Ujian Krusial Chelsea di Kandang West Ham
Chelsea masih sempurna di Liga Inggris sejauh ini. Kini The Blues berpotensi melanjutkan tren positif dan mengokohkan diri di puncak klasemen Premier League, saat tandang dalam derby London melawan West Ham United, di Stadion London, Minggu (23/3) malam, pukul 20.30 WITA.
LONDON, NusaBali
The Blues memuncaki klasemen dengan 15 poin dari lima kemenangan. Sedangkan The Hammers pun baru sekali menang dan menelan empat kekalahan, hingga tercecer di peringkat 16 klasemen sementara dengan tiga poin. Namun Chelsea harus tetap waspada.
Sebab West Ham diperkirakan dalam kondisi mental baik, usai mengalahkan tuan rumah Everton 3-1 pekan lalu. Mereka diprediksi kian termotivasi usai meraih tiga poin pertama dalam lima pekan ini.
Laga tersebut juga menjadi ujian bagi manajer Chelsea Maurizio Sarri. Bila menang menyamai rekor Carlo Ancelotti dan Josep Guardiola.
Namun pujian patut diberikan kepada Sarri, yang menjalani musim debutnya setelah menggantikan Antonio Conte.
Taktik Sarri membuat Chelsea produktif usai menceploskan 14 gol dan baru kemasukan empat gol. Di akhir pekan ini, Chelsea berpeluang meraih kemenangan keenam berturut-turut saat menyambangi West Ham.
Iming-iming torehan mentereng dihadapkan pada Sarri. Opta mencatat, Sarri akan menjadi manajer ketiga di Premier League, yang memenangi enam pertandingan pertama setelah Ancelotti mencapainya saat melatih Chelsea pada 2009/10, yang kemudian sukses menyabet gelar juara EPL. Sedangkan Guardiola melaju serupa di musim debutnya bersama Manchester City pada 2016/17.
Namun West Ham tampaknya akan cukup tricky. Chelsea dua kali menang dalam lima pertemuan terakhir di semua kompetisi domestik. Namun The Blues gagal menang di dua laga terakhir melawan West Ham di Premier League.
Selain itu, Chelsea hanya sekali menang dalam tiga laga di kandang West Ham, sekali seri, dan sekali kalah. Kekalahan terjadi di kunjungan terakhir Chelsea dengan skor 0-1 pada Desember 2017. *
The Blues memuncaki klasemen dengan 15 poin dari lima kemenangan. Sedangkan The Hammers pun baru sekali menang dan menelan empat kekalahan, hingga tercecer di peringkat 16 klasemen sementara dengan tiga poin. Namun Chelsea harus tetap waspada.
Sebab West Ham diperkirakan dalam kondisi mental baik, usai mengalahkan tuan rumah Everton 3-1 pekan lalu. Mereka diprediksi kian termotivasi usai meraih tiga poin pertama dalam lima pekan ini.
Laga tersebut juga menjadi ujian bagi manajer Chelsea Maurizio Sarri. Bila menang menyamai rekor Carlo Ancelotti dan Josep Guardiola.
Namun pujian patut diberikan kepada Sarri, yang menjalani musim debutnya setelah menggantikan Antonio Conte.
Taktik Sarri membuat Chelsea produktif usai menceploskan 14 gol dan baru kemasukan empat gol. Di akhir pekan ini, Chelsea berpeluang meraih kemenangan keenam berturut-turut saat menyambangi West Ham.
Iming-iming torehan mentereng dihadapkan pada Sarri. Opta mencatat, Sarri akan menjadi manajer ketiga di Premier League, yang memenangi enam pertandingan pertama setelah Ancelotti mencapainya saat melatih Chelsea pada 2009/10, yang kemudian sukses menyabet gelar juara EPL. Sedangkan Guardiola melaju serupa di musim debutnya bersama Manchester City pada 2016/17.
Namun West Ham tampaknya akan cukup tricky. Chelsea dua kali menang dalam lima pertemuan terakhir di semua kompetisi domestik. Namun The Blues gagal menang di dua laga terakhir melawan West Ham di Premier League.
Selain itu, Chelsea hanya sekali menang dalam tiga laga di kandang West Ham, sekali seri, dan sekali kalah. Kekalahan terjadi di kunjungan terakhir Chelsea dengan skor 0-1 pada Desember 2017. *
1
Komentar