Hari Ini, Capres-Cawapres dan DCT Ditetapkan
KPU menetapkan pasangan capres-cawapres, Kamis (20/9) hari ini. Selain itu, KPU juga menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) Pileg 2019.
JAKARTA, NusaBali
"Besok (hari ini) penetapan calon anggota legislatif DPR, kemudian DPD, calon presiden dan calon wakil presiden, jadi itu yang ditetapkan bukan hanya capres," kata komisioner KPU RI, Viryan Aziz di kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).
Sementara itu, komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan penetapan akan dilakukan melalui rapat pleno. Rapat pleno dijadwalkan digelar pada pukul 16.00 WIB. "Kita rapat pleno kita tetapkan, kita publikasikan kepada media. Rapat plenonya besok sekitar jam empat," kata Wahyu.
Setelah penetapan, KPU akan mengambil nomor urut bagi pasangan capres dan cawapres. Pengambilan ini akan dilakukan keesokan harinya, yakni Jumat (21/9). “Kemudian besoknya tanggal 21 itu ada pengambilan nomor urut capres-cawapres. Pengambilan nomor urut akan dilakukan malam," kata Wahyu.
Kedua pasangan calon, yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menurut Wahyu, harus hadir saat pengambilan nomor di gedung KPU.
"Dua-duanya harus datang, nggak harus datang bersamaan sih, tapi prosesinya (pengambilan nomor urut) bersamaan," tuturnya.
Terkait pengambilan nomor urut capres-cawapres yang dijadwalkan dilakukan Jumat besok, KPU meminta parpol menjaga ketertiban pendukungnya. "Melalui LO (liaison officer), kita sudah membangun komitmen bersama, bahwa ini juga tontonan kepada masyarakat luas dan mereka juga punya komitmen untuk masing-masing menjaga-menertibkan massa pendukungnya yang hadir," ujar Wahyu Setiawan dilansir detik.com.
Wahyu mengatakan para pendukung dipersilakan memberikan dukungan. Namun dia meminta agar pendukung tetap menjaga keamanan dan ketertiban. "Silakan berekspresi dengan ragam ekspresinya, tapi kita sama-sama punya komitmen untuk menjaga bahwa prosesi pengambilan nomor urut itu berjalan dengan aman, tertib, dan lancar," kata Wahyu.
Selain itu, Wahyu mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kepolisian. Hal ini dikarenakan pertemuan kedua pendukung pasti akan terjadi. "Kita sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian ya, karena kita merencanakan (pengambilan nomor urut) malam hari pukul 20.00 WIB. Sudah pastilah, sudah pasti tidak bisa dihindari ada titik temu di antara dua kelompok pendukung," tuturnya.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo- Ma'ruf Amin menyebut ribuan relawan akan ikut mendampingi pasangan tersebut ke KPU saat pengundian nomor urut. Para relawan itu datang dari berbagai daerah.
"Kami tidak membatasi jumlah relawan yang akan ikut dalam acara itu. Bukan hanya dari Jakarta, tapi juga dari kota-kota lain. Bahkan ada yang dari luar Jawa," ujar Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq, kepada wartawan, Selasa (18/9). *
Sementara itu, komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan penetapan akan dilakukan melalui rapat pleno. Rapat pleno dijadwalkan digelar pada pukul 16.00 WIB. "Kita rapat pleno kita tetapkan, kita publikasikan kepada media. Rapat plenonya besok sekitar jam empat," kata Wahyu.
Setelah penetapan, KPU akan mengambil nomor urut bagi pasangan capres dan cawapres. Pengambilan ini akan dilakukan keesokan harinya, yakni Jumat (21/9). “Kemudian besoknya tanggal 21 itu ada pengambilan nomor urut capres-cawapres. Pengambilan nomor urut akan dilakukan malam," kata Wahyu.
Kedua pasangan calon, yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menurut Wahyu, harus hadir saat pengambilan nomor di gedung KPU.
"Dua-duanya harus datang, nggak harus datang bersamaan sih, tapi prosesinya (pengambilan nomor urut) bersamaan," tuturnya.
Terkait pengambilan nomor urut capres-cawapres yang dijadwalkan dilakukan Jumat besok, KPU meminta parpol menjaga ketertiban pendukungnya. "Melalui LO (liaison officer), kita sudah membangun komitmen bersama, bahwa ini juga tontonan kepada masyarakat luas dan mereka juga punya komitmen untuk masing-masing menjaga-menertibkan massa pendukungnya yang hadir," ujar Wahyu Setiawan dilansir detik.com.
Wahyu mengatakan para pendukung dipersilakan memberikan dukungan. Namun dia meminta agar pendukung tetap menjaga keamanan dan ketertiban. "Silakan berekspresi dengan ragam ekspresinya, tapi kita sama-sama punya komitmen untuk menjaga bahwa prosesi pengambilan nomor urut itu berjalan dengan aman, tertib, dan lancar," kata Wahyu.
Selain itu, Wahyu mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kepolisian. Hal ini dikarenakan pertemuan kedua pendukung pasti akan terjadi. "Kita sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian ya, karena kita merencanakan (pengambilan nomor urut) malam hari pukul 20.00 WIB. Sudah pastilah, sudah pasti tidak bisa dihindari ada titik temu di antara dua kelompok pendukung," tuturnya.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo- Ma'ruf Amin menyebut ribuan relawan akan ikut mendampingi pasangan tersebut ke KPU saat pengundian nomor urut. Para relawan itu datang dari berbagai daerah.
"Kami tidak membatasi jumlah relawan yang akan ikut dalam acara itu. Bukan hanya dari Jakarta, tapi juga dari kota-kota lain. Bahkan ada yang dari luar Jawa," ujar Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq, kepada wartawan, Selasa (18/9). *
1
Komentar