Peringatan Hari Kopi Sedunia, Badung Siapkan Kopi Gratis
Pemkab Badung akan menggelar peringatan Hari Kopi Sedunia yang jatuh pada Senin (1/10) hari ini.
MANGUPURA, NusaBali
Untuk menyemarakkan Hari Kopi Sedunia tersebut, Pemkab Badung akan menyediakan kopi gratis sebanyak 1.000 cup untuk masyarakat serta para pegawai di lingkungan Pemkab Badung.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung Putu Oka Swadiana, Minggu (30/9), mengatakan, peringatan Hari Kopi Sedunia ini selain sebagai ajang membuatkan kegiatan untuk para pecinta kopi, juga untuk memperkenalkan kopi Badung kepada para pecinta kopi.
“Karena nanti melalui kegiatan ini kami juga undang para pecinta kopi, makanya kami juga promosikan kopi asli Badung kepada mereka,” ujarnya.
“Melalui promosi semacam ini kami harapkan kopi Badung bisa dikenal khalayak luas, sehingga diharapkan berdampak pula pada peningkatan nilai ekonomis produksi kopi yang dihasilkan,” imbuh Swadiana yang juga Kadis Perikanan Badung.
Semenatra, Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung Ni Luh Wayan Suparmi, menjelaskan peringatan Hari Kopi Sedunia ini merupakan perayaan bagi pencinta kopi. Pasalnya, saat ini kopi bukan sekadar minuman biasa. Kopi telah berevolusi menjadi bagian dari gaya hidup. Trend kopi yang kian mendunia inilah yang kemudian melahirkan sebuah gagasan peringatan Hari Kopi Sedunia tiap 1 Oktober sejak 2015.
Indonesia, menurut Suparmi, merupakan negara keempat penghasil kopi terbesar di dunia. Selain terbesar, Indonesia juga merupakan negara yang memiliki variestas jenis kopi beragam yang tiap varietasnya memiliki keunikan. Tetapi masih perlu adanya edukasi bagi masyarakat terkait tumbuhan dan minuman kopi ini.
“Sungguh disayangkan kita sebagai negara penghasil biji kopi terbesar di dunia, tapi tidak paham kopi. Makanya Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan ingin mempromosikan kopi Badung ini dengan membuat perayaan Hari Kopi Sedunia pada 1 Oktober ini,” katanya.
Selain menjadi ajang peringatan Hari Kopi Sedunia, acara ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengetahui tentang kopi. Sebab, kopi tidak sekadar minuman, tetapi di dalamnya ada profesi dan juga karya seni.
“Untuk memberikan pengalaman dan informasi yang nyata mengenai cita rasa kopi Badung, kami akan membagikan 1.000 cup kopi yang merupakan olahan dari pelaku kopi binaan Dinas Pertanian dan Pangan Badung,” ungkap Suparmi. *asa
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung Putu Oka Swadiana, Minggu (30/9), mengatakan, peringatan Hari Kopi Sedunia ini selain sebagai ajang membuatkan kegiatan untuk para pecinta kopi, juga untuk memperkenalkan kopi Badung kepada para pecinta kopi.
“Karena nanti melalui kegiatan ini kami juga undang para pecinta kopi, makanya kami juga promosikan kopi asli Badung kepada mereka,” ujarnya.
“Melalui promosi semacam ini kami harapkan kopi Badung bisa dikenal khalayak luas, sehingga diharapkan berdampak pula pada peningkatan nilai ekonomis produksi kopi yang dihasilkan,” imbuh Swadiana yang juga Kadis Perikanan Badung.
Semenatra, Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung Ni Luh Wayan Suparmi, menjelaskan peringatan Hari Kopi Sedunia ini merupakan perayaan bagi pencinta kopi. Pasalnya, saat ini kopi bukan sekadar minuman biasa. Kopi telah berevolusi menjadi bagian dari gaya hidup. Trend kopi yang kian mendunia inilah yang kemudian melahirkan sebuah gagasan peringatan Hari Kopi Sedunia tiap 1 Oktober sejak 2015.
Indonesia, menurut Suparmi, merupakan negara keempat penghasil kopi terbesar di dunia. Selain terbesar, Indonesia juga merupakan negara yang memiliki variestas jenis kopi beragam yang tiap varietasnya memiliki keunikan. Tetapi masih perlu adanya edukasi bagi masyarakat terkait tumbuhan dan minuman kopi ini.
“Sungguh disayangkan kita sebagai negara penghasil biji kopi terbesar di dunia, tapi tidak paham kopi. Makanya Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan ingin mempromosikan kopi Badung ini dengan membuat perayaan Hari Kopi Sedunia pada 1 Oktober ini,” katanya.
Selain menjadi ajang peringatan Hari Kopi Sedunia, acara ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengetahui tentang kopi. Sebab, kopi tidak sekadar minuman, tetapi di dalamnya ada profesi dan juga karya seni.
“Untuk memberikan pengalaman dan informasi yang nyata mengenai cita rasa kopi Badung, kami akan membagikan 1.000 cup kopi yang merupakan olahan dari pelaku kopi binaan Dinas Pertanian dan Pangan Badung,” ungkap Suparmi. *asa
Komentar