nusabali

Undiksha Dapat 47 Formasi Dosen CPNS

  • www.nusabali.com-undiksha-dapat-47-formasi-dosen-cpns

Sebanyak 47 formasi dosen dari Kementeri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dijatah untuk Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha).

SINGARAJA, NusaBali
Formasi yang tersebar di delapan fakultas Undiksha itu disebut sangat penting untuk melengkapi formasi dosen di sejumlah prodi. Rektor Undiksha Singaraja, Dr I Nyoman Jampel  MPd didampingi Wakil Rektor I, II, III, Kamis (27/9) kemarin menjelaskan jatah formasi yang didapatkan untuk lamaran CPNS dosen sudah fix. Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 59 Tahun 2018 tanggal 29 Agustus 2018. Dalam keputusan tersebut dinyatakan tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Undiksha, Tahun Anggaran 2018, sebanyak 47 orang, yang semuanya adalah untuk formasi dosen.

“Jadi formasi ini sudah keputusan KemenPAN-RB, tahun ini Undiksha hanya dapat formasi dosen. Kualifikasi dan kuotanya memang sudah ditetapkan dari pusat. Usulan yang kami ajukan tak serta merta disetujui, tetapi digodok ulang kembali,” ujarnya.

Sebelum formasi itu ditetapkan KemenPAN-RB, Jampel mengakui usulan memang dibuat oleh lembaganya atas pemetaan dan kebutuhan dosen di masing-masing fakutas. Dari hasil rapat pimpinan, Undiksha kemudian mengajukan usulan itu ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Usulan itu juga disebut kembali digodok dan dipertimbangkan sesuai dengan formasi yang ada hingga ditetapkan oleh KemenPAN-RB.

Jampel pun mengatakan lamaran CPNS Dosen Undiksha baru akan dibuka pada tanggal 28 September hingga 8 Oktober mendatang. Pelamar disebutnya bisa mendaftarkan dan mengirimkan seluruh persyaratan melalui online ke website https://sscn .bkn.go.id.  Seluruh proses seleksi dilangsungkan sepenuhnya oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), sehingga dipastikan tidak akan ada kecurangan dan sogok menyogok dalam penerimaan CPNS dosen di lembaganya.

Selain itu pelamar juga disebut Jampel akan menjalani proses seleksi yang sangat ketat. Mulai dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), pada 23-22 November, dengan tiga indikator yang diujikan. Meliputi wawasan kebangsaan, wawasan umum dan kepribadian. Selanjutnya setelah dinyatakan lolos pada SKD tanggal 27 November, pelamar kembali akan mengikuti 4 tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada 3-8 Desember mendatang.

Seluruh peserta yang lolos pada tahap ini akan diuji praktik mengajar, tes wawancara, tes akademik dan tes kesehatan. Peserta seleksi dengan nilai tertinggi dan menempati 47 posisi teratas dari akumulasi SKD dan SKB akan diumumkan pada tanggal 18 Desember mendatang.

Dengan ketatnya tahapan seleksi Jampel pun menekankan kepad amasyarakat agar tidak terkecoh dan tertipu oleh oknum-oknum yang menjaminkan kelulusan sebagai CPNS Dosen dengan tebusan sejumlah uang. Ia pun menyakinkan proses seleksi akan berjalan transparan dan dapat diawasi langsung oleh peserta termasuk ombudsman dan instansi terkait.

Sementara itu formasi dosen yang didapatkan di undiksha akan sangat membantu memenuhi SDM dosen yang memang masih lowong di sejumlah prodi baru. Meskipun sejauh ini Undiksha sudah memiliki 446 orang dosen PNS dan 91 dosen kontrak yang secara rasio masih di bawah ambang batas.

“Kalau rasionya dengan 14 ribu mahasiswa dan 446 ornag dosen Undiksha masih di bawah rata-rata, karena kalau di luar MIPA perbandingannya 1 dosen berbanding 45 mahasiswa, sedangkan Undiksha masih kisaran empat puluhan,” katanya.

Hanya saja formasi dosen masih menjadi kebutuhan, karena ketidakmerataan jumlah mahasiswa di sejumlah prodi. Terutama di prodi baru seperti kedokteran, ekonomi, manajemen dan hukum, yang memang SDM-nya masih sedikit. Sedangkan jumlah mahasiswa peminatnya cukup tinggi. Jampel pun berharap dengan adanya formasi CPNS dosen  itu dapat menunjang peningkatan kualitas pendidikan Undiksha.*k23

Komentar