Rp 1,2 Miliar untuk Pengadaan Bibit Sapi
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar untuk pengadaan bibit sapi atau dalam bahasa Bali pendet.
MANGUPURA, NusaBali
Bibit sapi ini akan diberikan kepada sejumlah kelompok ternak yang ada di wilayah Kecamatan, Mengwi, Abiansemal, dan Petang. “Ini merupakan bantuan hibah kepada kelompok ternak tahun 2018. Anggaran juga bersumber dari APBD Badung. Program ini sudah dilakukan sejak tahun 2015,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pertanian dan Pangan Badung Putu Oka Swadiana, Senin (24/9).
Menurut Swadiana, saat ini pihaknya tengah melakukan tahap lelang. “Kami masih menunggu pemenang lelang,” imbuhnya. Swadiana mengatakan, bibit sapi yang diberikan kepada kelompok ternak berupa sapi jantan dan sapi betina. Mengenai jumlahnya, sebanyak 135 ekor sapi betina dan tiga ekor sapi jantan. “Jadi kelompok ternak di Abiansemal dapat 45 ekor betina dan 1 jantan. Demikian juga untuk kelompok ternak di Mengwi dan di Petang jumlahnya sama,” ungkap pejabat asal Kerobokan, Kuta Utara, itu.
Kenapa sapi jantan hanya satu ekor saja, Swadiana yang juga Kepala Dinas Perikanan Badung, menyatakan semata-mata untuk merangsang jika ada sapi betina yang tidak birahi. “Tujuannya supaya merangsang birahi sapi betina saja. Karena nanti kami akan melakukan inseminasi buatan,” imbuhnya.
Kata dia, penyaluran bantuan ini segera dilakukan setelah ada pemenang lelang. Untuk diketahui, lelang yang dilakukan di LPSE Badung ini sudah diminati oleh sebanyak 20 rekanan. Lelang akan resmi ditutup pada 26 September 2018. *asa
Bibit sapi ini akan diberikan kepada sejumlah kelompok ternak yang ada di wilayah Kecamatan, Mengwi, Abiansemal, dan Petang. “Ini merupakan bantuan hibah kepada kelompok ternak tahun 2018. Anggaran juga bersumber dari APBD Badung. Program ini sudah dilakukan sejak tahun 2015,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pertanian dan Pangan Badung Putu Oka Swadiana, Senin (24/9).
Menurut Swadiana, saat ini pihaknya tengah melakukan tahap lelang. “Kami masih menunggu pemenang lelang,” imbuhnya. Swadiana mengatakan, bibit sapi yang diberikan kepada kelompok ternak berupa sapi jantan dan sapi betina. Mengenai jumlahnya, sebanyak 135 ekor sapi betina dan tiga ekor sapi jantan. “Jadi kelompok ternak di Abiansemal dapat 45 ekor betina dan 1 jantan. Demikian juga untuk kelompok ternak di Mengwi dan di Petang jumlahnya sama,” ungkap pejabat asal Kerobokan, Kuta Utara, itu.
Kenapa sapi jantan hanya satu ekor saja, Swadiana yang juga Kepala Dinas Perikanan Badung, menyatakan semata-mata untuk merangsang jika ada sapi betina yang tidak birahi. “Tujuannya supaya merangsang birahi sapi betina saja. Karena nanti kami akan melakukan inseminasi buatan,” imbuhnya.
Kata dia, penyaluran bantuan ini segera dilakukan setelah ada pemenang lelang. Untuk diketahui, lelang yang dilakukan di LPSE Badung ini sudah diminati oleh sebanyak 20 rekanan. Lelang akan resmi ditutup pada 26 September 2018. *asa
1
Komentar