Panitia Karya Gelar Upacara Majaya-jaya
Karya Panca Wali Krama di Pura Penataran Pundukdawa
SEMARAPURA, NusaBali
Panitia Karya Tribhuwana Panca Wali Krama, Mlaspas lan Pujawali Pemacekan Agung di Pura Penataran Agung Catur Perhyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana di Banjar Pundukdawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, melaksanakan upacara Majaya-jaya, Selasa (25/9) sore. Prosesi ini juga diikuti oleh Jaga Baya Dulang Mangap dan pasemetonan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) se-Nusantara. Pantauan NusaBali, prosesi upacara ini dimulai sekitar pukul 18.00 Wita. Upacara ini dipusatkan di Utama Mandala Pura Penataran Agung Catur Perhyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana di Banjar Pundukdawa. Prosesi dipuput langsung oleh empat sulinggih. Hadir pula, Ketua MGPSSR se-Bali dan pengurus MGPSSR se-Bali.
"Kami saat ini melaksanakan upacara Majaya-jaya dari seluruh Panitia Karya Tribhuwana Panca Wali Krama," ujar Ketua Panitia Karya Tribhuwana Panca Wali Krama Jro Mangku Ketut Sumarya. Kata dia, lewat Majaya-jaya ini diharapkan seluruh panitia nantinya akan manerima anugerah dari Ida Hyang Leluhur Ratu Pasek dan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. "Mengapa kami patut syukuri karena panitia ini harus berjuang sedemikian rupa dalam rangka upakara yang luar biasa agung ini. Karena upakara ini sendiri bermakna bahwa kami menghormati Tribhuwana, alam bhur, bwah, swah. Yang telah memberi begitu banyak kepada kami di Bali. Misalnya selamat dari berbagai bencana salah satu contohnya adalah erupsi Gunung Agung yang mudah-mudahan tidak jadi. Upacara ini begitu penting bagi kami, yang puncaknya akan diadakan pada Pamacekan Agung 31 Desember," ujarnya.
Ida Pandita Mpu Siwa Buda Daksa Darmita, Wiku Pangrajeg Karya Tribhuwana, Panca Wali Kama, Pengenteg Linggih Pujawali Mapeselang Mapedanan, Saking Gria Agung Sukawati, mengatakan, dengan dilaksanakan upacara Majaya-jaya ini panitia karya diberikan keteguhan dan ketetapan hati untuk menyongsong upacara besar ini. "Beliau nunas ring Ida Sang Hyang Pasupati, Sang Hyang Aji Saraswati agar diberikan kekuatan secara penunggrahan, harapan kita mangda ring upakara niki mamargi antar," ujarnya.
Panitia karya terdiri dari penanggungjawab Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Bhuda Dhaksa Dharmita (Griya Agung Banjar Babakan, Sukawati, Gianyar). Prof Dr dr I Wayan Wita Sp Jp, Wisnu Bawa Temaja SH MH, Drs I Made Adi Djaya Ak, Panglingsir MGPSSR Kabupaten dan Kota se-Bali, I Gede Muliarsana SH, Drs I N Putra Suarjana M Si, Drs Wayan Sukandia.
Ketua Panitia Ketut Sumarya, Wakil Ketua Wayan Sudiarsa, Sekretaris Bagus Sapta Tenaya, Wakil Sekretaris I Mula Sarjana, Wakil Sekretaris II JM Kartika. Bendahara Nyoman Sulendra, Wakil Bendahara Eka Suryawan. * wan
Panitia Karya Tribhuwana Panca Wali Krama, Mlaspas lan Pujawali Pemacekan Agung di Pura Penataran Agung Catur Perhyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana di Banjar Pundukdawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, melaksanakan upacara Majaya-jaya, Selasa (25/9) sore. Prosesi ini juga diikuti oleh Jaga Baya Dulang Mangap dan pasemetonan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) se-Nusantara. Pantauan NusaBali, prosesi upacara ini dimulai sekitar pukul 18.00 Wita. Upacara ini dipusatkan di Utama Mandala Pura Penataran Agung Catur Perhyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana di Banjar Pundukdawa. Prosesi dipuput langsung oleh empat sulinggih. Hadir pula, Ketua MGPSSR se-Bali dan pengurus MGPSSR se-Bali.
"Kami saat ini melaksanakan upacara Majaya-jaya dari seluruh Panitia Karya Tribhuwana Panca Wali Krama," ujar Ketua Panitia Karya Tribhuwana Panca Wali Krama Jro Mangku Ketut Sumarya. Kata dia, lewat Majaya-jaya ini diharapkan seluruh panitia nantinya akan manerima anugerah dari Ida Hyang Leluhur Ratu Pasek dan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. "Mengapa kami patut syukuri karena panitia ini harus berjuang sedemikian rupa dalam rangka upakara yang luar biasa agung ini. Karena upakara ini sendiri bermakna bahwa kami menghormati Tribhuwana, alam bhur, bwah, swah. Yang telah memberi begitu banyak kepada kami di Bali. Misalnya selamat dari berbagai bencana salah satu contohnya adalah erupsi Gunung Agung yang mudah-mudahan tidak jadi. Upacara ini begitu penting bagi kami, yang puncaknya akan diadakan pada Pamacekan Agung 31 Desember," ujarnya.
Ida Pandita Mpu Siwa Buda Daksa Darmita, Wiku Pangrajeg Karya Tribhuwana, Panca Wali Kama, Pengenteg Linggih Pujawali Mapeselang Mapedanan, Saking Gria Agung Sukawati, mengatakan, dengan dilaksanakan upacara Majaya-jaya ini panitia karya diberikan keteguhan dan ketetapan hati untuk menyongsong upacara besar ini. "Beliau nunas ring Ida Sang Hyang Pasupati, Sang Hyang Aji Saraswati agar diberikan kekuatan secara penunggrahan, harapan kita mangda ring upakara niki mamargi antar," ujarnya.
Panitia karya terdiri dari penanggungjawab Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Bhuda Dhaksa Dharmita (Griya Agung Banjar Babakan, Sukawati, Gianyar). Prof Dr dr I Wayan Wita Sp Jp, Wisnu Bawa Temaja SH MH, Drs I Made Adi Djaya Ak, Panglingsir MGPSSR Kabupaten dan Kota se-Bali, I Gede Muliarsana SH, Drs I N Putra Suarjana M Si, Drs Wayan Sukandia.
Ketua Panitia Ketut Sumarya, Wakil Ketua Wayan Sudiarsa, Sekretaris Bagus Sapta Tenaya, Wakil Sekretaris I Mula Sarjana, Wakil Sekretaris II JM Kartika. Bendahara Nyoman Sulendra, Wakil Bendahara Eka Suryawan. * wan
Komentar