nusabali

PLN Sebar 14 SPLU di Jembrana

  • www.nusabali.com-pln-sebar-14-splu-di-jembrana

Guna memfasilitasi kebutuhan listrik di sejumlah tempat umum, PT PLN Area Bali Utara telah memasang 14 Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di Kabupaten Jembrana.

NEGARA, NusaBali
Dari 14 SPLU itu, 2 di antaranya di seputaran kawasan civic center (pusat pemerintahan), di sisi barat Taman Pecangakan dan di jogging track sisi barat Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana. Biaya listrik ini ditanggung Pemkab Jembrana.

Manager PLN Rayon Negara Ida Bagus Surya Respati, Jumat (28/9), 14 SPLU yang secara bertahap dipasang mulai tahun 2017 lalu itu, tersebar di delapan titik di wilayah PLN Rayon Negara dan enam titik di wilayah PLN Gilimanuk. Dalam melayani pemasangan SPLU tersebut, selain tergantung usulan instansi di tempat umum bersangkutan, PLN juga melihat potensi kebutuhan listrik di lokasi yang diusulkan. “Yang sudah terpasang se-Jembrana, sebagian besar ada di pasar senggol, tempat-tempat PKL (pedagang kaki lima) berjualan malam hari. Kemudian di Gilimanuk, ada satu titik di sisi Jalan Nasional, dekat Pos Polisi Cekik,” katanya.

Mekanisme SPLU tersebut, sama dengan listrik prabayar. Untuk mendapat aliran listrik dari SPLU, pengguna harus membeli token listrik sesuai nomor kWh meter yang tersedia di SPLU bersangkutan. Di mana ada dua tipe SPLU. Diantaranya, adalah SPLU tipe hook (menempel di tiang listrik) yang terdiri dari 2 kWh meter, dan SPLU tipe standing yang terdiri dari 4 kWh meter. “Tetapi khusus untuk listrik dari 2 SPLU tipe standing di kawasan Civic Center, yang biasa dijadikan tempat tongkrongan anak-anak muda, disediakan gratis oleh Pemkab Jembrana. Jadi Pemkab yang menanggung penggunaan listriknya, agar bisa dimanfaatkan anak-anak muda untuk tempat ngecharge HP (handphone),” ujarnya.

Menurut Surya Respati, Pemkab Jembrana juga sengaja menanggung penggunaan listrik 2 SPLU di sekitar tempat tongkrongan anak muda, itu karena mempertimbangkan kasus pencurian listrik untuk mencharge HP yang kerap dilakukan anak-anak muda di lokasi sekitar. Padahal, aksi pencurian listrik dengan mengambil sambungan dari aliran listrik sambungan lampu penerangan jalan yang sempat ditemukan di sekitar kawasan Civic Center tersebut, dapat membahayakan keselamatan para anak-anak muda yang kerap berburu wifi gratis di lokasi sekitar.

Selain hanya sekedar mencharge HP, kata Surya Respati, sebenarnya secara umum, SPLU yang secara bertahap disediakan di sejumlah tempat umum itu, merupakan salah satu upaya PLN untuk menghadapi permasalahan kebutuhan listrik seiring kemajuan perkembangan teknologi. Salah satunya, adalah menyambut era kendaraan bertenaga listrik. “Kedepannya tidak menutup kemungkinan seiring perkembangan teknologi, akan semakin banyak SPLU yang tersedia di tempat-tempat umum,” jelasnya.*ode

Komentar