nusabali

Karyawan Dirumahkan, Dewan Sidak ke PT Kasmil Cosmos

  • www.nusabali.com-karyawan-dirumahkan-dewan-sidak-ke-pt-kasmil-cosmos

DPRD Kabupaten Tabanan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Kasmil Cosmos di Jalan Rajawali, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan pada Kamis (20/9) siang.

TABANAN, NusaBali
Sidak dilakukan menyusul adanya pengaduan karyawan ke dewan, bahwa karyawan dirumahkan tanpa ada kejelasan. Sidak gabungan sekitar pukul 10.00 Wita itu dihadiri oleh Ketua Komisi I  Putu Eka Putra Nurcahyadi, Wakil Ketua Komisi II Nyoman Arnawa alias Komet, anggota Komisi II Gede Putu Desta Kumara, anggota Komisi IV Gusti Komang Wastana, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tabanan Putu Santika, dan Perbekel Dauh Peken I Komang Sana.

Di hadapan perwakilan manajemen, Nyoman Arnawa menanyakan kejelasan soal pengaduan karyawan ke dewan. Dari 136 karyawan PT Kasmil Cosmos —yang bergerak di bidang furniture— ada sekitar 80-an karyawan yang dirumahkan dengan alasan efisiensi anggaran operasional, mengingat perusahaan tersebut mengalami kerugian.

“Seperti ada kesan diskriminasi yakni sistem roling yang tidak benar dan kesan masih adanya suka dan tidak suka,” kata Nyoman Arnawa.

Karena persoalan tersebut merupakan aduan masyarakat, dewan akan mengawal. Bila perlu karena tidak ada kejelasan, pihak manajemen akan dipanggil ke dewan untuk menyelesaikan masalah. “Kami akan carikan solusi, ini adalah aspirasi rakyat,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Gusti Komang Wastana. Dia mengaku kecewa karena permasalahan ini kerap mencuat saat dia menjadi Perbekel Dauh Peken. “Hal ini menunjukkan komunikasi antara manajemen dengan karyawan kurang baik,” ujarnya.  

Sedangkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Tabanan Putu Santika juga merasa geram. Pasalnya pihak manajemen tidak bisa membuktikan surat kesepakatan pegawai dirumahkan sudah berdasarkan kesepakatan. Selain itu juga, pihak manajemen juga sulit dihubungi.

Dia menambahkan kalau ingin merumahkan karyawan, perusahaan harus memiliki pernyataan tertulis yang mengatakan perusahaan mengalami bangkrut atau merugi. “Saya sangat kecewa dengan perusahaan Kamil Cosmos. Sudah sangat jelas perusahaan ini memiliki pelayanan dengan kualitas buruk,” tandasnya.  

Atas permasalahan tersebut, Bagian HRD PT Kasmil Cosmos I Wayan Sudarma, mengatakan merumahkan sejumlah karyawan memang sebagai bentuk efisiensi karena kondisi perusahaan saat ini. Tetapi itu sifatnya rolling atau pergantian kerja.  “Memang ada beberapa yang memiliki kompetensi yang tetap bekerja, karena perusahaan juga dikejar tenggat order (waktu) untuk menghindari penalti dari customer,” ujarnya. *de

Komentar