KONI Tunjuk Supartha Pimpin POBSI Buleleng
Pada Senin (17/9), KONI Kabupaten Buleleng akhirnya secara resmi menunjuk Ketut Supartha Wijaya, ST, sebagai Ketua Umum Pengkab Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Buleleng Periode 2018-2024.
SINGARAJA, NusaBali
Dengan ada pimpinan baru tersebut, KONI Bulelang sekaligus ingin mengakhiri konflik internal POBSI Buleleng. Sebab menjelang Musyawarah Kabupaten (Muskab), ada dua kubu yang ingin mencalonkan Ketua Umum sendiri-sendiri.
Menyikapi hal itu, KONI Buleleng berkonsultasi dengan Pengprov POBSI Bali. Dari arahan Pengprov, KONI Buleleng pun mendapatkan kewenangan untuk menunjuk langsung ketua cabor biliar di Gumi Panji Sakti.
"Saya sudah tunjuk langsung Ketut Supartha Wijaya. Dia figur netral dan mampu mengakomodasi semua pihak demi berjalannya organisasi biliar di Buleleng," ujar Ketum KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana, Rabu (19/9).
Mengapa memilih Supartha Wijaya, menurut Widnyana, karena figus bersangkutan penggemar olahraga biliar. Beliau sangat gemar dengan olaraga biliar. "Bapaknya memang hobi dan pencinta biliar," tegas Artha Widnyana.
Dengan dasar senang itulah, Widnyana pun optimistis secara perlahan mampu melakukan konsolidasi internal POBSI Buleleng. Penataan organisasi harus dilakukan dengan baik. Menurutnya, Supartha yang berlatarbelakang birokrat sangat paham penataan dan konsolidasi organisasi.
"Untuk pembentukan struktur kepengurusan, saya serahkan kepada yang bersangkutan. Hendak mau mengajak siapa. Yang jelas soliditas di internal Biliar saya harap tetap dijaga dengan baik," harap Artha Widnyana.
Karena bagaimanapun juga POBSI dihadapkan persiapan Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan. KONI berharap ada peningkatan prestasi terutama yang meraih perunggu dimaksimalkan dan digenjot kembali agar prestasinya bisa meningkat. Sebab pada Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar, Buleleng waktu itu mampu meraih 1 emas dan 1 medali perunggu. *dek
Dengan ada pimpinan baru tersebut, KONI Bulelang sekaligus ingin mengakhiri konflik internal POBSI Buleleng. Sebab menjelang Musyawarah Kabupaten (Muskab), ada dua kubu yang ingin mencalonkan Ketua Umum sendiri-sendiri.
Menyikapi hal itu, KONI Buleleng berkonsultasi dengan Pengprov POBSI Bali. Dari arahan Pengprov, KONI Buleleng pun mendapatkan kewenangan untuk menunjuk langsung ketua cabor biliar di Gumi Panji Sakti.
"Saya sudah tunjuk langsung Ketut Supartha Wijaya. Dia figur netral dan mampu mengakomodasi semua pihak demi berjalannya organisasi biliar di Buleleng," ujar Ketum KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana, Rabu (19/9).
Mengapa memilih Supartha Wijaya, menurut Widnyana, karena figus bersangkutan penggemar olahraga biliar. Beliau sangat gemar dengan olaraga biliar. "Bapaknya memang hobi dan pencinta biliar," tegas Artha Widnyana.
Dengan dasar senang itulah, Widnyana pun optimistis secara perlahan mampu melakukan konsolidasi internal POBSI Buleleng. Penataan organisasi harus dilakukan dengan baik. Menurutnya, Supartha yang berlatarbelakang birokrat sangat paham penataan dan konsolidasi organisasi.
"Untuk pembentukan struktur kepengurusan, saya serahkan kepada yang bersangkutan. Hendak mau mengajak siapa. Yang jelas soliditas di internal Biliar saya harap tetap dijaga dengan baik," harap Artha Widnyana.
Karena bagaimanapun juga POBSI dihadapkan persiapan Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan. KONI berharap ada peningkatan prestasi terutama yang meraih perunggu dimaksimalkan dan digenjot kembali agar prestasinya bisa meningkat. Sebab pada Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar, Buleleng waktu itu mampu meraih 1 emas dan 1 medali perunggu. *dek
Komentar