati Suwirta menyampaikan pertemuan ini untuk mematangkan kerjasama diberbagai sektor dengan Kota Toyama Jepang. Meliputi inovasi teknologi pertanian, infrastruktur, energy terbarukan, bidang kebudayaan, pariwisata dan lainnya. “Dalam pertemuan ini kita matangkan kerjasama tersebut,” ujar Bupati Suwirta.
Sebelumnya, Bupati Suwirta sempat bertemu dengan Deputi Konsulat Jendral Jepang untuk Bali, Koichi Ohasi bersama perwakilan dari Kota Toyama, Koshin Takata dan Teppei Asanodi Kantor Konsulat Jepang di Denpasar beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, Bupati menyampaikan kondisi lahan pertanian di Subak Sema Agung, Banjarangkan. Dimana, lahan pertanian disana posisinya berada jauh lebih tinggi dari aliran sungai. Sehingga dibutuhkan sebuah alat mesin pompa khusus yang bisa mengangkat air sungai. Dihadapan Konjen dan perwakilan dari Toyama saat itu, Bupati mengajukan proposal permohonan bantuan mesin pompa kepada pihak Toyama yang dikenal memiliki sejumlah teknologi mesin dibidang pertanian.
Sementara itu, Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama Kementrian Dalam Negeri, Nelson Simanjuntak menyampaikan, bahwa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sangat menyambut baik dan membuka peluang-peluang kerja sama yang dapat dikembangkan oleh pemerintah daerah di Indonesia. “Hal ini perlu dilakukan dalam rangka memperkuat kerja sama serta untuk mendorong proses pemerataan pembangunan daerah di Indonesia,” ucap Nelson Simanjuntak.
Walikota Toyama Masashi Mori menyampaikan pada bulan Juni lalu, Pemerintah Jepang memilih Kota Toyama sebagai Kota masa depan. Dimana Kota Toyama mengembangkan berbagai proyek di Indonesia dan di beberapa Negara lain. Ini sesuai dengan filsafat SDG (Systemel Development Goals) atau TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang diresmikan pada konferensi PBB.*wan
1
Komentar