Terjerat Utang, Ahmad Dhani Dipolisikan
Musisi Ahmad Dhani bakal berurusan hukum. Dia akan dilaporkan oleh seseorang bernama Jaeni Ilyas ke Kepolisian Daerah Jawa Timur karena tak kunjung melunasi utang sebesar Rp200 juta.
JAKARTA,NusaBali
Langkah hukum dipertimbangkan Jaeni setelah tiga kali somasi dilayangkan tapi tak ada respons dari Dhani. Kuasa hukum Jaeni, Arif Fathoni, menjelaskan bahwa masalah bermula ketika Ahmad Dhani meminjam uang kepada Jaeni pada Mei 2016.
"Dhani itu dulu, kan, temannya wali kota Batu, Pak Eddy Rumpoko, klien saya waktu itu juga dekat dengan Eddy Rumpoko," katanya seperti dilansir vivanews Rabu (19/9). Pada satu kesempatan, kata advokat yang akrab disapa Thoni itu, Dhani menyampaikan bahwa dia tengah menggarap proyek Vila Singosari.
"Dhani butuh modal, akhirnya hal itu disampaikan Eddy Rumpoko ke klien saya, Haji Jaeni. Karena klien saya melihat Pak Eddy Rumpoko, akhirnya Dhani dipinjami Rp400 juta," ujarnya.
Uang pinjaman Rp400 juta pun lantas ditransfer Jaeni kepada Dhani dalam dua tahap, masing-masing Rp200 juta pada 5 dan 12 Mei 2016. Dhani berjanji mengembalikan uang itu sebulan kemudian. Namun hingga September 2016, janji pelunasan itu tak terealisasi. "Sampai November klien saya tidak dibayar oleh Dhani, alasannya belum dibayar oleh Vila Singosari," katanya.
Ditagih terus, Dhani pun membayar tapi hanya Rp200 juta, melalui cek yang diberikan melalui orang suruhan Dhani. Sementara sisanya tak juga dibayar suami Mulan Jameela itu hingga tahun berganti 2017. "Karena tidak jelas, klien saya akhirnya mengirim somasi ke Dhani pada 10 Oktober 2017," kata Thoni.
Somasi kedua dikirim lagi pada November 2017. Melalui kuasa hukumnya, Dhani membalas somasi itu dan mengakui soal sisa utang Rp200 juta yang belum dibayar. Dhani berjanji melunasi dengan cara dicicil Rp10 juta per bulan. "Dhani beralasan bisnis hiburan tengah sepi karena kebijakan pemerintah," kata Thoni.
Hingga tahun berganti 2018, janji Dhani tinggal janji. Cicilan Rp10 juta per bulan tak pernah terwujud. Karena tidak jelas, Jaeni mengirim somasi lagi ketiga kalinya pada Februari 2018. "Karena tidak ada respons dan kejelasan," kata Thoni, "akhirnya klien saya mempertimbangkan untuk melaporkan Dhani ke Polda Jatim." *
Langkah hukum dipertimbangkan Jaeni setelah tiga kali somasi dilayangkan tapi tak ada respons dari Dhani. Kuasa hukum Jaeni, Arif Fathoni, menjelaskan bahwa masalah bermula ketika Ahmad Dhani meminjam uang kepada Jaeni pada Mei 2016.
"Dhani itu dulu, kan, temannya wali kota Batu, Pak Eddy Rumpoko, klien saya waktu itu juga dekat dengan Eddy Rumpoko," katanya seperti dilansir vivanews Rabu (19/9). Pada satu kesempatan, kata advokat yang akrab disapa Thoni itu, Dhani menyampaikan bahwa dia tengah menggarap proyek Vila Singosari.
"Dhani butuh modal, akhirnya hal itu disampaikan Eddy Rumpoko ke klien saya, Haji Jaeni. Karena klien saya melihat Pak Eddy Rumpoko, akhirnya Dhani dipinjami Rp400 juta," ujarnya.
Uang pinjaman Rp400 juta pun lantas ditransfer Jaeni kepada Dhani dalam dua tahap, masing-masing Rp200 juta pada 5 dan 12 Mei 2016. Dhani berjanji mengembalikan uang itu sebulan kemudian. Namun hingga September 2016, janji pelunasan itu tak terealisasi. "Sampai November klien saya tidak dibayar oleh Dhani, alasannya belum dibayar oleh Vila Singosari," katanya.
Ditagih terus, Dhani pun membayar tapi hanya Rp200 juta, melalui cek yang diberikan melalui orang suruhan Dhani. Sementara sisanya tak juga dibayar suami Mulan Jameela itu hingga tahun berganti 2017. "Karena tidak jelas, klien saya akhirnya mengirim somasi ke Dhani pada 10 Oktober 2017," kata Thoni.
Somasi kedua dikirim lagi pada November 2017. Melalui kuasa hukumnya, Dhani membalas somasi itu dan mengakui soal sisa utang Rp200 juta yang belum dibayar. Dhani berjanji melunasi dengan cara dicicil Rp10 juta per bulan. "Dhani beralasan bisnis hiburan tengah sepi karena kebijakan pemerintah," kata Thoni.
Hingga tahun berganti 2018, janji Dhani tinggal janji. Cicilan Rp10 juta per bulan tak pernah terwujud. Karena tidak jelas, Jaeni mengirim somasi lagi ketiga kalinya pada Februari 2018. "Karena tidak ada respons dan kejelasan," kata Thoni, "akhirnya klien saya mempertimbangkan untuk melaporkan Dhani ke Polda Jatim." *
Komentar