Bali Peringkat Ketiga
Tim panjat tebing Bali menambah satu medali emas dalam Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur 2018, di Sport Climbing Pematang Reba, Riau, Sabtu (29/9).
Kejurnas Panjat Tebing di Riau
DENPASAR, NusaBali
Dengan tambahan satu emas, total perolehan Bali 3 emas, 2 perak dan 5 perunggu. "Secara keseluruhan prestasi Bali melampaui target. Baik medali emas, perak maupun perunggu. Karena pada awalnya kami hanya menginginkan satu emas. Ini sungguh luar biasa," ucap Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika.
Tambahan satu medali emas pada hari terakhir dipersembahkan Desak Made Rita Kusuma Dewi di kategori Youth A Boulder Putri. Sebelumnya Deaak Made Rita Kusuma juga menyabet emas di kategori Speed Worl Record Youth Aputri.
Menurut Yudiatmika, Bali akhirnya berada di peringkat ketiga dengan jumlah medali sama dengan Jawa Tengah yang meraih 3 emas, 2 perak dan 5 perunggu. Sementara Jawa Timur menjadi juara dengan 15 emas, 5 perak dan 7 perunggu. Sedangkan DIY di urutan kedua dengan 3 emas, 5 perak dan 3 perunggu.
"Bersyukur kami masuk papan atas. Sejak awal Jatim saingan terberat kami. Prestasi tim panjat tebing asal Jatim luar biasa. Bali juga berkeinginan seperti itu," terang Yudiatmika.
Tapi, kata Yudi Atmika, bukan bermaksud menyombongkan diri namun apa yang diraih atletnya sudah sangat bagus. Dengan pembinaan singkat mampu meraih hasil positif yang dapat dirasakan pada Kejurnas.
Dari total 28 medali yang diperebutkan separuh medali emas diraih Jatim. Sedangkan dari 26 provinsi yang ambil bagian, hanya tujuh provinsi yang meraih medali emas. Yakni, Jatim, Jogjakarta, Bali, Jateng, Kaltim, Riau dan Kalimantan Utara. Sisanya, provinsi lain belum meraih emas. Artinya, tim panjat tebing Bali cukup diperhitungkan di level nasional.
"Yang jelas motivasi Bali, yakni mengejar Jatim. Saya tambah yakin karena akan menurunkan atlet yang cukup umur di Kejurnas Senior, Desember nanti. Jika berprestasi di Kejurnas senior akan potensial masuk tim Pra PON Bali," tandas Yudi Atmika. *dek
DENPASAR, NusaBali
Dengan tambahan satu emas, total perolehan Bali 3 emas, 2 perak dan 5 perunggu. "Secara keseluruhan prestasi Bali melampaui target. Baik medali emas, perak maupun perunggu. Karena pada awalnya kami hanya menginginkan satu emas. Ini sungguh luar biasa," ucap Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika.
Tambahan satu medali emas pada hari terakhir dipersembahkan Desak Made Rita Kusuma Dewi di kategori Youth A Boulder Putri. Sebelumnya Deaak Made Rita Kusuma juga menyabet emas di kategori Speed Worl Record Youth Aputri.
Menurut Yudiatmika, Bali akhirnya berada di peringkat ketiga dengan jumlah medali sama dengan Jawa Tengah yang meraih 3 emas, 2 perak dan 5 perunggu. Sementara Jawa Timur menjadi juara dengan 15 emas, 5 perak dan 7 perunggu. Sedangkan DIY di urutan kedua dengan 3 emas, 5 perak dan 3 perunggu.
"Bersyukur kami masuk papan atas. Sejak awal Jatim saingan terberat kami. Prestasi tim panjat tebing asal Jatim luar biasa. Bali juga berkeinginan seperti itu," terang Yudiatmika.
Tapi, kata Yudi Atmika, bukan bermaksud menyombongkan diri namun apa yang diraih atletnya sudah sangat bagus. Dengan pembinaan singkat mampu meraih hasil positif yang dapat dirasakan pada Kejurnas.
Dari total 28 medali yang diperebutkan separuh medali emas diraih Jatim. Sedangkan dari 26 provinsi yang ambil bagian, hanya tujuh provinsi yang meraih medali emas. Yakni, Jatim, Jogjakarta, Bali, Jateng, Kaltim, Riau dan Kalimantan Utara. Sisanya, provinsi lain belum meraih emas. Artinya, tim panjat tebing Bali cukup diperhitungkan di level nasional.
"Yang jelas motivasi Bali, yakni mengejar Jatim. Saya tambah yakin karena akan menurunkan atlet yang cukup umur di Kejurnas Senior, Desember nanti. Jika berprestasi di Kejurnas senior akan potensial masuk tim Pra PON Bali," tandas Yudi Atmika. *dek
Komentar