Penghuni Kos Kedapatan Bawa Tembakau Gorila

TABANAN, NusaBali
Sasarannya berbagai tempat hiburan, warung remang-remang, dan pemukiman penduduk. Hasilnya ditemukan penghuni kos membawa narkoba jenis tembakau gorila. Operasi yang digelar sekitar pukul 22.30 Wita, dipimpim oleh Kabag Ops Polres Tabanan Kompol I Gede Putu Putra Astawa, melibatkan 138 orang terdiri dari 120 Polri dan 18 orang pecalang.

Giat razia gabungan itu dilakukan di dua kecamatan, Kecamatan Kediri dan Kecamatan Tabanan. Di Kecamatan Tabanan ditemukan penghuni kos bernama Made VA di sebuah kamar kos Jalan Ceruring Gang 3 Desa Delod Peken, membawa narkoba jenis tembakau gorila.

Kabag Ops Polres Tabanan I Gede Putu Putra Astawa seizin Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa membenarkan saat digelar razia gabungan satu penghuni kos Made VA kedapatan membawa narkoba jenis ganja dan tembakau gorila yang didapat dari saku kanan celana jeans. “Dugaan dia (pelaku) juga pengguna. Sekarang sudah di Polres untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujarnya, Minggu (23/9).

Adapun berat dari tembakau gorila tersebut adalah berat netto 0,21 atau 0,14 gram. Kebetulan saat dilakukan penggeledahan pelaku yang tinggal di BTN Sanggulan, Kecamatan Kediri, ini mengakui perbuatannya. “Yang jelas polisi masih akan mengembangkan kasusnya,” jelasnya.

Selain menyasar kos-kosan, razia juga digelar di salah satu kafe di wilayan Banjar Delod Puri, Desa/Kecamatan Kediri. Petugas memeriksa 21 waitress. Namun tidak ditemukan hal mencurigakan. Termasuk juga merazia kos-kosan di wilayah Banjar Pasek Belodan, Desa Dajan Peken. Di sini juga tidak ditemukan barang dan hal mencurigakan.

Lanjutnya, kegiatan razia gabungan ini bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif di wilayah Kabupaten Tabanan. Termasuk persiapan menyambut IMF, Pileg dan Pilpres mendatang. “Ini juga persiapan IMF, guna mewujudkan wilayah Kamtibmas yang aman dan para delagasi yang ke Bali khususnya ke Tabanan merasa aman,” tandas Kompol Putra Astawa. *de