nusabali

Kepergok di Tempat Karaoke, Suami Justru Aniaya Sang Istri

  • www.nusabali.com-kepergok-di-tempat-karaoke-suami-justru-aniaya-sang-istri

Kekerasan dalam rumah tangga yang melibatkan pasangan suami-istri, I Kadek M, 32, dan APS, 31, terjadi di halaman parkir Grahadi Bar & Karaoke, Jalan Bypass Ngurah Rai, Kuta pada Kamis (20/9) subuh.

DENPASAR, NusaBali

Informasi yang dihimpun di lapangan, kekerasan yang dialami oleh APS ini berawal ketika dia curiga dengan keberadaan sang suami yang tak kunjung pulang ke rumahnya di kawasan Monang-maning, Denpasar Barat. Lantas sang istri yang konon merupakan salah satu pegawai BUMN ini melakukan pelacakan di sejumlah tempat hiburan malam. Nah, saat melakukan penelusuran di Grahadi, ia mendapati mobil sang suami sedang parkir di halaman tempat hiburan terbesar itu. Karena tidak mengetahui posisi room yang dibooking suaminya untuk karoke, ia pun menunggu hingga pukul 03.00 Wita. "Saat jam tutup, ia melihat sang suaminya ini melengang kangkung menuju parkiran. Nah, karena sudah emosi, istrinya itu langsung ngamuk yang berujung pada rebutan HP (ponsel)," beber sumber di Polresta, Kamis (20/9) sore.

Pertengkaran pasangan suami istri ini pun menjadi tontonan para pemandu lagu dan para tamu yang hendak pulang. Bahkan, APS ngotot mengambil ponsel sang suami. Sempat terjadi tarik menarik rebutan ponsel, APS kemudian berhasil meraihnya dan hendak membawa kabur. Tak ingin ponselnya dikuasai, I Kadek M pun berusaha merebutnya kembali. Nah, dalam proses rebutan ponsel inilah terjadi tindak kekerasan yang menyebabkan tangan kanan APS mengalami luka cakar serta lebam. "Karena tidak terima dengan kekerasan itu, sang istri kemudian melaporkan ke Polresta Denpasar pada Kamis siang. Laporannya sudah masuk dan dalam penanganan petugas," imbuh sumber tadi.

Dikonfirmasi terpisah, Pjs Humas Polresta Ipda Gusti Ngurah Parwa membenarkan terkait adanya laporan itu. Ia pun memastikan bahwa kasus penganiayaan itu pasti sudah ditindaklanjuti. "Ya benar, yang pasti kami akan menindak lanjuti. Baik mengarahkan pelapor untuk visum, memeriksa keterangan saksi. Kalau ada perkembangan maka kami akan kabari ke teman-teman media," katanya singkat. *dar

Komentar