Denpasar Kirim Petinju Berkualitas
Lebih baik mengirim petinju sedikit, tetapi semuanya berkualitas daripada mengirim banyak tetapi prestasinya sedikit.
Kejurnas Tinju Senior di Lampung
DENPASAR, NusaBali
Pengurus Kota Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Denpasar menyiapkan tiga petinjunya ke ajang kejuaran nasional senior di Bandarlampung pada November 2018. Kejurnas tersebut juga ajang seleksi petinju untuk SEA Games 2019 di Filipina
Ketua Umum Pengurus Kota Pertina Denpasar Made Muliawan Arya mengatakan, ketiga petinju yang dikirim ke Kejurnas tersebut, yakni Kornelis Kwangu Langu di kelas layang (49 kg), Crispinus Marianus Wonda di kelas layang ringan (46 kg) dan Grogerius Gheda Dende di kelas welter ringan (64 kg).
"Kami pastinya mengirim petinju yang sudah siap, dalam artian mereka memang kesehariannya giat berlatih sesuai jadwal. Prinsip kami lebih baik mengirim petinju sedikit, tetapi semuanya berkualitas ketimbang mengirim banyak petinju tetapi prestasinya nanti sedikit," ujar Muliawan Arya, atau akrab disapa De Gadjah.
De Gadjah lebih lanjut mengatakan, pihaknya tidak memasang target tertentu di kejurnas senior. Meski begitu, ia minta agar ketiga petinju yang dikirim nanti benar-benar menunjukkan kualitasnya.
De Gadjah mengingatkan, petinju junior Anggito yang turun di kelas junior 46 kg (layang ringan), berhasil meraih perak di kejuaraan nasional junior pada 19 - 22 September lalu, di Bogor. Ketiga petinju yang bakal dikirim ke kejurnas senior, kata De Gadjah, ada baiknya berprestasi seperti yang dibukukan Anggito.
Ia mengatakan kejurnas senior dijadikan ajang Pengurus Pusat Pertina untuk mencari petinju yang dikirim ke SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Karena kejurnas itu juga ajang seleksi petinju SEA Games 2019.
Menurut De Gadjah maka target minimal adalah masuk tim tinju Indonesia ke ajang SEA Games 2019. Dengan demikian pihaknya berharap para petinju melakukan latihan secara serius.
"Ya, kami berharap ketiga petinju yang kami kirim tersebut nantinya semuanya lolos menjadi wakil Indonesia ke ajang SEA Games 2019 di Filipina. Jadi, mereka harus tampil maksimal sehingga masuk bidikan Pengurus Pusat Pertina,” kata De Gadjah.
Terkait pesaing di kejurnas senior, De Gadjah mengatakan selain petinju dari DKI Jakarta, pesaing terberat para petinju Denpasar juga bakal datang dari petinju Jawa Barat, Maluku dan Sumatera Utara.
"Untuk kategori putri, kami tidak kirim karena belum punya petinju putri. Mudah-mudahan ke depan kami memiliki atlet tinju wanita pula," ujar De Gadjah.
Selain membidik masuk menjadi tim tinju Indonesia ke ajang SEA Games 2019, kejurnas senior di Lampung, kata De Gadjah juga dijadikan acuan petinju Bali yang bakal diikutkan ke ajang Pra-PON dan PON XX Tahun 2020 di Papua. *dek
DENPASAR, NusaBali
Pengurus Kota Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Denpasar menyiapkan tiga petinjunya ke ajang kejuaran nasional senior di Bandarlampung pada November 2018. Kejurnas tersebut juga ajang seleksi petinju untuk SEA Games 2019 di Filipina
Ketua Umum Pengurus Kota Pertina Denpasar Made Muliawan Arya mengatakan, ketiga petinju yang dikirim ke Kejurnas tersebut, yakni Kornelis Kwangu Langu di kelas layang (49 kg), Crispinus Marianus Wonda di kelas layang ringan (46 kg) dan Grogerius Gheda Dende di kelas welter ringan (64 kg).
"Kami pastinya mengirim petinju yang sudah siap, dalam artian mereka memang kesehariannya giat berlatih sesuai jadwal. Prinsip kami lebih baik mengirim petinju sedikit, tetapi semuanya berkualitas ketimbang mengirim banyak petinju tetapi prestasinya nanti sedikit," ujar Muliawan Arya, atau akrab disapa De Gadjah.
De Gadjah lebih lanjut mengatakan, pihaknya tidak memasang target tertentu di kejurnas senior. Meski begitu, ia minta agar ketiga petinju yang dikirim nanti benar-benar menunjukkan kualitasnya.
De Gadjah mengingatkan, petinju junior Anggito yang turun di kelas junior 46 kg (layang ringan), berhasil meraih perak di kejuaraan nasional junior pada 19 - 22 September lalu, di Bogor. Ketiga petinju yang bakal dikirim ke kejurnas senior, kata De Gadjah, ada baiknya berprestasi seperti yang dibukukan Anggito.
Ia mengatakan kejurnas senior dijadikan ajang Pengurus Pusat Pertina untuk mencari petinju yang dikirim ke SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Karena kejurnas itu juga ajang seleksi petinju SEA Games 2019.
Menurut De Gadjah maka target minimal adalah masuk tim tinju Indonesia ke ajang SEA Games 2019. Dengan demikian pihaknya berharap para petinju melakukan latihan secara serius.
"Ya, kami berharap ketiga petinju yang kami kirim tersebut nantinya semuanya lolos menjadi wakil Indonesia ke ajang SEA Games 2019 di Filipina. Jadi, mereka harus tampil maksimal sehingga masuk bidikan Pengurus Pusat Pertina,” kata De Gadjah.
Terkait pesaing di kejurnas senior, De Gadjah mengatakan selain petinju dari DKI Jakarta, pesaing terberat para petinju Denpasar juga bakal datang dari petinju Jawa Barat, Maluku dan Sumatera Utara.
"Untuk kategori putri, kami tidak kirim karena belum punya petinju putri. Mudah-mudahan ke depan kami memiliki atlet tinju wanita pula," ujar De Gadjah.
Selain membidik masuk menjadi tim tinju Indonesia ke ajang SEA Games 2019, kejurnas senior di Lampung, kata De Gadjah juga dijadikan acuan petinju Bali yang bakal diikutkan ke ajang Pra-PON dan PON XX Tahun 2020 di Papua. *dek
Komentar