nusabali

Capaian Vaksinasi MR 92,84 Persen

  • www.nusabali.com-capaian-vaksinasi-mr-9284-persen

Capaian vaksinasi MR (Measles Rubella) di Gianyar hingga Sabtu (22/9) sekitar 92,84 persen.

GIANYAR, NusaBali
Untuk mencapai target nasional 95 persen, vaksinasi untuk mencegah penyakit campak dan rubella ini masih dilakukan hingga akhir September 2018.

Plh Kabid P2P Dinas Kesehatan Gianyar, I Nyoman Astawa, ST, SSi, Senin (24/9), mengatakan sasaran vaksinasi di Gianyar berjumlah 109.990 anak dengan rentang usia 9 bulan hingga 15 tahun. "Hingga Sabtu kemarin, yang sudah tervaksin sejumlah 101.000 anak," jelasnya.

Mengenai target nasional 95 persen, diyakini bisa tercapai karena pencapaian terakhir sudah 92,84 persen. “Tinggal dua persen lebih dan masih ada sisa beberapa hari dari waktu pelaksanaan,” ujarnya. Meski pun nanti tidak tercapai masih ada waktu penyisiran di bulan Oktober. “Jadi kami akan melakukan penyisiran kembali. Karena pada saat bulan pelaksanaan ada anak yang sakit atau alasan lainnya. Waktu penyirisan ini ditentukan di bulan Oktober,” imbuh Astawa.

Terkait penolakan vaksinasi MR karena belum berlabel halal, kata Astawa juga terjadi di Gianyar. "Namun lewat sosialiasi terus menerus, orangtua yang sempat menolak akhirnya mau anaknya divaksin," jelasnya.

Sementara untuk kasus campak di Gianyar lanjut Astawa setiap tahunnya ada 40 kasus suspect dan dari jumlah ini 20 persennya positif. Sementara untuk kasus Rubella di tahun 2017 tercatat enam kasus supect dimana dua di antaranya positif. Campak maupun Rubella sama-sama dikarenakan virus dan penularannya dari droplet atau air liur penderita. Penyakit ini jika mengenai anak-anak ataupun orang dewasa bisa diobati. Tetapi yang berbahaya jika rubella menginfeksi  wanita hamil. Karena akan menyebabkan cacat lahir pada bayi dimana bayi menderita syndrom rubella. “Karenanya anak-anak sejak dini harus dilindungi dengan vaksinasi. Sehingga saat dewasa terutama pada perempuan memiliki antibodi terhadap virus rubella. Jika sudah memiliki antibodi maka bayi yang dikandung akan aman dari ancaman penyakit rubella,” jelas Astawa.*nvi

Komentar