nusabali

Mobil Kapolres Tulungagung Tabrak Truk

  • www.nusabali.com-mobil-kapolres-tulungagung-tabrak-truk

Diduga sopir mengantuk, istri Kapolres dan ajudan tewas

MOJOKERTO, NusaBali
Mobil Toyota Land Cruiser yang ditumpangi Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar dan istrinya, Anggi Rahayu (37) mengalami kecelakaan di ruas tol Surabaya-Mojokerto (SuMo) Kamis (27/9) sekitar pukul 23.30 WIB. Akibat kecelakaan ini, istri dan ajudan Kapolres Tulungagung, Bripda M. Lutfi Ali Shofi, meninggal.

Sementara, Kapolres Tofik dan sopir yakni Bripda Tommy, selamat, meski harus mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara, Surabaya. Akibat kecelakaan ini, keempat korban dilarikan ke 2 rumah sakit berbeda untuk menjalani pertolongan pertama. Kapolres Tulungagung bersama istri dan sopirnya, dibawa ke IGD RS Citra Medika. Sementara ajudannya dibawa ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

Apa yang membuat mobil tersebut hilang kendali?  "Dugaan sementara akibat sopirnya mengantuk. Tadi sempat kami mintai keterangan, dia (sopir) mengaku mengantuk," kata Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP Edwin Nathanael, Jumat (28/9) seperti dilansir detik..

Dugaan awal mobil pribadi bernopol AG 908 RS itu mengalami kecelakaan tunggal karena menabrak pembatas. Namun hal itu dibantah oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera. Menurut Frans, mobil Land Cruiser yang ditumpangi Tofik diketahui menabrak truk.

"Bukan laka tunggal, tapi dengan truk hino," ujar Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi, Jumat (28/9).

Barung kemudian memberikan kronologis kecelakaan. Pada Kamis (27/9/) sekira pukul 23.30 WIB, mobil yang dikendarai Bripda Tommy dan mengangkut AKBP Tofik, istrinya Anggi Tofik, beserta ajudannya Bripda Lutfi meluncur di ruas tol Surabaya-Mojokerto (SuMo) dari arah timur atau Surabaya ke barat dengan kecepatan cukup kencang.

Mobil ini kemudian menyalip truk dari sisi kanan. Namun di depannya ternyata ada truk tangki tronton Hino bernopol L 9490 UR yang sedang oleng. Sontak, mobil pun menabrak dari belakang. Kejadian ini berlangsung di KM 716.600 tol SuMo, tepatnya di Desa Sidorejo, Jetis, Mojokerto.

"Kendaraan berjalan dari arah timur ke barat mendahului dari sisi sebelah kanan, kendaraan truk di depannya kemudian oleng ke kiri. Sesampai TKP menabrak dari belakang kendaraan truk tangki tronton Hino Nopol L 9490 UR yang dikemudikan oleh Sugiyo yang berjalan searah di depannya," papar Barung.

Dalam keterangan terpisah, Edwin mengatakan kecepatan mobil Kapolres Tulungagung diduga berada di atas kecepatan 100 km/jam atau melanggar batas kecepatan. Fakta ini didapatkan dari keterangan saksi mata, yaitu sopir truk boks Adi Yuwono dan kernetnya, Muhammad Riski yang sempat disalip oleh mobil Kapolres Tulungagung.

"Awal yang disampaikan saksi 100 (kecepatan 100 km/jam). Kalau mendahului mungkin sampai 120 (km/jam). Namun angkanya masih kami cek lagi," kata Edwin.

Mobil AKBP Tofik Sukendar rusak berat setelah mengalami kecelakaan. Bagian depan mobil bernopol AG 908 RS ini ringsek. Kerusakan paling parah khususnya bagian depan sisi kiri.

Pada bagian depan sisi kiri mobil tersebut, mesin nampak rusak berat. Bahkan aki mobil terlepas dari tempatnya. Di bagian mobil yang ringsek itu lah Ajudan Kapolres Tulungagung Bripda Lutfi terjepit. Saat kejadian, korban duduk di kursi depan sisi kiri atau di sebelah sopir.

"Melihat kerusakan mobil, benturannya dalam kecepatan tinggi," ungkap Edwin. Jenazah Anggi dimakamkan ke kampung halamannya di Subang, Jawa Barat, Jumat (28/9) siang.Sementara jenazah Bripda Lutfidimakamkan Tulungagung. *

Komentar