Bupati Suwirta Hadiri Ngenteg Linggih Dua Pura di Nusa Penida
Bupati Kungkung I Nyoman Suwirta menghadiri persiapan Karya Agung Ngenteg Linggih Ngresi Gana, Pacaruan dan Mendem Padagingan Kahyangan Tiga, Pura Puseh, dan Pura Kambing Putih, Banjar Adat Soyor, Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, Buda Cemeng Klawu, Rabu (26/9).
SEMARAPURA, NusaBali
Kedatangan Bupati didampingi Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya disambut meriah krama pangempon pura. Panitia Karya I Kadek Sukartawan menyampaikan rangkaian persiapan karya telah dengan prosesi Nanceb Taring. Prosesi dilanjutkan dengan Ngunggahang Sunari dan Mapepada Wewalungan. Sementara Wraspati Kliwon Klawu, Kamis, (26/9) dilaksanakan Upacara Mecaru Rsi Gana, Melaspas dan Mendem Pedagingan. "Puncak karya akan dilaksanakan pada Rahina Anggara Kliwon Wuku Dukut, Selasa 2 Oktober," sebutnya.
Pelaksanaan upacara ini, kata Sukartawan tidak terlepas dari dukungan seluruh pengempon pura, termasuk krama yang tinggal diluar daerah, seperti Lampung, Kalimantan, Sulawesi dan daerah lainnya. "Kami seluruh pengempon bergotongroyong melaksanakan karya ini," ucapnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan terima kasih atas sambutan meriah krama pangempon pura yang sebagian tinggal di luar daerah. Yakni, Lampung, Kalimantan, Sulawesi dan daerah lainnya. Namun, Bupati asal Nusa Ceningan ini tetap berharap agar nantinya penyambutan yang dilakukan krama tidak perlu begitu meriah agar tidak memberatkan warga. "Yang terpenting adalah kebersamaan dan keiklasan kita dalam beryadnya," ujar Bupati Suwirta.
Jelas Bupati Suwirta, pelaksanaan yadnya seperti ini tidak terlepas dari tanggung jawab sebagai umat beragama. Meski tinggal diluar daerah, Bupati memuji dan mengapresiasi semangat kegotong royongan krama untuk hadir dalam yadnya ini, meski sebagian tinggal di daerah perantauan. Yadnya seperti ini, menurut Bupati Suwirta merupakan bentuk keharmonisan dalam implementasi Tri Hita Karana. "Semangat krama disini dalam melaksanakan yadnya sangat tinggi. Ini membuktikan konsep Tri Hita Karana telah berjalan dengan baik," ujarnya.
Pada hari yang sama Bupati Suwirta juga menghadiri Karya Mamungkah Ngenteg Linggih lan Mupuk Pedagingan di Pura Gunung Ayu Banjar Adat Bayuh, Desa Pakraman Panca Buana Santi, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida. Puncak Karya dilaksanakan bertepatan dengan Pujawali di pura setempat pada Buda Wage Klawu, Rabu (26/9). *wan
Kedatangan Bupati didampingi Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya disambut meriah krama pangempon pura. Panitia Karya I Kadek Sukartawan menyampaikan rangkaian persiapan karya telah dengan prosesi Nanceb Taring. Prosesi dilanjutkan dengan Ngunggahang Sunari dan Mapepada Wewalungan. Sementara Wraspati Kliwon Klawu, Kamis, (26/9) dilaksanakan Upacara Mecaru Rsi Gana, Melaspas dan Mendem Pedagingan. "Puncak karya akan dilaksanakan pada Rahina Anggara Kliwon Wuku Dukut, Selasa 2 Oktober," sebutnya.
Pelaksanaan upacara ini, kata Sukartawan tidak terlepas dari dukungan seluruh pengempon pura, termasuk krama yang tinggal diluar daerah, seperti Lampung, Kalimantan, Sulawesi dan daerah lainnya. "Kami seluruh pengempon bergotongroyong melaksanakan karya ini," ucapnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan terima kasih atas sambutan meriah krama pangempon pura yang sebagian tinggal di luar daerah. Yakni, Lampung, Kalimantan, Sulawesi dan daerah lainnya. Namun, Bupati asal Nusa Ceningan ini tetap berharap agar nantinya penyambutan yang dilakukan krama tidak perlu begitu meriah agar tidak memberatkan warga. "Yang terpenting adalah kebersamaan dan keiklasan kita dalam beryadnya," ujar Bupati Suwirta.
Jelas Bupati Suwirta, pelaksanaan yadnya seperti ini tidak terlepas dari tanggung jawab sebagai umat beragama. Meski tinggal diluar daerah, Bupati memuji dan mengapresiasi semangat kegotong royongan krama untuk hadir dalam yadnya ini, meski sebagian tinggal di daerah perantauan. Yadnya seperti ini, menurut Bupati Suwirta merupakan bentuk keharmonisan dalam implementasi Tri Hita Karana. "Semangat krama disini dalam melaksanakan yadnya sangat tinggi. Ini membuktikan konsep Tri Hita Karana telah berjalan dengan baik," ujarnya.
Pada hari yang sama Bupati Suwirta juga menghadiri Karya Mamungkah Ngenteg Linggih lan Mupuk Pedagingan di Pura Gunung Ayu Banjar Adat Bayuh, Desa Pakraman Panca Buana Santi, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida. Puncak Karya dilaksanakan bertepatan dengan Pujawali di pura setempat pada Buda Wage Klawu, Rabu (26/9). *wan
Komentar