nusabali

Cari Narkoba, Dapat HP

  • www.nusabali.com-cari-narkoba-dapat-hp

Maraknya peredaran narkoba yang indikasi berasal dari narapidana, Lapas kelas II B Tabanan di obok-obok pada Kamis (27/9).

Razia di Lapas Tabanan

TABANAN, NusaBali
Selain menyasar barang terlarang, razia juga menyasar HP karena HP adalah media yang biasa digunakan dalam transaksi narkoba.  Razia Lapas langsung dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, I Wayan Suwiantara dari pukul 07.45 sampai pukul 10.00 Wita. Hasilnya sejumlah barang dirampas seperti 1 buah HP, 4 buah pisau cutter, botol dan bekas kaca, paku, memory card, obat-obatan dan uang tunai Rp 2 juta. Selanjutnya barang yang ditemukan tersebut akan dimusnahkan.

Kalapas Kelas II B Tabanan, I Putu Murdiana menjelaskan, penggeledahan dilakukan untuk memperkecil ruang gerak pelaku narkoba dalam menggunakan atau mengedarkan narkoba baik didalam maupun diluar Lapas.

Disamping target narkoba, HP termasuk menjadi target utama, karena setiap pengendalian narkoba dari dalam Lapas pasti menggunakan HP. "Makanya HP sangat kami larang beredar didalam Lapas, dan apabila ada kami temukan narapidana memiliki HP, maka sanksi tegas kami berikan sebagai syok teraphy," ungkapnya.

Diakui ada 50 petugas yang diajak menggeledah seluruh ruangan di Lapas kelas II B Tabanan Kamis pagi itu. Dan kegiatan ini pun rutin dilakukan sekali dalam seminggu untuk mencegah beradarnya narkoba disamping menggunakan cara lain seperti pengawasan melekat, operasi intelejen, penggeledahan pengunjung dan tamu, pemasangan cctv, dan koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya terutama yang bergerak dalam bidang pemberantasan narkoba.

Murdiana menambahkan saat ini Lapas Tabanan memiliki jumlah penghuni sebanyak 154 orang, sedangkan kapasitas hunian hanya 47 orang. Otomatis Lapas Tabanan mengalami over load capacity sebesar 200 persen. "Ini juga merupakan masalah yang cukup besar buat kami untuk memaksimalkan pembinaan yg diberikan kepada seluruh narapidana dan pelayanan kepada masyarakat," tandasnya. *de

Komentar