nusabali

Masyarakat Mesti Cerdas Pilih Alat Kesehatan Rumah Tangga

  • www.nusabali.com-masyarakat-mesti-cerdas-pilih-alat-kesehatan-rumah-tangga

Dinas Kesehatan Provinsi Bali menggelar Pertemuan Edukasi Gerakan Masyarakat terhadap penggunaan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) yang benar, di Hotel Gianyar, Rabu (19/9).

GIANYAR, NusaBali

Acara ini bertujuan mengedukasi sekaligus mengajak masyarakat khususnya tenaga kesehatan agar cerdas menggunakan alat kesehatan. Dalam sambutan yang dibacakan Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Bali I Wayan Widia, Kepala Dinkes Bali dr Ketut Suarjaya mengatakan pertemuan yang didanai APBN ini baru pertama kali digelar. Dikatakan, pembangunan kesehatan terus bergerak progresif dan dinamis, sebagai upaya memenuhi hak masyarakat mendapatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. “Ketersediaan alkes dan PKRT yang aman, bermutu dan bermanfaat merupakan salah satu bentuk penunjang dalam mensukseskan tercapainya program Indonesia Sehat,” jelas Widia.

Berdasarkan data izin edar alkes dalam negeri yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan per Juli 2018, tercatat sebanyak 91,8 persen atau 72.268 izin dikeluarkan untuk impor alkes. Sementara sisanya, sebanyak 8,2% atau 6.439 izin diberikan kepada alkes dalam negeri. Dikatakan, jumlah industri alkes dari tahun ke tahun terus meningkat.Produsesn dalam negeri pun sudah mampu memproduksi alat kesehatan dan PKRTyang berkualitas. “Hal ini sejalan dengan agenda pemberdayaan masyarakat terhadap ketergantungan pada produk luar negeri,”imbuhnya.

Untuk mencapai keberhasilan pemberdayaan masyarakat, pemerintah meminta dukungan dari segala pihak. Mulai dari pemegang kebijakan, praktisi pendidik, organisasi profesi, tenaga kesehatan,kader kesehatan serta pihak lain. Dalam pertemuan ini, sejumlah apoteker ditunjuk sebagai agen of change. Mereka berperan untuk merubah perilaku masyarakat agar menggunakan alkes yang baik dan benar. Untuk diketahui, acara ini diikuti sekitar 150 peserta dari organisasi profesi, Ikatan Apoteker Indonesia, PPNI, Ikatan Bidan Indonesia,Orkemas, OSIS, Pramuka. Sebagai narasumber, dihadirkan Kasubdit Penilaian Alkes dan PKRT Kementerian Kesehatan RI, Lupi Trilaksono serta Organisasi Persatuan Perusahaan PKRT Indonesia (Pekerti).*nvi

Komentar