Karangasem Abaikan Pelamar Cum Laude
BKSDM Karangasem masih membentuk panitia rekrutmen CPNS dan menentukan jadwal pendaftaran.
AMLAPURA, NusaBali
Sesuai ketentuan, ada 5 persen jatah pelamar CPNS lulusan cum laude. Namun Pemkab Karangasem mengabaikan ketentuan tersebut. Alasannya mengurangi jatah lainnya. Petunjuk lainnya, harus sediakan 1 persen jatah CPNS untuk penyandang disabilitas. Pemkab Karangasem hanya penuhi ketentuan jatah 1 persen untuk disabilitas.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Karangasem, I Gusti Gede Rinceg, mengakui mengabaikan ketersediaan jatah 5 persen buat pelamar lulusan cum laude. “Itu tidak wajib, kabupaten lain juga banyak yang mengabaikan hal itu,” jelas Gusti Gede Rinceg, Rabu (26/9). Alasannya, jika jatah 5 persen disediakan untuk lulusan cum laude, jatah untuk lainnya berkurang. Apalagi Karangasem hanya mendapatkan 202 jatah, jumlah itu masih jauh dari harapan sebelumnya. “Kami hanya menyediakan jatah untuk pelamar disabilitas sebesar 1 persen,” imbuh Gusti Gede Rinceg.
Gusti Gede Rinceg belum bisa memberikan keterangan secara rinci terkait pelaksanaan pendaftaran dan testing. Sebab masih membentuk panitia rekrutmen CPNS, selanjutnya menentukan jadwal pendaftaran CPNS dan ketentuan lainnya. Sesuai Menpan RB Keputusan No 517 tahun 2018, Karangasem kebagian 202 jatah, padahal PNS yang pensiun tahun 2018 sebanyak 203 PNS. Dari 202 jatah yang disetujui Menpan RB, hanya untuk tenaga guru 149 CPNS, tenaga kesehatan 48 CPNS, dan tenaga teknis 5 CPNS.
Rinciannya untuk tenaga guru yakni guru kelas 74 CPNS, penjasorkes (pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan) 36 CPNS, guru bimbingan konseling 15 CPNS, guru IPS 4 CPNS, guru IPA 3 CPNS, guru Bahasa Indonesia 7 CPNS, guru Bahasa Inggris 5 CPNS, dan guru Matematika 5 CPNS. Sedangkan 48 tenaga kesehatan yakni apoteker 7 CPNS, asisten apoteker 4 CPNS, bidan sebanyak 7 CPNS, dokter ahli 17 CPNS, nutrisionis 2 CPNS, perawat 6 CPNS, pranata laboratorium kesehatan 5 CPNS.
Sedangkan tenaga teknis yakni pengawas irigasi 2 CPNS, teknik tata bangunan dan perumahan 1 CPNS, dan teknik jalan dan jembatan 2 CPNS. Adanya rekrutmen CPSN tahun 2018, Gusti Gede Rinceg mengaku telah banyak pihak yang menghubunginya. “Kami persilakan mengajukan lamaran, nanti testing menggunakan sistem CAT (computer assisted test), Tidak ada calo,” tegasnya. Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Setda Karangasem, I Gede Waskita Suta Dewa, mengatakan, sesuai ketentuan tersedia jatah untuk penyandang disabilitas 1 persen dan lulusan cum laude 5 persen. “Lebih lanjut tanyakan ke Kantor BKSDM,” pintanya. *k16
Sesuai ketentuan, ada 5 persen jatah pelamar CPNS lulusan cum laude. Namun Pemkab Karangasem mengabaikan ketentuan tersebut. Alasannya mengurangi jatah lainnya. Petunjuk lainnya, harus sediakan 1 persen jatah CPNS untuk penyandang disabilitas. Pemkab Karangasem hanya penuhi ketentuan jatah 1 persen untuk disabilitas.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Karangasem, I Gusti Gede Rinceg, mengakui mengabaikan ketersediaan jatah 5 persen buat pelamar lulusan cum laude. “Itu tidak wajib, kabupaten lain juga banyak yang mengabaikan hal itu,” jelas Gusti Gede Rinceg, Rabu (26/9). Alasannya, jika jatah 5 persen disediakan untuk lulusan cum laude, jatah untuk lainnya berkurang. Apalagi Karangasem hanya mendapatkan 202 jatah, jumlah itu masih jauh dari harapan sebelumnya. “Kami hanya menyediakan jatah untuk pelamar disabilitas sebesar 1 persen,” imbuh Gusti Gede Rinceg.
Gusti Gede Rinceg belum bisa memberikan keterangan secara rinci terkait pelaksanaan pendaftaran dan testing. Sebab masih membentuk panitia rekrutmen CPNS, selanjutnya menentukan jadwal pendaftaran CPNS dan ketentuan lainnya. Sesuai Menpan RB Keputusan No 517 tahun 2018, Karangasem kebagian 202 jatah, padahal PNS yang pensiun tahun 2018 sebanyak 203 PNS. Dari 202 jatah yang disetujui Menpan RB, hanya untuk tenaga guru 149 CPNS, tenaga kesehatan 48 CPNS, dan tenaga teknis 5 CPNS.
Rinciannya untuk tenaga guru yakni guru kelas 74 CPNS, penjasorkes (pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan) 36 CPNS, guru bimbingan konseling 15 CPNS, guru IPS 4 CPNS, guru IPA 3 CPNS, guru Bahasa Indonesia 7 CPNS, guru Bahasa Inggris 5 CPNS, dan guru Matematika 5 CPNS. Sedangkan 48 tenaga kesehatan yakni apoteker 7 CPNS, asisten apoteker 4 CPNS, bidan sebanyak 7 CPNS, dokter ahli 17 CPNS, nutrisionis 2 CPNS, perawat 6 CPNS, pranata laboratorium kesehatan 5 CPNS.
Sedangkan tenaga teknis yakni pengawas irigasi 2 CPNS, teknik tata bangunan dan perumahan 1 CPNS, dan teknik jalan dan jembatan 2 CPNS. Adanya rekrutmen CPSN tahun 2018, Gusti Gede Rinceg mengaku telah banyak pihak yang menghubunginya. “Kami persilakan mengajukan lamaran, nanti testing menggunakan sistem CAT (computer assisted test), Tidak ada calo,” tegasnya. Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Setda Karangasem, I Gede Waskita Suta Dewa, mengatakan, sesuai ketentuan tersedia jatah untuk penyandang disabilitas 1 persen dan lulusan cum laude 5 persen. “Lebih lanjut tanyakan ke Kantor BKSDM,” pintanya. *k16
1
Komentar