Nilai Transaksi Lovina Festival Rp 582 Juta
Lovina Festival (Lovfest) resmi ditutup setelah berlangsung selama empat hari di kawasan Pantai Bina Ria, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Selama kegiatan, nilai transaksi diperkirakan sebesar Rp 582 juta. Acara penutupan berlangsung Sabtu (29/9) malam, ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana bersama Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna,dan Kepala Dinas Pariwisata, Nyoman Sutrisna.
Kadis Sustrina dalam sambutannya mengatakan, semua materi selama Lovfest secara umum berjalan baik. Ke depan pihaknya menilai masih ada banyak hal yang perlu disempurnakan. Terkait transaksi di stan pameran kuliner dan produk UKM, dan kerajinan selalu ramai pengunjung. Dengan fakta ini, transaksi penjualan selama Lovfest dibandingkan dengan tahun lalu meningkat signifikan. “Dari pengamatan kami di lapangan penjualan transaksi total Rp 582 juta. Sedangkan Lovefest tahun lalu berlangsung selama tiga hari, Rp 300 juta,” jelasnya.
Sementara Bupati Agus Suradnayana mengatakan, secara umum pelaksanaan Lovfest tahun ini telah berjalan dengan baik dan banyak perubahan materi dibandingkan gelaran tahun-tahun sebelumnya. Dirinya berharap tahun depan, ada peningkatan penyajian materi Lovfest. Karena karena hajatan festival apapaun bentuknya efektif menjadi media promosi potensi dan pengembangan industri wisata di daerahnya. Selain itu, Lovfest sendiri adalah upaya sinergitas semua stakeholders dengan pemerintah, sehingga potensi wisata bisa digarap secara maksimal. “Bagaimana memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan festival. Artinya, kesadaran masyarakat agar aware terhadap festival yang kita upayakan, ini penting, “ katanya.
Dikatakan Bupati Agus, sosialisasi terhadap masyarakat untuk memahami betapa pentingnya festival dan atraksi yang ada di dalamnya agar terus di tingkatkan, karena dengan atraksi nantinya mampu menarik wisatawan untuk datang ke Buleleng. *k19
Selama kegiatan, nilai transaksi diperkirakan sebesar Rp 582 juta. Acara penutupan berlangsung Sabtu (29/9) malam, ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana bersama Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna,dan Kepala Dinas Pariwisata, Nyoman Sutrisna.
Kadis Sustrina dalam sambutannya mengatakan, semua materi selama Lovfest secara umum berjalan baik. Ke depan pihaknya menilai masih ada banyak hal yang perlu disempurnakan. Terkait transaksi di stan pameran kuliner dan produk UKM, dan kerajinan selalu ramai pengunjung. Dengan fakta ini, transaksi penjualan selama Lovfest dibandingkan dengan tahun lalu meningkat signifikan. “Dari pengamatan kami di lapangan penjualan transaksi total Rp 582 juta. Sedangkan Lovefest tahun lalu berlangsung selama tiga hari, Rp 300 juta,” jelasnya.
Sementara Bupati Agus Suradnayana mengatakan, secara umum pelaksanaan Lovfest tahun ini telah berjalan dengan baik dan banyak perubahan materi dibandingkan gelaran tahun-tahun sebelumnya. Dirinya berharap tahun depan, ada peningkatan penyajian materi Lovfest. Karena karena hajatan festival apapaun bentuknya efektif menjadi media promosi potensi dan pengembangan industri wisata di daerahnya. Selain itu, Lovfest sendiri adalah upaya sinergitas semua stakeholders dengan pemerintah, sehingga potensi wisata bisa digarap secara maksimal. “Bagaimana memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan festival. Artinya, kesadaran masyarakat agar aware terhadap festival yang kita upayakan, ini penting, “ katanya.
Dikatakan Bupati Agus, sosialisasi terhadap masyarakat untuk memahami betapa pentingnya festival dan atraksi yang ada di dalamnya agar terus di tingkatkan, karena dengan atraksi nantinya mampu menarik wisatawan untuk datang ke Buleleng. *k19
1
Komentar