Jelang IMF, Kafe Remang ‘Diobok-obok’
Meski tidak mememukan benda terlarang, polisi akan terus melakukan upaya pemeriksaan dan juga pencegahan terkait ganguan kamtibmas
DENPASAR, NusaBali
Petugas kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar ‘mengobok-obok’ empat kafe remang-remang yang terletak di Jalan Sedap Malam, Denpasar Timur pada Jumat (28/9) malam. Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto menerangkan, sweeping dilakukan pada Jumat (28/9) pukul 22.00 Wita hingga Sabtu (29/9) pukul 01.00 Wita. Adapun sasaran dalam operasi itu adalah orang yang mencurigakan/TO, benda/barang narkotika dan psikotropika, miras serta sajam. "Jadi operasi ini juga sebagai salah satu cara untuk mendeteksi lebih dini kejahatan. Terutama, di depan mata akan ada event IMF-Word Bank. Tentu kita akan intenskan kegiatan pencegahan seperti ini. Karena, kasus kejahatan maupun tindak pidana narkotika juga berawal dari tempat hiburan," terangnya, Sabtu (29/9) siang.
Lebih jauh dirincikannya, tempat hiburan yang pertama didatangi oleh petugas sekitar 20 personel adalah Kafe Cosmik. Dalam pemeriksaan di kafe yang memiliki ijin keramaian No/SI/404/IX/2018/IK itu, petugas memeriksa tiga orang pengunjung, dua waiters dan satu sekuriti. Namun tidak ditemukan sesuai sasaran operasi itu sendiri. Kemudian personel bergeser ke Cafe Janger. "Di lokasi kedua, tim memeriksa pengunjung sebanyak 10 orang, waitress 5 orang, sekuriti 1 orang. Hasil nihil ditemukan sasaran sesuai TO juga," aku mantan Kapolsek Kuta Utara dan Polsek Denpasar Selatan ini.
Tidak sampai di situ, tim kembali bergerak ke Cafe Bandung yang juga terletak di Jalan Sedap Malam, Dentim. Petugas memeriksa pengunjung 5 orang, waitress 5 orang dan 1 orang petugas sekuriti. Mereka diperiksa dengan penggeledahan badan dan test urine. Namun, tidak ditemukan barang yang mencurigakan. Terakhir, petugas melakukan pemeriksaan di Cafe Sakura yang tak jauh dari lokasi itu. Pun sebanyak 15 orang pengunjung, waitress 10 orang, sekuriti 3 orang tak luput dari pemeriksaan. "Semua yang diperiksa itu tidak ditemukan barang yang mencurigakan baik itu sajam, narkoba dan lainnya," imbuh Kompol Aris.
Meski tidak mememukan benda terlarang, pihaknya terus melakukan upaya pemeriksaan dan juga pencegahan terkait ganguan Kamtibmas di wilayah Denpasar menjelang event IMF-Word Bank. "Kita akan tingkatkan lagi sweeping seperti ini kedepannya," tutupnya. *dar
Petugas kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar ‘mengobok-obok’ empat kafe remang-remang yang terletak di Jalan Sedap Malam, Denpasar Timur pada Jumat (28/9) malam. Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto menerangkan, sweeping dilakukan pada Jumat (28/9) pukul 22.00 Wita hingga Sabtu (29/9) pukul 01.00 Wita. Adapun sasaran dalam operasi itu adalah orang yang mencurigakan/TO, benda/barang narkotika dan psikotropika, miras serta sajam. "Jadi operasi ini juga sebagai salah satu cara untuk mendeteksi lebih dini kejahatan. Terutama, di depan mata akan ada event IMF-Word Bank. Tentu kita akan intenskan kegiatan pencegahan seperti ini. Karena, kasus kejahatan maupun tindak pidana narkotika juga berawal dari tempat hiburan," terangnya, Sabtu (29/9) siang.
Lebih jauh dirincikannya, tempat hiburan yang pertama didatangi oleh petugas sekitar 20 personel adalah Kafe Cosmik. Dalam pemeriksaan di kafe yang memiliki ijin keramaian No/SI/404/IX/2018/IK itu, petugas memeriksa tiga orang pengunjung, dua waiters dan satu sekuriti. Namun tidak ditemukan sesuai sasaran operasi itu sendiri. Kemudian personel bergeser ke Cafe Janger. "Di lokasi kedua, tim memeriksa pengunjung sebanyak 10 orang, waitress 5 orang, sekuriti 1 orang. Hasil nihil ditemukan sasaran sesuai TO juga," aku mantan Kapolsek Kuta Utara dan Polsek Denpasar Selatan ini.
Tidak sampai di situ, tim kembali bergerak ke Cafe Bandung yang juga terletak di Jalan Sedap Malam, Dentim. Petugas memeriksa pengunjung 5 orang, waitress 5 orang dan 1 orang petugas sekuriti. Mereka diperiksa dengan penggeledahan badan dan test urine. Namun, tidak ditemukan barang yang mencurigakan. Terakhir, petugas melakukan pemeriksaan di Cafe Sakura yang tak jauh dari lokasi itu. Pun sebanyak 15 orang pengunjung, waitress 10 orang, sekuriti 3 orang tak luput dari pemeriksaan. "Semua yang diperiksa itu tidak ditemukan barang yang mencurigakan baik itu sajam, narkoba dan lainnya," imbuh Kompol Aris.
Meski tidak mememukan benda terlarang, pihaknya terus melakukan upaya pemeriksaan dan juga pencegahan terkait ganguan Kamtibmas di wilayah Denpasar menjelang event IMF-Word Bank. "Kita akan tingkatkan lagi sweeping seperti ini kedepannya," tutupnya. *dar
1
Komentar