Dinas Kesehatan Temukan Satu Kasus Kusta
Tahun 2018 ini, Dinas Kesehatan Bangli menemukan satu kasus Morbus Hansen atau lebih dikenal dengan kusta atau Lepra.
BANGLI, NusaBali
Kasus kusta ditemukan di Desa Abuan, Kecamatan Kintamani Bangli. Penderita sudah mendapat penangan medis. Tahun 2017 juga ada temuan dua kasus kusta di Desa Undisan Kecamatan Tembuku dan Desa Abuan.
Kepala Dinas Kesehatan Bangli, I Nengah Nadi, mengatakan jika dilihat jumlah penderita penyakit kusta atau lepra di Bangli tergolong kecil. “Jika menemukan kasus kusta, petugas akan melakukan screening seluruh warga. Penyakit kusta termasuk penyakit menular,” ungkapnya, Jumat (21/9). Dijelaskan, penyakit kusta sendiri disebakan oleh bakteri Maycobacterium Leprae. Penderita akan dilberikan pengobatan secara kontinyu dengan asupan obat antibiotik yang teratur sehingga dalam kurun waktu enam bulan hingga dua tahun penderita akan sembuh.
Jika tidak diobati, penyakit kusta atau lepra dapat menimbulkan komplikasi, seperti mati rasa, kebutaan, gagal ginjal, perubahan wajah, cacat progresif seperti kehilangan alis, cacat pada jari kaki, tangan dan hidung. Kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan melaporkan penderota kusta ke puskesmas. “Bila penanganan tepat, penderita bisa sembuh dan obat-obatan untuk penderita diberikan secara gratis,” imbuhnya. *es
Kasus kusta ditemukan di Desa Abuan, Kecamatan Kintamani Bangli. Penderita sudah mendapat penangan medis. Tahun 2017 juga ada temuan dua kasus kusta di Desa Undisan Kecamatan Tembuku dan Desa Abuan.
Kepala Dinas Kesehatan Bangli, I Nengah Nadi, mengatakan jika dilihat jumlah penderita penyakit kusta atau lepra di Bangli tergolong kecil. “Jika menemukan kasus kusta, petugas akan melakukan screening seluruh warga. Penyakit kusta termasuk penyakit menular,” ungkapnya, Jumat (21/9). Dijelaskan, penyakit kusta sendiri disebakan oleh bakteri Maycobacterium Leprae. Penderita akan dilberikan pengobatan secara kontinyu dengan asupan obat antibiotik yang teratur sehingga dalam kurun waktu enam bulan hingga dua tahun penderita akan sembuh.
Jika tidak diobati, penyakit kusta atau lepra dapat menimbulkan komplikasi, seperti mati rasa, kebutaan, gagal ginjal, perubahan wajah, cacat progresif seperti kehilangan alis, cacat pada jari kaki, tangan dan hidung. Kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan melaporkan penderota kusta ke puskesmas. “Bila penanganan tepat, penderita bisa sembuh dan obat-obatan untuk penderita diberikan secara gratis,” imbuhnya. *es
Komentar