Pelatihan Paguyuban Pedagang Jelang Pertemuan IMF-WB
Pengelola kawasan The Nusa Dua memberi pelatihan kepada paguyuban pedagang yang berjualan jasa di dalam kawasan elite itu pada 27–28 September 2018.
MANGUPURA, NusaBali
Pelatihan itu untuk menyambut Annual Meeting IMF–WB pada 8–14 Oktober mendatang. “Salah satu persiapan kami adalah memberi pelatihan terhadap pendukung SDM di kawasan yakni paguyuban pedagang. Pelatihan berlangsung dua hari, setiap hari dua kelopok pedagang yang diberikan pelatihan,” kata Managing Director The Nusa Dua Wayan Karioka, Kamsi (27/9).
Pelatihan ini untuk meningkatkan pelayanan para pedagang kepada para tamu atau wisatawan. Tujuannya agar okupansi dan length of stay naik. Para pedagang ini dilatih oleh tenaga pengajar profesional baik dari hotel maupun tenaga pelatihan.
Ditanya terkait persiapan water blow, Karioka mengaku saat ini sudah mencapai 95 persen. Pembangunan observation deck itu tuntas sebelum sterilisasi kawasan. Fasilitas yang dibangun di kawasan objek yang menyajikan panorama deburan ombak itu adalah observation deck dan toilet.
“Kedua fasilitas ini kami bangun untuk keamanan dan kenyamanan. Ini adalah sebagai bentuk antisipasi jika terjadi ombak besar. Para delegasi yang hendak menyaksikan deburan ombak cukup melihat dari observation deck. Kawasan itu merupakan kawasan berbahaya jika terjadi ombak besar,” ucapnya. *po
Pelatihan itu untuk menyambut Annual Meeting IMF–WB pada 8–14 Oktober mendatang. “Salah satu persiapan kami adalah memberi pelatihan terhadap pendukung SDM di kawasan yakni paguyuban pedagang. Pelatihan berlangsung dua hari, setiap hari dua kelopok pedagang yang diberikan pelatihan,” kata Managing Director The Nusa Dua Wayan Karioka, Kamsi (27/9).
Pelatihan ini untuk meningkatkan pelayanan para pedagang kepada para tamu atau wisatawan. Tujuannya agar okupansi dan length of stay naik. Para pedagang ini dilatih oleh tenaga pengajar profesional baik dari hotel maupun tenaga pelatihan.
Ditanya terkait persiapan water blow, Karioka mengaku saat ini sudah mencapai 95 persen. Pembangunan observation deck itu tuntas sebelum sterilisasi kawasan. Fasilitas yang dibangun di kawasan objek yang menyajikan panorama deburan ombak itu adalah observation deck dan toilet.
“Kedua fasilitas ini kami bangun untuk keamanan dan kenyamanan. Ini adalah sebagai bentuk antisipasi jika terjadi ombak besar. Para delegasi yang hendak menyaksikan deburan ombak cukup melihat dari observation deck. Kawasan itu merupakan kawasan berbahaya jika terjadi ombak besar,” ucapnya. *po
Komentar