Hindari Bully, Ari Lasso Ogah Berpolitik
Menghadapi pemilihan legislatif dan pemilihan umum Presiden 2019, banyak publik figur yang melibatkan diri dalam aktivitas politik.
JAKARTA, NusaBali
Terhitung 71 publik figur yang mewakili sepuluh partai menjadi calon anggota legislatif. Berkaca dari fenomena tersebut, penyanyi Ari Lasso ternyata enggan terlibat dalam segala kegiatan politik bersama partai.
“Politik itu butuh keahlian khusus ya. Saya terbiasa menampilkan diri saya dengan matang,” kata dia saat konferensi pers konser Mengejar Matahari di Jakarta pada Selasa (25/9) seperti dilansir vivanews.
Apalagi dengan panasnya situasi politik saat ini dan kebebasan orang mengomentari orang lain lewat internet. “Politik macam bully-an kasihan anak-anakku. Kayaknya yang kita dapat sama sikap orang terhadap tujuan kita enggak worth it lah,” ujar mantan vokalis Dewa 19 kelahiran Madiun, 17 Januari 1973 tersebut.
Pelantun lagu Aku dan Dirimu ini berharap masyarakat Indonesia dapat lebih santun menggunakan internet. Hal tersebut juga ingin diajarkan kepada anak dan saudaranya.
“Dari pada terjun politik mending didik anak-anak, keponakan kita untuk memperbaiki itu dulu karena menyedihkan,” kata pria bernama lengkap Ari Bernardus Lasso ini. *
Terhitung 71 publik figur yang mewakili sepuluh partai menjadi calon anggota legislatif. Berkaca dari fenomena tersebut, penyanyi Ari Lasso ternyata enggan terlibat dalam segala kegiatan politik bersama partai.
“Politik itu butuh keahlian khusus ya. Saya terbiasa menampilkan diri saya dengan matang,” kata dia saat konferensi pers konser Mengejar Matahari di Jakarta pada Selasa (25/9) seperti dilansir vivanews.
Apalagi dengan panasnya situasi politik saat ini dan kebebasan orang mengomentari orang lain lewat internet. “Politik macam bully-an kasihan anak-anakku. Kayaknya yang kita dapat sama sikap orang terhadap tujuan kita enggak worth it lah,” ujar mantan vokalis Dewa 19 kelahiran Madiun, 17 Januari 1973 tersebut.
Pelantun lagu Aku dan Dirimu ini berharap masyarakat Indonesia dapat lebih santun menggunakan internet. Hal tersebut juga ingin diajarkan kepada anak dan saudaranya.
“Dari pada terjun politik mending didik anak-anak, keponakan kita untuk memperbaiki itu dulu karena menyedihkan,” kata pria bernama lengkap Ari Bernardus Lasso ini. *
Komentar