Demer Kejutkan Rapat Pleno Golkar Bali
Sebagian kader Golkar Bali kecewa, karena Demer dan Dewa Nida hadir ke rapat slanang-slonong, tanpa rasa bersalah.
Wijaya Ditunjuk Jadi Ketua Panitia Daerah Munaslub
DENPASAR, NusaBali
Rapat bahas persiapan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Minggu (10/4) sore, diwarnai kejutan. Pasalnya, saat rapat tengah berlangsung, tiba-tiba muncul Gede Sumarjaya Linggih alias Demer dan Dewa Made Widiyasa Nida.
Rapat untuk pembentukan Panitia Lokal Munaslub Golkar sore itu dipimpin langsung Ketua DPD I Golkar Bali 2016-2021 Ketut Sudikerta, didampingi Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry. Saat konflik dualisme kepengurusan, Ketut Sudikerta-Nyoman Sugawa Korry cs berada di kubu Munas Golkar Nusa Dua pimpinan Aburizal Bakrie. Sedangkan Demer dan Widiyasa Nida berada di kubu Munas Ancol Golkar pimpinan Agung Laksono saat konflik dualisme kepengurusan terjadi.
Pertemuan membahas Kepanitiaan Lokal Munaslub Golkar di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Minggu sore, berlangsung sejak pukul 16.00 Wita. Nah, saat rapat berlangsung, tiba-tiba muncul Demer (politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang kini anggota Fraksi Golkar DPR RI) dan Dewa Nida (politisi asal Desa Desa Akah, Kecamatan Klungkung yang mantan ketua DPD II Golkar Klungkung).
Kehadiran Demer (yang saat konflik dualisme kepengurusan menjabat sebagai Ketua DPD I Golkar Bali versi Munas Ancol) dan Dewa Nida (sempat menjadi Sekretaris DPD I Golkar Bali versi Munas Ancol), kontan mengejutkan peserta rapat.
Dan, peserta rapat yang notabene kader Golkar pro Munas Nusa Dua juga kecewa atas kedatangan Demer dan Dewa Nida. Sebab, mereka melihat kehadiran Demer dan Dewa Nida seperti slanang-slonong, tanpa merasa bersalah, tidak ada proses sebelumnya. ”Sekarang kok tiba-tiba datang, ini jadi pertanyaan,” ujar salah satu kader Golkar.
Bocoran yang diperoleh NusaBali, sejumlah elite Golkar pro Munas Nusa Dua sudah siap-siap angkat bicara dan mempertanyakan kehadiran duet Demer-Dewa Nida. Termasuk yang sudah siap angkat bicara adalah Ketua DPD II Golkar Klungkung 2015-2020, I Made Ariandi.
Namun, amarah Made Ariandi diredam oleh Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry. Selain itu, Demer dan Dewa Nida juga tidak diberi kesempatan berbicara soal substansi Munaslub Golkar dalam rapat kemarin sore, sehingga tak memicu pertentangan lagi. ”Dia (Demer) nggak dikasi bicara. Ya, hanya jadi pendengar yang baik,” ujar sumber NusaBali.
Dikonfirmasi NusaBali soal kehadirannya dalam rapat di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Minggu sore, Demer mengatakan dirinya datang selaku kader Beringin dan sekaligus panitia pusat. “Saya bicara kok di rapat tadi, cuma saya datang agak telat. Saya hadir kan karena diundang,” tutur Demer sembari menyebut dirinya diundang hadir oleh Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta.
Menurut Demer, kepanitiaan Munaslub Golkar di pusat juga bersatu, melibatkan kader pro Munas Nusa Dua maupun Munas Ancol. Semua kader Golkar berpikiran ke depan untuk bersatunya partai, jangan sampai terkotak-kotak lagi.
Demer juga menegaskan dirinya berhak hadir dalam rapat persiapan Munaslub Golkar di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali. “Jadi, sudah nggak ada persoalan lagi. Di kepanitiaan pusat, semua pengurus kedua Munas Nusa Dua dan Munas Ancol gabung,” dalih anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali tiga kali periode (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019) ini.
Sementara itu, Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, tidak mau mengomentari masalah kehadiran Demer dan Dewa Nida, saat dikonfirmasi seusai rapat kemarin petang. Alasannya, proses rapat persiapan kepanitiaan lokal Munaslub Golkar sudah selesai dan semuanya berjalan dengan baik.
Sugawa Korry menegaskan, rapat kemarin sore adalah untuk membentuk Panitia Lokal Munaslub Golkar 2016. Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, ditunjuk sebagai Ketua Panitia Lokal Munaslub. Sedangkan Sekretaris Panitia Lokal Munaslub Golkar dihandle langsung Sugawa Korry.
Sebaliknya, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD I Golkar Bali (Korwil Klungkung), I Made Wijaya, ditunjuk menjadi Bendahara Panitia Lokal Munaslub Golkar. ”Jadi, dalam rapat hari ini (kemarin) sudah terbentuk kepanitiaan lokal Munaslub Golkar,” jelas Sugawa Korry seusai rapat kemarin.
Menurut Sugawa Korry, kekuatan Panitia Lokal Munaslub Golkar meliputi seluruh jajaran pengurus. Artinya, semua pengurus DPD I Golkar Bali 2016-2021 otomatis menjadi panitia. “Seluruh pengurus dilibatkan jadi panitia. Ada 80 orang itu panitianya,” tegas politisi senior Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang masih merangkap sebagai Ketua DPD II Golkar Buleleng ini.
Munaslub Golkar sendiri akan dilaksanakan di kawasan wisata Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, 7-8 Mei 2016 depan. Versi Sugawa Korry, lokasi Munaslub Golkar nanti adalah Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua. Di tempat ini pula sebelumnya digelar Munas Golkar Nusa Dua, 30 November-4 Desember 2014 silam. “Kami sekarang tinggal koordinasi dan menyiapkan seluruh proses Munaslub Golkar,” tandas Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali 2014-2019. 7 nat
1
Komentar