Tim Mabesad Cek Kesiapan Satgas Pengamanan Perbatasan di Yonif 741/GN
Tim Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) melakukan kunjungan ke Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara (GN) di Jalan Udayana, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana, Senin (24/9) pagi.
NEGARA, NusaBali
Kunjungan tim dari Mabesad itu bertujuan mengecek kesiapan sebanyak 400 prajurit Yonif 741/GN, yang akan ditugaskan menjaga perbatasan Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) pada Oktober nanti.
Pengecekan kesiapan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL 2018 Yonif 741/GN, itu dipimpin oleh Paban III/Kesiapan Satuan Staf Operasi Angkatan Darat (Siapsat Sopsad) Kolonel Inf Christian Kurnianto. Tim dari Mabesad diterima jajaran perwira Kodam IX/Udayana, Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, beserta Danyon Mekanis 741/GN Mayor Inf Hendra Saputra. Untuk melakukan pengecekan tersebut, dilaksanakan upacara gelar pasukan termasuk kelengkapan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 741/GN.
Kolonel Inf Christian Kurnianto mengaku puas melihat semangat prajurit Yonif Mekanis 741/GN yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-RDTL 2018. Dia meminta semangat itu tetap terjaga selama penugasan di daerah perbatasan nanti. “Sebagai prajurit harus mampu dalam segala hal, profesional, loyal, dan mampu menjalankan tugas dengan baik, saling mendukung, dan saling melengkapi agar dalam menjalankan tugas dapat berhasil,” ujarnya.
Menurutnya, penugasan di daerah perbatasan selama 9 bulan. Dia mengharapkan jajaran Yonif 741/GN yang baru pertama kali melaksanakan penugasan di daerah perbatasan nanti, dapat segera beradaptasi, dan melaksanakan tugas sebaik-baiknya. “Torehkan tinta emas dalam sejarah satuan ini. Segera orientasi dan cepat berpikir apa yang bisa kalian perbuat bagi masyarakat yang ada di perbatasan,” pesannya. *ode
Kunjungan tim dari Mabesad itu bertujuan mengecek kesiapan sebanyak 400 prajurit Yonif 741/GN, yang akan ditugaskan menjaga perbatasan Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) pada Oktober nanti.
Pengecekan kesiapan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL 2018 Yonif 741/GN, itu dipimpin oleh Paban III/Kesiapan Satuan Staf Operasi Angkatan Darat (Siapsat Sopsad) Kolonel Inf Christian Kurnianto. Tim dari Mabesad diterima jajaran perwira Kodam IX/Udayana, Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, beserta Danyon Mekanis 741/GN Mayor Inf Hendra Saputra. Untuk melakukan pengecekan tersebut, dilaksanakan upacara gelar pasukan termasuk kelengkapan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 741/GN.
Kolonel Inf Christian Kurnianto mengaku puas melihat semangat prajurit Yonif Mekanis 741/GN yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-RDTL 2018. Dia meminta semangat itu tetap terjaga selama penugasan di daerah perbatasan nanti. “Sebagai prajurit harus mampu dalam segala hal, profesional, loyal, dan mampu menjalankan tugas dengan baik, saling mendukung, dan saling melengkapi agar dalam menjalankan tugas dapat berhasil,” ujarnya.
Menurutnya, penugasan di daerah perbatasan selama 9 bulan. Dia mengharapkan jajaran Yonif 741/GN yang baru pertama kali melaksanakan penugasan di daerah perbatasan nanti, dapat segera beradaptasi, dan melaksanakan tugas sebaik-baiknya. “Torehkan tinta emas dalam sejarah satuan ini. Segera orientasi dan cepat berpikir apa yang bisa kalian perbuat bagi masyarakat yang ada di perbatasan,” pesannya. *ode
Komentar