Perkosa Cewek Kafe, Empat Pria Ditahan
Empat pria hidung belang yang melakukan pemerkosaan terhadap cewek kafe berinisial SAL, 18 di di kos-kosan di Banjar Gelumpang, Kecamatan Sukawati pada Senin malam (24/9) ditangkap.
GIANYAR, NusaBali
Kasus yang menimpa wanita asal Lombok, NTB ini tengah ditangani Unit PPA Polres Gianyar. Empat pria hidung belang itu tinggal di kos yang sama dengan korban SAL. Mereka yang ditahan diantaranya, Rahmat Subahan alias Baan, 20, Hendra Suratur Rahman, 22, Labuan Lombok; Rizki Hidayatulloh, 22, asal Sumbawa dan Putu Adi Putra Ratmana, 31, yang merupakan tuan rumah.
Kasus itu berawal ketika SAL bersama empat pelaku minum-minuman keras di kosan. Usai minum, empat pelaku menggarap SAL. Akhirnya, SAL tidak terima dan melaporkan kasus itu ke Polsek Sukawati.
Dari Polsek, SAL diarahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gianyar. Setelah menerima laporan dan memeriksa SAL dan para pelaku, akhirnya para pelaku ditahan polisi pada Rabu kemarin (26/9). Penahanan pelaku akan berlangsung hingga 15 Oktober mendatang. Kapolres Gianyar, AKBP Priyanto membenarkan kasus itu. "Nanti akan kami rilis," ujar Priyanto.
Dijelaskan Priyanto empat pelaku diganjar dengan pasal 285 KUHP subsider pasal 290 ke-1 huruf e KUHP, tentang pemerkosaan. AKBP Priyanto mengaku ada unsur kekerasan terhadap korban saat kejadian berlangsung. "Korbannya siapa, yang jelas ada unsur kekerasan ketika kejadian itu. Ada masyarakat melapor jadi ditindak," terangnya. *nvi
Kasus yang menimpa wanita asal Lombok, NTB ini tengah ditangani Unit PPA Polres Gianyar. Empat pria hidung belang itu tinggal di kos yang sama dengan korban SAL. Mereka yang ditahan diantaranya, Rahmat Subahan alias Baan, 20, Hendra Suratur Rahman, 22, Labuan Lombok; Rizki Hidayatulloh, 22, asal Sumbawa dan Putu Adi Putra Ratmana, 31, yang merupakan tuan rumah.
Kasus itu berawal ketika SAL bersama empat pelaku minum-minuman keras di kosan. Usai minum, empat pelaku menggarap SAL. Akhirnya, SAL tidak terima dan melaporkan kasus itu ke Polsek Sukawati.
Dari Polsek, SAL diarahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gianyar. Setelah menerima laporan dan memeriksa SAL dan para pelaku, akhirnya para pelaku ditahan polisi pada Rabu kemarin (26/9). Penahanan pelaku akan berlangsung hingga 15 Oktober mendatang. Kapolres Gianyar, AKBP Priyanto membenarkan kasus itu. "Nanti akan kami rilis," ujar Priyanto.
Dijelaskan Priyanto empat pelaku diganjar dengan pasal 285 KUHP subsider pasal 290 ke-1 huruf e KUHP, tentang pemerkosaan. AKBP Priyanto mengaku ada unsur kekerasan terhadap korban saat kejadian berlangsung. "Korbannya siapa, yang jelas ada unsur kekerasan ketika kejadian itu. Ada masyarakat melapor jadi ditindak," terangnya. *nvi
Komentar