Penyidik Sulit Gali Keterangan Korban
Enam bulan berlalu sejak dilaporkan ke Mapolres Buleleng, kasus dugaan pemerkosaan yang dialami Bunga (bukan nama sebenarnya,Red),14, oleh pamannya sendiri IG,65, asal Kecamatan Banjar, Buleleng, masih menggantung.
Kasus Dugaan Pemerkosaan di Banjar Buntu
SINGARAJA, NusaBali
Penyidik PPA Satreskrim Polres Buleleng hingga kini masih kesulitan mendapatkan keterangan dari korban. Kapolres Buleleng AKBP Suratno, Selasa (25/9), ditemui di Mapolres, Buleleng mengakui hambatan yang dialami penyidiknya hingga mengakibatkan penyidikan terkesan lambat. Ia mengatakan keterangan saksi kunci sangat memegang peranan untuk melengkapi berkas perkara. Meskipun pelaku IG, sempat mengakui semua perbuatan yang dilakukan kepada Bunga.
“Ini jelas menjadi beban buat saya pribadi. Karena cukup lama belum bisa menuntaskan kasus ini. Sekali lagi, permasalahannya bukan ada di kami, tapi salah satu unsur penyelesaian dalam suatu kasus ini kan harus ada keterangan dari korban, dan itu belum,” ujar dia.
Dengan kendala itu, AKBP Suratno mengaku belum menyusun Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Untuk itu, Kapolres Suratno mengaku, pihaknya sudah berulangkali mendorong Unit IV PPA Satreskrim Polres Buleleng untuk bisa lebih pro aktif menggali keterangan korban dengan mendatangi langsung lokasi keberadaan korban.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya menambahkan, dalam penanganan kasus ini keterangan korban memang sangat diperlukan. Saat ini, IG selaku terduga pelaku memang tidak ditahan, namun masih dalam pantauan polisi dan melakukan wajib lapor. *k23
Komentar