Universitas Mahasaraswati Kembangkan Produksi Kerajinan Keramik di Pejaten
BALI dikenal sebagai daerah seni yang memiliki beraneka ragam bentuk kerajinan. Salah satunya adalah kerajinan keramik.
TABANAN, NusaBali
Sentra usaha kerajinan keramik yang ada di Pulau Bali berpusat di Kabupaten Tabanan yaitu di Desa Pejaten, Kecamatan Kediri.
Keramik produksi Desa Pejaten beraneka bentuk, antara lain tempat dupa, tempat aromaterapi, gelas, piring hias. Melihat potensi perkembangan usaha kerajinan keramik tersebut, Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar selaku institusi pendidikan ikut serta dalam pengembangan kerajinan keramik ke arah yang lebih maju. Pengembangan dan pendampingan baik dari segi kualitas dan kuantitas, desain, keamanan, dan manajemen melalui pendampingan dan pembinaan terhadap usaha mikro kecil dan menengah yang bergerak dalam bidang keramik.
Program pengabdian masyarakat ini adalah Program Pengembangan Produk Ekspor (PPPE) yang dilaksanakan selama tiga tahun, diketuai oleh Ni Putu Yuria Mendra SE MSi Ak dengan anggota tim, Tjokorda Istri Praganingrum ST MT, Ni Putu Sintya Saraswati SE MM, dan I Made Suryawan SH MH. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di dua UKM yang bergerak dalam bidang pembuatan keramik, yakni Durya Keramik milik I Made Durya dan Mika Keramik milik Ni Luh Nyoman Kalpikawati, di Banjar Pamesan, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Kontribusi mendasar program ini adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi, pengelolaan manajemen keuangan dan pelaporan keuangan, peningkatan pemasaran melalui sarana promosi seperti papan nama, katalog dan website, peningkatan kualitas SDM, terwujudnya suasana kerja yang kondusif, peningkatan kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar, serta pengembangan produk baru dan adanya produk yang memiliki hak kekayaan intelektual (HKI).
Tahun pertama meliputi peremajaan dan pengadaan peralatan produksi yang meliputi meja putar listrik untuk Durya Keramik dan plat oven untuk Mika Keramik, pengadaan masker dan apron (celemek) sebagai sarana kebersihan dan kesehatan bagi kedua UKM serta pembuatan SOP untuk tiap tahap produksi bagi kedua UKM.*
Sentra usaha kerajinan keramik yang ada di Pulau Bali berpusat di Kabupaten Tabanan yaitu di Desa Pejaten, Kecamatan Kediri.
Keramik produksi Desa Pejaten beraneka bentuk, antara lain tempat dupa, tempat aromaterapi, gelas, piring hias. Melihat potensi perkembangan usaha kerajinan keramik tersebut, Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar selaku institusi pendidikan ikut serta dalam pengembangan kerajinan keramik ke arah yang lebih maju. Pengembangan dan pendampingan baik dari segi kualitas dan kuantitas, desain, keamanan, dan manajemen melalui pendampingan dan pembinaan terhadap usaha mikro kecil dan menengah yang bergerak dalam bidang keramik.
Program pengabdian masyarakat ini adalah Program Pengembangan Produk Ekspor (PPPE) yang dilaksanakan selama tiga tahun, diketuai oleh Ni Putu Yuria Mendra SE MSi Ak dengan anggota tim, Tjokorda Istri Praganingrum ST MT, Ni Putu Sintya Saraswati SE MM, dan I Made Suryawan SH MH. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di dua UKM yang bergerak dalam bidang pembuatan keramik, yakni Durya Keramik milik I Made Durya dan Mika Keramik milik Ni Luh Nyoman Kalpikawati, di Banjar Pamesan, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Kontribusi mendasar program ini adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi, pengelolaan manajemen keuangan dan pelaporan keuangan, peningkatan pemasaran melalui sarana promosi seperti papan nama, katalog dan website, peningkatan kualitas SDM, terwujudnya suasana kerja yang kondusif, peningkatan kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar, serta pengembangan produk baru dan adanya produk yang memiliki hak kekayaan intelektual (HKI).
Tahun pertama meliputi peremajaan dan pengadaan peralatan produksi yang meliputi meja putar listrik untuk Durya Keramik dan plat oven untuk Mika Keramik, pengadaan masker dan apron (celemek) sebagai sarana kebersihan dan kesehatan bagi kedua UKM serta pembuatan SOP untuk tiap tahap produksi bagi kedua UKM.*
1
Komentar