MU Terus Memburuk
Kekalahan itu membuat MU gagal menang pada tiga laga terakhir di seluruh kompetisi. Sebelumnya MU ditahan Wolverhampton Wanderers (Liga Inggris) dan dikalahkan Derby County (Piala Liga Inggris).
LONDON, NusaBali
Manchester United (MU) menelan kekalahan 1-3 dari West Ham United pada pekan ketujuh Premier League 2018-2019, di London Stadium, Sabtu (29/9) malam. Kekalahan itu membuat skuat asuhan Jose Mourinho mengukir catatan buruk. Ya, start terburuk dalam 29 tahun. Pada laga itu, West Ham unggul lebih dulu 2-0 melalui gol Felipe Anderson pada menit kelima dan gol bunuh diri bek MU Victor Lindelof (43') . MU memperkecil skor 1-2 melalui gol Marcus Rashford (71'). Gol Marko Arnautovic (74') membuat kedudukan 3-1 hingga akhir laga.
Kekalahan ini yang ketiga bagi MU dari tujuh laga di Premier League musim ini. Hasil negatif itu membuat MU tertahan di peringkat kedelapan klasemen dengan 10 poin.
Torehan 10 poin dari tujuh laga itu membuat Mourinho menyamai catatan David Moyes saat mengarsiteki MU. Namun jumlah kebobolan dari tiga kekalahan di Premier League musim ini membuat MU menorehkan start terburuk sejak musim 1989-1990. Ketika itu, MU hanya meraih tujuh poin dari tujuh laga sejak awal musim dengan meraih dua kemenangan, satu imbang, dan empat kekalahan.
Hasil itu juga membuat MU gagal meraih kemenangan pada tiga laga terakhir di seluruh kompetisi. MU sebelumnya ditahan Wolverhampton Wanderers (Liga Inggris) dan dikalahkan Derby County (Piala Liga Inggris).
Pada laga itu, MU tertekan sejak laga dimulai. Hasilnya terciptanya gol cepat tuan rumah. Lolos dari jebakan offside, Pablo Zabaleta melepas umpan silang yang diteruskan Felipe Anderson menggunakan tumit. Setelah tertinggal, MU tetap kesulitan mengembangkan permainan. Tim tamu juga tidak mampu mengancam gawang Lukasz Fabianski. Terhitung hanya sekali MU mengancam gawang The Hammers. Namun, tandukan Romelu Lukaku masih membentur tiang gawang. Dalam kondisi ini, West Ham nyaman mengatur tempo laga. Mereka bahkan memperbesar keunggulan jelang berakhirnya babak pertama. Tendangan Andriy Yarmolenko membelok setelah mengenai Lindelof dan membuat kiper David de Gea mati langkah.
Mourinho bereaksi dengan menurunkan Rashford di babak kedua. Pemain asli didikan klub itu kemudian memperkecil skor setelah memaksimalkan sepak pojok Luke Shaw.
Namun, harapan MU bangkit punah tidak lama berselang. Mark Noble mengirim umpan matang yang tidak disia-siakan Arnautovic. McTominay kemudian melepas tembakan jarak jauh. Tapi usahanya dimentahkan Fabianski. *
Manchester United (MU) menelan kekalahan 1-3 dari West Ham United pada pekan ketujuh Premier League 2018-2019, di London Stadium, Sabtu (29/9) malam. Kekalahan itu membuat skuat asuhan Jose Mourinho mengukir catatan buruk. Ya, start terburuk dalam 29 tahun. Pada laga itu, West Ham unggul lebih dulu 2-0 melalui gol Felipe Anderson pada menit kelima dan gol bunuh diri bek MU Victor Lindelof (43') . MU memperkecil skor 1-2 melalui gol Marcus Rashford (71'). Gol Marko Arnautovic (74') membuat kedudukan 3-1 hingga akhir laga.
Kekalahan ini yang ketiga bagi MU dari tujuh laga di Premier League musim ini. Hasil negatif itu membuat MU tertahan di peringkat kedelapan klasemen dengan 10 poin.
Torehan 10 poin dari tujuh laga itu membuat Mourinho menyamai catatan David Moyes saat mengarsiteki MU. Namun jumlah kebobolan dari tiga kekalahan di Premier League musim ini membuat MU menorehkan start terburuk sejak musim 1989-1990. Ketika itu, MU hanya meraih tujuh poin dari tujuh laga sejak awal musim dengan meraih dua kemenangan, satu imbang, dan empat kekalahan.
Hasil itu juga membuat MU gagal meraih kemenangan pada tiga laga terakhir di seluruh kompetisi. MU sebelumnya ditahan Wolverhampton Wanderers (Liga Inggris) dan dikalahkan Derby County (Piala Liga Inggris).
Pada laga itu, MU tertekan sejak laga dimulai. Hasilnya terciptanya gol cepat tuan rumah. Lolos dari jebakan offside, Pablo Zabaleta melepas umpan silang yang diteruskan Felipe Anderson menggunakan tumit. Setelah tertinggal, MU tetap kesulitan mengembangkan permainan. Tim tamu juga tidak mampu mengancam gawang Lukasz Fabianski. Terhitung hanya sekali MU mengancam gawang The Hammers. Namun, tandukan Romelu Lukaku masih membentur tiang gawang. Dalam kondisi ini, West Ham nyaman mengatur tempo laga. Mereka bahkan memperbesar keunggulan jelang berakhirnya babak pertama. Tendangan Andriy Yarmolenko membelok setelah mengenai Lindelof dan membuat kiper David de Gea mati langkah.
Mourinho bereaksi dengan menurunkan Rashford di babak kedua. Pemain asli didikan klub itu kemudian memperkecil skor setelah memaksimalkan sepak pojok Luke Shaw.
Namun, harapan MU bangkit punah tidak lama berselang. Mark Noble mengirim umpan matang yang tidak disia-siakan Arnautovic. McTominay kemudian melepas tembakan jarak jauh. Tapi usahanya dimentahkan Fabianski. *
1
Komentar