nusabali

Pemkab Badung Umumkan Penerimaan CPNS

  • www.nusabali.com-pemkab-badung-umumkan-penerimaan-cpns

Pemkab Badung secara resmi mengumumkan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Rabu (19/9).

MANGUPURA, NusaBali
Pengumuman tersebut ditandatangani oleh Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa. Penerimaan CPNS ini berdasarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 522 Tahun 2018 tertanggal 30 Agustus 2018 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kabupaten Badung Anggaran 2018. Formasi CPNS yang diberikan kepada Pemkab Badung sebanyak 301 orang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Badung I Gede Wijaya seizin Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, menjelaskan pengumuman penerimaan CPNS sepenuhnya merupakan petunjuk pemerintah pusat. “Sesuai arahan pusat, kami umumkan kebutuhan pegawai negeri sipil di Badung. Nanti pengumuman ini juga bisa dilihat di papan pengumuman yang dipasang di sejumlah titik di Sekretariat Pemkab Badung mapun di kantor BKPSDM atau dari portal pusat yakni di sscn.bkn.go.id,” ujarnya.

Dikatakannya, lowongan bagi CPNS di Kabupaten Badung yakni khusus eks tenaga honorer K2 sembilan orang yakni tenaga guru dan tenaga kesehatan dengan kualifikasi pendidikan paling rendah S1 (Strata 1) sebelum November 2013 untuk tenaga guru. Sementara untuk tenaga kesehatan kualifikasi pendidikan terendah Diploma III bidang kesehatan sebelum November 2013. “Khusus untuk tenaga honorer K2 rencananya ditempatkan di sekolah negeri di lingkungan Dinas Pendidikan serta Puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan,” jelasnya lagi.

Untuk formasi umum, dicari juga tenaga guru dan tenaga kesehatan. Terkait tenaga guru dicari kualifikasi pendidikan S1 pendidikan guru sekolah dasar sebanyak 146 orang, guru agama Hindu ahli pertama sebanyak 5 orang, guru muatan lokal ahli pertama (S1 pendidikan bahasa Bali sebanyak 15 orang, S1 Seni Budaya sebanyak 6 orang), guru matematika sebanyak 11 orang, guru PPKN ahli pertama dengan kwalifikasi S1 pendidikan kewarganegaraan sebanyak 3 orang, guru bahasa Indonesia ahli pertama dengan kualifikasi pendidikan bahasa dan sastra sebanyak 6 orang.

“Bagi yang berpredikat cumlaude dialokasikan sebanyak 10 orang bagi formasi tenaga guru dan tenaga kesehatan sebanyak 5 orang. Kami juga memberi kuota bagi penyandang disabilitas sebanyak tiga orang,” paparnya.

Terkait tenaga kesehatan, formasi yang dicari adalah tenaga dokter dengan kualifikasi pendidikan dokter umum sebanyak 25 orang, dokter gigi sebanyak 2 orang. Tenaga perawat ahli pertama sebanyak 15 orang, tenaga perawat terampil sebanyak 40 orang, perawat gigi terampil sebanyak 8 orang, dan apoteker sebanuak 10 orang. *asa

Komentar