Waenis Bungalow Terbakar
Waenis Bungalow milik Ni Ketut Sani, di Banjar/Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem terbakar, Rabu (26/9).
AMLAPURA, NusaBali
Satu bangunan utama berisi kamar tidur, lobi, dan front office ludes terbakar. Palinggih rong tiga ikut terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar. Peristiwa kebakaran ini diduga disebabkan percikan api berasal dari pembakaran sampah.
Informasi di lapangan, kebakaran di bungalow yang lokasinya di puncak tebing di atas Pantai Banjar Bunutan atau di sebelah bekas Kantor Desa Bunutan ini terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Sebelum kebakaran, pemilik bungalow, Ni Ketut Sani, meminta sejumlah karyawannya membakar sampah di bagian bawah bangunan. Karyawan membakar sampah sekitar pukul 11.00 Wita. Setelah sampah habis terbakar, hanya tinggal bara api, kemudian ditinggal. Ternyata bara api tersebut tertiup angin pantai hingga hinggap di atap bungalow. Atap alang-alang itu pun dengan cepat terbakar.
Pemilik bungalow, Ni Ketut Sani, sempat menyaksikan asap mengepul di atap bungalow. Ia pun panik dan teriak minta tolong. Kebakaran itu kemudian dilaporkan ke Perbekel Desa Bunutan, I Gede Suparwata. Perbekel kemudian melanjutkan informasi itu kepada Kelian Banjar Bunutan I Wayan Wingan dan melaporkan ke petugas pemadam kebakaran di Pos Kecamatan Abang. Tak berselang lama petugas pemadam kebakaran bersama Camat Abang I Gusti Nyoman Darsana tiba di lokasi. Hadir pula sejumlah anggota Polsek Abang berbaur dengan warga memberikan bantuan. “Setiba di lokasi seluruh bangunan telah habis terbakar. Atap bungalow dari alang-alang yang mudah terbakar,” jelas Wayan Wingan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, I Nyoman Sutirtayasa, bersama anggota berupaya memadamkan api agar tidak menjalar ke bangunan bungalow lainnya. “Syukurnya bangunan restoran di bungalow itu beratap genteng, sehingga selamat,” katanya. Kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar. Sutirtayasa menambahkan, sebelumnya satu unit rumah milik I Nyoman Tedung, 60, warga Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, terbakar Selasa (25/9) malam.
Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Klungkung turut memberikan bantuan memadamkan kobaran api agar tidak menjalar ke bangunan sekitarnya. Kasus kebakaran rumah yang diperkirakan disebabkan korsleting listrik itu dilaporkan oleh I Putu Suparta, 40, warga Desa Padangbai menyampaikan ke petugas Polsek Kawasan Laut Padangbai. Selanjutnya laporan itu diteruskan ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem. *k16
Satu bangunan utama berisi kamar tidur, lobi, dan front office ludes terbakar. Palinggih rong tiga ikut terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar. Peristiwa kebakaran ini diduga disebabkan percikan api berasal dari pembakaran sampah.
Informasi di lapangan, kebakaran di bungalow yang lokasinya di puncak tebing di atas Pantai Banjar Bunutan atau di sebelah bekas Kantor Desa Bunutan ini terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Sebelum kebakaran, pemilik bungalow, Ni Ketut Sani, meminta sejumlah karyawannya membakar sampah di bagian bawah bangunan. Karyawan membakar sampah sekitar pukul 11.00 Wita. Setelah sampah habis terbakar, hanya tinggal bara api, kemudian ditinggal. Ternyata bara api tersebut tertiup angin pantai hingga hinggap di atap bungalow. Atap alang-alang itu pun dengan cepat terbakar.
Pemilik bungalow, Ni Ketut Sani, sempat menyaksikan asap mengepul di atap bungalow. Ia pun panik dan teriak minta tolong. Kebakaran itu kemudian dilaporkan ke Perbekel Desa Bunutan, I Gede Suparwata. Perbekel kemudian melanjutkan informasi itu kepada Kelian Banjar Bunutan I Wayan Wingan dan melaporkan ke petugas pemadam kebakaran di Pos Kecamatan Abang. Tak berselang lama petugas pemadam kebakaran bersama Camat Abang I Gusti Nyoman Darsana tiba di lokasi. Hadir pula sejumlah anggota Polsek Abang berbaur dengan warga memberikan bantuan. “Setiba di lokasi seluruh bangunan telah habis terbakar. Atap bungalow dari alang-alang yang mudah terbakar,” jelas Wayan Wingan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, I Nyoman Sutirtayasa, bersama anggota berupaya memadamkan api agar tidak menjalar ke bangunan bungalow lainnya. “Syukurnya bangunan restoran di bungalow itu beratap genteng, sehingga selamat,” katanya. Kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar. Sutirtayasa menambahkan, sebelumnya satu unit rumah milik I Nyoman Tedung, 60, warga Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, terbakar Selasa (25/9) malam.
Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Klungkung turut memberikan bantuan memadamkan kobaran api agar tidak menjalar ke bangunan sekitarnya. Kasus kebakaran rumah yang diperkirakan disebabkan korsleting listrik itu dilaporkan oleh I Putu Suparta, 40, warga Desa Padangbai menyampaikan ke petugas Polsek Kawasan Laut Padangbai. Selanjutnya laporan itu diteruskan ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem. *k16
Komentar