nusabali

Trotoar Bolong Tunggu Penanganan

  • www.nusabali.com-trotoar-bolong-tunggu-penanganan

Menjelang pertemuan International Monetary Fund World Bank (IMF-WB) di NusaBali, sejumlah insfratuktur di Gianyar, segera dibenahi.

GIANYAR, NusaBali

Di antaranya, beberapa titik trotoar bolong di kawasan Ubud.  Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gianyar Nyoman Nuadi, menyatakan wilayah Ubud terbagi menjadi tiga wilayah kewenangan penanganan infrastruktur. Ada yang wilayah jalan kabupaten, provinsi, dan nasional. Walau digarap tiga pihak, ada beberapa ruas trotoar tidak mampu diperbaiki walaupun masuk jalur wisata Ubud. “Ada beberapa ruas jalan yang termasuk ranah provinsi, maka kami sudah koordinasi dengan Provinsi Bali. Kami sudah usulkan untuk perbaikan,” ujar Nuadi, Kamis (20/9).

Mengenai kerusakan yang belum ditangani, pihaknya segera melakukan servis supaya pejalan kaki bisa berjalan dengan nyaman. “Walaupun bentuk perbaikan ini tidak sama dengan yang baru,” jelasnya.

Pihaknya akan berusaha menambal dan menutup lubang. Kata Nuadi, servis trotoar tidak bisa dilakukan di seluruh titik karena keterbatasan anggaran. “Kalau servis semua, dananya terlalu besar,” jelasnya.

Seperti yang terjadi di pertigaan Jalan Teges, Desa Peliatan  hingga jembatan Campuhan, Ubud, masuk katagori jalan nasional. Sehingga kerusakan trotoar ini belum bisa ditangani sekarang. Gianyar sendiri, menurut Nuadi, sudah melakukan perbaikan di jalan yang menjadi kewenangan kabupaten. Seperti di pertigaan Pengosekan, Ubud hingga arah barat, sampai Coco Mart, itu sudah kami benahi,” jelasnya. Pihaknya PU berharap, trotoar yang sudah bagus bisa dijaga dan tidak ditimpa beban berat. Seperti memarkir kendaraan di atas trotoar.

Pantauan koran ini, trotoar di Jalan Raya Andong menuju wilayah Petulu, Ubud mengalami kerusakan. Ketika hujan lebat, air got meluap akibat sumbatan sampah. *nvi

Komentar