Italia Jadi Tujuan Favorit TKI asal Tabanan
Minat masyarakat Tabanan untuk menjadi tenaga kerja Indonesia di luar negeri sangat tinggi.
TABANAN, NusaBali
Salah satu negara tujuan favorit adalah Italia. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tabanan I Putu Santika, mengemukakan masyarakat Tabanan yang kerja ke luar negeri favoritnya ke Italia. Selain itu ke Kuwait dan Polandia. Ada pula yang ke Jepang, Australia, dan Amerika tetapi jumlahnya sedikit. “Italia negara tujuan paling favorit,” ungkapnya, Rabu (19/9).
Kata dia, mereka yang ke Italia kebanyakan bekerja sebagai terapist spa. Dominan adalah perempuan yang masih belum menikah. Selain itu bekerja di kapal pesiar. “Yang ke spa banyak yang perempuan, orangnya masih muda-muda,” imbuh Santika.
Santika mengakui alasan warga Tabanan pilih kerja di luar negeri, pertama karena upah per bulan lebih besar daripada upah di Indonesia. Lalu ingin mencari pengalaman ke luar negeri, selanjutnya lapangan pekerjaan yang ada sedikit. “Dari 10 kecamatan di Tabanan yang kerja ke luar negeri jumlahnya rata,” katanya.
Meskipun demikian, untuk mencari kerja ke luar negeri agar aman harus mengikuti berbagai persyaratan. Seperi melapor terlebih dahulu ke Dinaskertrans Tabanan maka akan dibuatkan rekomendasi paspor. Selanjutnya ke Kantor Imigrasi untuk mendapatkan paspor. “Intinya tidak boleh menjadi tenaga kerja ilegal, yang mau bekerja ke luar negeri sebaiknya lapor ke kami,” saran Santika.
Berdasarkan data lima tahun terakhir, jumlah TKI di luar negeri tahun 2013 sebanyak 1.970 orang, tahun 2014 sebanyak 860 orang, tahun 2015 sebanyak 743 orang, tahun 2016 sebanyak 488 orang, dan tahun 2017 sebanyak 675 orang. Dari jumlah ini ada yang baru sekali berangkat namun ada pula yang sudah lebih tiga kali. *de
Salah satu negara tujuan favorit adalah Italia. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tabanan I Putu Santika, mengemukakan masyarakat Tabanan yang kerja ke luar negeri favoritnya ke Italia. Selain itu ke Kuwait dan Polandia. Ada pula yang ke Jepang, Australia, dan Amerika tetapi jumlahnya sedikit. “Italia negara tujuan paling favorit,” ungkapnya, Rabu (19/9).
Kata dia, mereka yang ke Italia kebanyakan bekerja sebagai terapist spa. Dominan adalah perempuan yang masih belum menikah. Selain itu bekerja di kapal pesiar. “Yang ke spa banyak yang perempuan, orangnya masih muda-muda,” imbuh Santika.
Santika mengakui alasan warga Tabanan pilih kerja di luar negeri, pertama karena upah per bulan lebih besar daripada upah di Indonesia. Lalu ingin mencari pengalaman ke luar negeri, selanjutnya lapangan pekerjaan yang ada sedikit. “Dari 10 kecamatan di Tabanan yang kerja ke luar negeri jumlahnya rata,” katanya.
Meskipun demikian, untuk mencari kerja ke luar negeri agar aman harus mengikuti berbagai persyaratan. Seperi melapor terlebih dahulu ke Dinaskertrans Tabanan maka akan dibuatkan rekomendasi paspor. Selanjutnya ke Kantor Imigrasi untuk mendapatkan paspor. “Intinya tidak boleh menjadi tenaga kerja ilegal, yang mau bekerja ke luar negeri sebaiknya lapor ke kami,” saran Santika.
Berdasarkan data lima tahun terakhir, jumlah TKI di luar negeri tahun 2013 sebanyak 1.970 orang, tahun 2014 sebanyak 860 orang, tahun 2015 sebanyak 743 orang, tahun 2016 sebanyak 488 orang, dan tahun 2017 sebanyak 675 orang. Dari jumlah ini ada yang baru sekali berangkat namun ada pula yang sudah lebih tiga kali. *de
1
Komentar