Setra Tak Selalu Menyeramkan
Di Bali umumnya setra atau kuburan identik dengan tempat yang menyeramkan, angker dengan berbagai kisah dan ceritanya yang juga seram.
BANGLI, NusaBali
Namun gambaran umum tentang setra yang menyeramkan tersebut tidak terlihat di Banjar/Desa Pakraman Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli. Di setra yang luasnya sekitar 6 are tersebut, tidak ada tanda-tanda menunjukkan hal-hal membuat bulu kuduk merinding. Tidak ada pohon khas di setra, seperti beringin, kepuh, pule, kepah, dan jenis pohon lain yang menjadi tipikal setra. Sebaliknya, Setra Desa Pakraman Sala, lebih sebagai taman yang tertata sangat apik dan resik.
“Namanya juga Taman Setra,” ujar Bendesa Pakraman Sala I Ketut Kayana, Minggu (10/4). Karena demikian tertata, Kayana tak menampik setra duwe tersebut merupakan setra kebanggaan krama setempat. “Ya tentu bangga, bangga dalam pengertian positif,” jelasnya.
Menurut Kayana keadaan setra yang tertata apik tersebut, tentu tidak lepas dari kesepakatan krama, yang memang berkeinginan menjadikan setra sebagai taman. “Ya arena seperti inilah tampaknya,” ucap Kayana bangga menunjuk setra kebanggaan krama Sala yang terdiri dari 550 KK, saat ini. 7 k17
1
Komentar