Satpol PP Turunkan Delapan Baliho Bupati
Pemilik yang keberatan balihonya diturunkan diminta berargumen di kantor, tidak di jalanan.
AMLAPURA, NusaBali
Satpol PP Karangasem dipimpin Kasi Operasional, I Gede Arianta, menurunkan delapan baliho bergambar Bupati/Wakil Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Wayan Artha Dipa di Rest Area Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem, Kamis (27/9). Baliho berbagai ukuran yang dipasang menghadap ke barat ke arah Klungkung itu semuanya diturunkan. Alasannya, baliho itu telah kedaluwarsa, salah satunya baliho bertuliskan HUT ke-73 Republik Indonesia. Sebab, acara itu telah lewat sebulan. "Kami menertibkan baliho yang telah kedaluwarsa, entah itu ucapan selamat hari raya atau bentuk lain, yang tidak etis terpasang di tempat-tempat strategis," jelas I Gede Arianta, yang didukung delapan anggotanya.
I Gede Arnata menambahkan, Satpol PP tidak peduli apakah itu baliho yang bermuatan pencitraan atau tujuan lain. "Kami tidak peduli, sepanjang tidak memenuhi ketentuan Perda No 4 tahun 2013 tentang Ketertiban Umum, kami bersihkan. Ini buktinya baliho bergambar Bupati/Wakil Bupati Karangasem kami turunkan," tambahnya. Rencananya Satpol PP akan keliling ke seluruh wilayah Karangasem membersihkan baliho-baliho yang telah kedaluwarsa. "Bagi pemilik baliho yang merasa keberatan, datang saja ke Kantor Satpol PP, jangan berargumen di jalan. Agenda pembersihan, Jumat (28/9) di Jalan Veteran Amlapura," tambahnya.
Berbeda katanya jika baliho bergambar iklan layanan masyarakat, yang masih efektif berguna, bisa tetap terpasang. Itu pun yang dilakukan pihak eksekutif atau lembaga terkait yang berkepentingan.
Misalnya baliho Bupati Karangasem berisikan ajakan taat bayar pajak. Sedangkan dari KPU berisikan pesan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 agar segera mendaftar sebagai pemilih bagi yang telah mengantongi KTP elektronik.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri mengapresiasi kinerja Satpol PP. "Bersihkan saja, walau baliho bergambar Bupati/Wakil Bupati Karangasem, karena telah kedaluwarsa. Tujuannya agar Kota Amlapura bersih, tidak terlihat semrawut," pintanya. *k16
I Gede Arnata menambahkan, Satpol PP tidak peduli apakah itu baliho yang bermuatan pencitraan atau tujuan lain. "Kami tidak peduli, sepanjang tidak memenuhi ketentuan Perda No 4 tahun 2013 tentang Ketertiban Umum, kami bersihkan. Ini buktinya baliho bergambar Bupati/Wakil Bupati Karangasem kami turunkan," tambahnya. Rencananya Satpol PP akan keliling ke seluruh wilayah Karangasem membersihkan baliho-baliho yang telah kedaluwarsa. "Bagi pemilik baliho yang merasa keberatan, datang saja ke Kantor Satpol PP, jangan berargumen di jalan. Agenda pembersihan, Jumat (28/9) di Jalan Veteran Amlapura," tambahnya.
Berbeda katanya jika baliho bergambar iklan layanan masyarakat, yang masih efektif berguna, bisa tetap terpasang. Itu pun yang dilakukan pihak eksekutif atau lembaga terkait yang berkepentingan.
Misalnya baliho Bupati Karangasem berisikan ajakan taat bayar pajak. Sedangkan dari KPU berisikan pesan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 agar segera mendaftar sebagai pemilih bagi yang telah mengantongi KTP elektronik.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri mengapresiasi kinerja Satpol PP. "Bersihkan saja, walau baliho bergambar Bupati/Wakil Bupati Karangasem, karena telah kedaluwarsa. Tujuannya agar Kota Amlapura bersih, tidak terlihat semrawut," pintanya. *k16
Komentar