Tahun Kedua, LSPR Bali Kembali Lahirkan Calon-Calon Praktisi Public Relations Handal
London School of Public Relations (LSPR) juga telah membuka program S1 yang berbasis e-leaning atau PJJ (Pendidikan Jarak Jauh) sejak 2016.
DENPASAR, NusaBali
Suasana khidmat tampak menyelimuti acara kelulusan bagi mahasiswa LSPR yang telah menempuh pendidikan vokasi dalam bidang Public Relations (red: hubungan masyarakat) selama 1 tahun. Kelulusan ini merupakan yang kedua untuk LSPR cabang Bali yang dilaksanakan pada Jumat (21/09), bertempat di Kampus LSPR, Jalan Raya Puputan 140, Renon, Denpasar.
Terdapat 10 mahasiswa Program Vokasi yang diwisuda oleh petinggi LSPR Bali, para petinggi tersebut di antaranya, Ni Komang Nariani, S.E., M.M., Ketua LSPR Learning Center Bali, Dr. Andre Ikhsano, Direktur Program Sarjana LSPR, dan Yackie, S.E., Manager LSPR Bali. Seiring dengan hal tersebut, acara kelulusan juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Denpasar, Ketua DPC HIPKI (Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia), para orang tua/wali dari masing-masing mahasiswa, juga beberapa influencer di media sosial yang telah dikenal publik, di antaranya, Ratih Aristia, Widia Pradina, Karina Apsari, dan Dayu Anindia.
Pada acara kelulusan tersebut, LSPR Bali juga mengundang narasumber dari NusaBali, yaitu I Made Maha Dwija Santya, S.E., selaku Wakil Pimpinan di Harian Umum NusaBali, yang berbicara mengenai cara untuk membuat konten-konten yang bermanfaat hingga trik untuk menjadi influencer di media sosial. Hal ini juga sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai LSPR Bali dalam kelulusan angkatan kedua ini yang disampaikan langsung oleh Manager LSPR Bali, Yackie, S.E., ketika ditemui NusaBali selepas acara.
“Kita ingin memberi yang lebih pada mahasiswa setelah menempuh pendidikannya, yaitu ada tambahan dari dunia media, sharing mengenai komunikasi terutama dalam media sosial. Harapannya, itu dapat menambah nilai mereka agar bisa mengaplikasikannya di dunia nyata dan masyarakat,” papar Yackie.
Yackie pun menambahkan bahwa lulusan LSPR Bali akan diarahkan ke LSPR Career Center, yang telah bekerjasama dengan sekitar 500 perusahaan di dalam dan luar negeri, yang nantinya bisa menjadi referensi tempat bekerja oleh seluruh lulusan LSPR Bali. Bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan ke jenjang S1 juga akan dibantu melalui platform tersebut.
Di temui di tempat yang sama, Nariani, Selaku Kepala LSPR Learning Center Bali, mengungkapkan bahwa hal yang membedakan LSPR dengan perguruan tinggi lain adalah dalam bidang yang difokuskan, yaitu Ilmu Komunikasi (PR) dan Komunikasi Pemasaran (Marcom) yang masih terbilang jarang di Bali. Dirinya pun mengungkapkan bahwa tren saat ini adalah di bidang pariwisata dan kesehatan, maka LSPR ingin mengisi kekosongan dalam bidang komunikasi.
Adalah Natasya, salah satu mahasiswa yang telah menjadi lulusan terbaik angkatan 2 dalam momen kelulusan LSPR Bali. Gadis yang juga sedang menempuh pendidikan S1 Matematika di Universitas Udayana ini memilih kuliah di LSPR Bali karena ingin mengembangkan hobinya di bidang public speaking. Ia mengaku banyak ilmu yang didapat di LSPR Bali terutama mengenai cara berbicara di depan publik, dosen yang mengajar pun terkesan bersahabat dan pelajaran selalu dikemas dengan praktek, tidak hanya teori. Ia berharap, selepas ia lulus dari LSPR Bali, dirinya dapat mengaplikasikan ilmu yang di dapat ke ranah yang lebih luas dan dapat dikombinasikan dengan program studi yang tengah ia geluti juga, yaitu Matematika.
“Harapannya, tidak sampai di sini saja ilmu PR-nya, bisa saya kembangkan lagi. Sebenarnya sudah ada pikiran-pikiran untuk buat sesuatu yang berkaitan dengan Matematika dan komunikasi, agar kesan orang-orang terhadap Matematika yang kaku jadi berkurang,” jelas Natasya.*ph
1
Komentar