nusabali

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pekak Gantung Diri

  • www.nusabali.com-sakit-tak-kunjung-sembuh-pekak-gantung-diri

Warga diseputaran Jalan Indrajaya, Desa Tegal Jaya Kangin, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara pada Senin (24/9) sekitar pukul 15.00 Wita digegerkan dengan penemuan I Nyoman Suwenda, 69 yang ditemukan tergantung di plafon kamar mandi rumahnya.

DENPASAR, NusaBali
Dugaan awal, pekak Suwenda gantung diri lantaran depresi dengan sakit yang dideritanya.  Kapolsek Denpasar Barat Kompol Adnan Panibu menerangkan, tidak ada yang mengetahui secara pasti aksi bunuh diri yang dilakukan oleh korban I Nyoman Suwenda. Hanya saja, sesaat sebelum mengakiri hidupnya, ia sempat bercerita dengan anaknya bernama I Nyoman Wartana, 41, terkait sakit yang dideritanya yang tak kunjung sembuh.

Setelah ngobrol didalam kamar, korban pun memneritahu putranya itu untuk meninggalkannya dengan maksud untuk istirahat sendiri. Sang anak yang kini jadi saksi pun menuruti perintah ayahnya itu. "Tak selang berapa lama, korban ikut keluar dan menuju kamar mandi dengan dalih buang air. Namun, dia niat sang ayahnya untuk mengakhiri hidup saat itu diduga sudah ada. Pasalnya, korban membawa seutas tali plastik nilon yang sembunyinya," bebernya, Senin (24/9) malam.

Selama 30 menit berada didalam toilet, datang menantu korban bernama Ni Luh Sukani, 37, untuk membangunkan korban. Tapi, saat itu masih berada di dalam toilet. Karena curiga, anak dan istrinya ini pun mengedor pintu  toilet. Namun tidak ada respon. Kemudian, mereka membuka paksa pintu dan menemukan korban sudah tergantung menggunakan seutas tali nilon warna kuning dan terhubung ke plafon kamar mandi. Pun saat itu, kondisinya sudah tidak bernafas. Atas kejadian itu, keduanya meneruskannya ke Polsek Denbar. "Kita langsung terjun ke TKP dan berkoordinasi dengan inafis untuk olah tempat kejadian," terang mantan Kapolsek Denpasar Timur ini.

Hasil pemeriksaan awal, petugas menemukan korban identik dengan orang bunuh diri. Pun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Meski demikian, Kompol Adnan mengaku, penyebab pasti kematiannya masih menunggu hasil otopsi. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. "Dugaan awal karena sakit. Tapi, ini masih dugaan dan kita menunggu hasil dari forensik terkait penyebab pastinya," tutupnya. *dar

Komentar