Pelaku ‘Begal’ Paha Dibekuk
Jajaran Satreskrim Polres Jembrana, Kamis (27/9), akhirnya berhasil mengungkap pelaku begal paha yang sempat menyasar pemotor wanita di jalan kawasan sepi rumah penduduk di Banjar Baluk I, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana, Selasa (25/9).
NEGARA, NusaBali
Pelaku yang juga sempat viral di media sosial Facebook (FB) tersebut, terungkap merupakan seorang pria dewasa yang telah berkeluarga, Ainur Rokif, 26, dari Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Melaya, Jembrana.
Penangkapan terduga pelaku begal paha tersebut, diakui Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai, Jumat (28/9). Menurutnya, setelah menerima informasi kasus begal paha yang sempat viral di media sosial FB, setelah diupload langsung oleh korban, Ni Putu WPD, 19, dari Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Selasa (25/9) lalu, jajarannya sempat melakukan langkah awal untuk meminta keterangan Ni Putu WPD. Setelah meminta keterangan korban, jajarannya yang juga mendapat ciri-ciri pelaku, langsung melakukan penyelidikan, dan akhirnya berhasil mengamankan pelaku di rumah tempat tinggal pelaku (rumah istri pelaku) di Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis (27/9) pukul 13.00 Wita.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata AKP Yusak, selain berusaha meraba paha korban, pelaku juga mengaku telah berusaha merekam paha korban. Pelaku mengaku nekat melakukan tindakan yang mengarah terhadap pelecehan, itu untuk kepuasan seksual. Selain korban, Ni Putu WPD, yang menjadi korban di wilayah Baluk, pelaku menyatakan juga sempat beraksi di jalan kawasan sepi penduduk sekitar Desa Tegal Badeng Timur dan Tegal Badeng Barat (Kecamatan Negara), hingga di beberapa wilayah Kecamatan Melaya, di sekitar Desa Tuwed, Desa Melaya, dan Desa Tukadaya.
Disinggung apakah pelaku juga adalah pelaku begal payudara yang sempat meresahkan warga Jembrana beberapa waktu belakang, AKP Yusak mengatakan, belum dapat memastikan hal tersebut. Yang jelas, menurutnya, kini masih dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku. “Belum dapat kami simpulkan ke sana. Masih kami dalami keterangan pelaku. Masih kami lakukan pemeriksaan, dan kalau nanti sudah jelas semua, segera akan sampaikan ke media. Sementara kami juga belum menetapkan tersangka,” pungkasnya. *ode
Pelaku yang juga sempat viral di media sosial Facebook (FB) tersebut, terungkap merupakan seorang pria dewasa yang telah berkeluarga, Ainur Rokif, 26, dari Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Melaya, Jembrana.
Penangkapan terduga pelaku begal paha tersebut, diakui Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai, Jumat (28/9). Menurutnya, setelah menerima informasi kasus begal paha yang sempat viral di media sosial FB, setelah diupload langsung oleh korban, Ni Putu WPD, 19, dari Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Selasa (25/9) lalu, jajarannya sempat melakukan langkah awal untuk meminta keterangan Ni Putu WPD. Setelah meminta keterangan korban, jajarannya yang juga mendapat ciri-ciri pelaku, langsung melakukan penyelidikan, dan akhirnya berhasil mengamankan pelaku di rumah tempat tinggal pelaku (rumah istri pelaku) di Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis (27/9) pukul 13.00 Wita.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata AKP Yusak, selain berusaha meraba paha korban, pelaku juga mengaku telah berusaha merekam paha korban. Pelaku mengaku nekat melakukan tindakan yang mengarah terhadap pelecehan, itu untuk kepuasan seksual. Selain korban, Ni Putu WPD, yang menjadi korban di wilayah Baluk, pelaku menyatakan juga sempat beraksi di jalan kawasan sepi penduduk sekitar Desa Tegal Badeng Timur dan Tegal Badeng Barat (Kecamatan Negara), hingga di beberapa wilayah Kecamatan Melaya, di sekitar Desa Tuwed, Desa Melaya, dan Desa Tukadaya.
Disinggung apakah pelaku juga adalah pelaku begal payudara yang sempat meresahkan warga Jembrana beberapa waktu belakang, AKP Yusak mengatakan, belum dapat memastikan hal tersebut. Yang jelas, menurutnya, kini masih dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku. “Belum dapat kami simpulkan ke sana. Masih kami dalami keterangan pelaku. Masih kami lakukan pemeriksaan, dan kalau nanti sudah jelas semua, segera akan sampaikan ke media. Sementara kami juga belum menetapkan tersangka,” pungkasnya. *ode
1
Komentar