Gebyar Pendis III Galang Dana Gempa Lombok
Gebyar Pendis (Pendidikan Islam) III Tahun 2018 digelar di Masjid Al-Mukhlisin Lingkungan Karangsokong, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Sabtu (22/9) pagi.
AMLAPURA, NusaBali
Kegiatan ini mengambil tema menggalang dana bencana gempa Pulau Lombok, NTB. Sumbangan yang terkumpul Rp 65,3 juta. Ketua Panitia Penggalangan Dana, Isyatir Rodiyah, mengatakan gebyar menghadirkan seluruh siswa madrasah se-Karangasem dan orangtuanya di Masjid Al-Mukhlisin. Siswa madrasah yang hadir dari Madrasah Ibtidaiyah Nurul Iksan Amlapura, MIN 2 Karangasem, MIN 1 Karangasem, MI Budakeling, MI Amlapura, MI Sinduwati, Kecamatan Sidemen, MTsN Amlapura, MTs Maa'rif, Madrasah Aliah Negeri Amlapura, dan MA Amlapura. Sumbangan mengalir dari seluruh siswa madrasah, orangtua siswa, dan masyarakat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem, Ni Nengah Rustini, dalam ceramahnya mengatakan amal untuk meringankan beban penderitaan korban gempa di pulau Lombok. “Kita adalah saudara sebangsa dan saudara setanah air, wajib saling membantu. Saudara kita di pulau Lombok kehilangan anggota keluarga, kehilangan tempat tinggal, dan kehilangan pekerjaan, marilah berbagi sesuai kemampuan masing-masing,” pinta Nengah Rustini.
Penceramah dari Lombok, Ustad Zakaria, juga mengajak saling berbagi, agar yang ditinggalkan keluarganya tetap tabah menghadapi cobaan, dan beban penderitaannya bisa diringankan. Sementara Kasi Pendis Kementerian Agama, Asmuni, mengaku berupaya berbagai cara menggalang dana. Sebelumnya mengumpulkan dana melibatkan seluruh siswa dan guru madrasah, kali ini sasarannya lebih luas. “Kami juga salurkan sebagian bantuan ke masjid yang ada di Karangasem karena ada yang mengalami kerusakan saat gempa bersamaan dengan yang terjadi di Lombok,” tambah Asmuni. *k16
Kegiatan ini mengambil tema menggalang dana bencana gempa Pulau Lombok, NTB. Sumbangan yang terkumpul Rp 65,3 juta. Ketua Panitia Penggalangan Dana, Isyatir Rodiyah, mengatakan gebyar menghadirkan seluruh siswa madrasah se-Karangasem dan orangtuanya di Masjid Al-Mukhlisin. Siswa madrasah yang hadir dari Madrasah Ibtidaiyah Nurul Iksan Amlapura, MIN 2 Karangasem, MIN 1 Karangasem, MI Budakeling, MI Amlapura, MI Sinduwati, Kecamatan Sidemen, MTsN Amlapura, MTs Maa'rif, Madrasah Aliah Negeri Amlapura, dan MA Amlapura. Sumbangan mengalir dari seluruh siswa madrasah, orangtua siswa, dan masyarakat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem, Ni Nengah Rustini, dalam ceramahnya mengatakan amal untuk meringankan beban penderitaan korban gempa di pulau Lombok. “Kita adalah saudara sebangsa dan saudara setanah air, wajib saling membantu. Saudara kita di pulau Lombok kehilangan anggota keluarga, kehilangan tempat tinggal, dan kehilangan pekerjaan, marilah berbagi sesuai kemampuan masing-masing,” pinta Nengah Rustini.
Penceramah dari Lombok, Ustad Zakaria, juga mengajak saling berbagi, agar yang ditinggalkan keluarganya tetap tabah menghadapi cobaan, dan beban penderitaannya bisa diringankan. Sementara Kasi Pendis Kementerian Agama, Asmuni, mengaku berupaya berbagai cara menggalang dana. Sebelumnya mengumpulkan dana melibatkan seluruh siswa dan guru madrasah, kali ini sasarannya lebih luas. “Kami juga salurkan sebagian bantuan ke masjid yang ada di Karangasem karena ada yang mengalami kerusakan saat gempa bersamaan dengan yang terjadi di Lombok,” tambah Asmuni. *k16
Komentar