Dibiayai Rp 6 M, Rehab Gedung Maria Baru 33 Persen
Wajah Gedung I Ketut Maria yang sebelumnya terkesan kumuh, kini sudah mulai tampil apik.
TABANAN, NusaBali
Setelah rehabilitasi tahap pertama rampung, rehabilitasi tahap II terus digenjot yang progresnya telah mencapai 33 persen. Dengan anggaran Rp 6 miliar, rehabilitasi itu ditarget rampung awal Desember 2018.
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas PUPR Tabanan Kadek Faridatini Sueca mengatakan, progres tahap II sudah mencapai 33 persen atau sudah maju 10 persen dari rehabilitasi sebelumnya. Di antaranya tembok panyengker, peninggian halaman, pedestal patung, pondasi tempat suci dan tembok panyengker sudah dikerjakan. "Ini rehabilitasi tahap II akhir," ungkapnya, Jumat (28/9).
Dikatakan, anggaran rehabilitasi tahap II ini mencapai Rp 6 miliar dengan waktu pengerjaan sampai awal Desember 2018. Mengingat HUT Kota Tabanan ke-525 sudah dekat maka pengerjaanya akan diusahakan rampung sebelum HUT Kota Tabanan. "Kami usahakan, dan kami optimis raih target," katanya.
Pantauan di lapangan, sejumlah pekerja sedang menambahkan asesoris bangunan Gedung Ketut Maria. Nampak beberapa item ukiran bali telah terpasang sehingga gedung Ketut Maria nampak sedikit megah meski belum rampung. Tampilanya pun berbeda sebelumnya gedung Ketut Maria tertutup kini menjadi terbuka tanpa tembok dipinggiran bangunan tersebut.
Bahkan setelah rampung total selain difungsikan sebagai ajang pementasan seni budaya, bisa saja digunakan oleh masyarakat untuk prewedding. Atau menggelar upacara pawiwahan karena tempatnya cukup strategis.*de
Setelah rehabilitasi tahap pertama rampung, rehabilitasi tahap II terus digenjot yang progresnya telah mencapai 33 persen. Dengan anggaran Rp 6 miliar, rehabilitasi itu ditarget rampung awal Desember 2018.
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas PUPR Tabanan Kadek Faridatini Sueca mengatakan, progres tahap II sudah mencapai 33 persen atau sudah maju 10 persen dari rehabilitasi sebelumnya. Di antaranya tembok panyengker, peninggian halaman, pedestal patung, pondasi tempat suci dan tembok panyengker sudah dikerjakan. "Ini rehabilitasi tahap II akhir," ungkapnya, Jumat (28/9).
Dikatakan, anggaran rehabilitasi tahap II ini mencapai Rp 6 miliar dengan waktu pengerjaan sampai awal Desember 2018. Mengingat HUT Kota Tabanan ke-525 sudah dekat maka pengerjaanya akan diusahakan rampung sebelum HUT Kota Tabanan. "Kami usahakan, dan kami optimis raih target," katanya.
Pantauan di lapangan, sejumlah pekerja sedang menambahkan asesoris bangunan Gedung Ketut Maria. Nampak beberapa item ukiran bali telah terpasang sehingga gedung Ketut Maria nampak sedikit megah meski belum rampung. Tampilanya pun berbeda sebelumnya gedung Ketut Maria tertutup kini menjadi terbuka tanpa tembok dipinggiran bangunan tersebut.
Bahkan setelah rampung total selain difungsikan sebagai ajang pementasan seni budaya, bisa saja digunakan oleh masyarakat untuk prewedding. Atau menggelar upacara pawiwahan karena tempatnya cukup strategis.*de
Komentar