Lawan China, Indra Ragu Rotasi Pemain
Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi lawan tangguh China U-19, dalam laga terakhir PSSI Anniversary U-19 Tournament, Selasa (25/9) malam ini.
JAKARTA, NusaBali
Namun usai hasil imbang kontra Thailand U-19, pelatih Indra Sjafri masih ragu akan merotasi pemainnya.Hasil kurang sempurna dipetik Timnas U-19 melawan Thailand, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (23/9) malam. Dalam laga tersebut Rachmat Irianto dkk sempat dua kali tertinggal sebelum akhirnya bermain imbang 2-2.
Namun menjelang laga lawan China, Indra Sjafri belum menentukan untuk merotasi pemainnya atau tidak. Selain itu, Indra harus memikirkan kondisi terpahit, setelah dua pilar andalan Feby Eka Putra dan kipper Muhammad Riyandi mengalami cedera saat lawan Thailand.
"Turnamen ini jauh lebih penting untuk mengatur rencana kami. Kami baru pertama kali melawan China. Kalau pemain (China) lebih bagus, maka mereka harus lalukan yang terbaik dalam game. Lawan China harus bermain lebih maksimal," kata Indra.
Sedangkan soal cedera Feby dan Riyandi, kata Indra, mulai Senin akan terus diobservasi dan dipantau kondisi cederanya. Indra pun berharap, Feby dan Riyandi tak mengalami cedera serius dan kembali diturunkan dalam laga terakhir melawan China.
Soal hasil imbang lawan Thailand, Indra pun membeberkan sejumlah kekurangan para pemainnya. Seperti kurangnya respons para pemain saat memasuki babak kedua.
"Di babak pertama saya suka tim kami bermain bagus penuh semangat, dengan apa yang sudah kami persiapkan seminggu. Dengan melakukan defend di tengah, dan bagus," ujar Indra.
Namun di babak kedua ada perubahan cara bermain. Menurut Indra, respons pemain kurang bagus. Indra menyebut, gol pertama Thailand terjadi bukan karena rapuhnya lini belakang. Namun, kesalahan fatal memainkan bola di daerah pertahanan.
Kemudian, Indra juga melihat sistem transisi yang tak maksimal, dengan membiarkan para pemain Thailand menguasai bola dan membangun serangan balik yang cepat. Thailand pun mampu mencetak gol keduanya. *
Namun usai hasil imbang kontra Thailand U-19, pelatih Indra Sjafri masih ragu akan merotasi pemainnya.Hasil kurang sempurna dipetik Timnas U-19 melawan Thailand, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (23/9) malam. Dalam laga tersebut Rachmat Irianto dkk sempat dua kali tertinggal sebelum akhirnya bermain imbang 2-2.
Namun menjelang laga lawan China, Indra Sjafri belum menentukan untuk merotasi pemainnya atau tidak. Selain itu, Indra harus memikirkan kondisi terpahit, setelah dua pilar andalan Feby Eka Putra dan kipper Muhammad Riyandi mengalami cedera saat lawan Thailand.
"Turnamen ini jauh lebih penting untuk mengatur rencana kami. Kami baru pertama kali melawan China. Kalau pemain (China) lebih bagus, maka mereka harus lalukan yang terbaik dalam game. Lawan China harus bermain lebih maksimal," kata Indra.
Sedangkan soal cedera Feby dan Riyandi, kata Indra, mulai Senin akan terus diobservasi dan dipantau kondisi cederanya. Indra pun berharap, Feby dan Riyandi tak mengalami cedera serius dan kembali diturunkan dalam laga terakhir melawan China.
Soal hasil imbang lawan Thailand, Indra pun membeberkan sejumlah kekurangan para pemainnya. Seperti kurangnya respons para pemain saat memasuki babak kedua.
"Di babak pertama saya suka tim kami bermain bagus penuh semangat, dengan apa yang sudah kami persiapkan seminggu. Dengan melakukan defend di tengah, dan bagus," ujar Indra.
Namun di babak kedua ada perubahan cara bermain. Menurut Indra, respons pemain kurang bagus. Indra menyebut, gol pertama Thailand terjadi bukan karena rapuhnya lini belakang. Namun, kesalahan fatal memainkan bola di daerah pertahanan.
Kemudian, Indra juga melihat sistem transisi yang tak maksimal, dengan membiarkan para pemain Thailand menguasai bola dan membangun serangan balik yang cepat. Thailand pun mampu mencetak gol keduanya. *
Komentar