Bupati Seduh Kopi Secara Manual
Peringatan Hari Kopi Sedunia di Badung
MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mencoba menyeduh kopi secara manual saat peringatan Hari Kopi Sedunia yang diselenggarakan di Puspem Badung di Sempidi, Kecamatan Mengwi, Senin (1/10). Acara tersebut juga diisi dengan membagikan sebanyak 1.000 cup kopi kepada masyarakat dan para pegawai di lingkungan Pemkab Badung.
Hadir di acara tersebut, Ketua DPRD Putu Parwata Sekda Wayan Adi Arnawa, Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta, beserta seluruh kepala OPD dan PNS Pemkab Badung. “Kegiatan ini sangat positif karena sekaligus bisa mempromosikan kopi dari Badung kepada pecinta kopi,” ujar Bupati Giri Prasta.
Menurut Bupati Giri Prasta, Kabupaten Badung bekerjasama dengan Pemkab Bangli yang sudah memiliki pabrik kopi. Karena itu dia mengimbau kepada masyarakat Badung Utara agar kembali mempertahankan komoditas yang sudah ada dan mengadakan yang belum ada.
Plt Kadis Pertanian dan Pangan Badung Putu Oka Swadiana melaporkan peringatan hari kopi sedunia ini baru pertama kali digelar di Bali dan Badung, yang kebetulan berbarengan dengan Hari Kesaktian Pancasila. Menurut dia, perkebunan kopi di Badung sebagian besar ada di Kecamatan Petang dengan varietas Arabika yang sudah diekspor ke beberapa negara. Kabupaten Badung rata-rata memproduksi 800 ton kopi per tahun.
“Mudah-mudahan dengan membuatkan event bagi pecinta kopi, meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi di Kabupaten Badung, mempromosikan kopi Badung, serta mensejahterakan petani kopi di Badung,” ucapnya. *asa
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mencoba menyeduh kopi secara manual saat peringatan Hari Kopi Sedunia yang diselenggarakan di Puspem Badung di Sempidi, Kecamatan Mengwi, Senin (1/10). Acara tersebut juga diisi dengan membagikan sebanyak 1.000 cup kopi kepada masyarakat dan para pegawai di lingkungan Pemkab Badung.
Hadir di acara tersebut, Ketua DPRD Putu Parwata Sekda Wayan Adi Arnawa, Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta, beserta seluruh kepala OPD dan PNS Pemkab Badung. “Kegiatan ini sangat positif karena sekaligus bisa mempromosikan kopi dari Badung kepada pecinta kopi,” ujar Bupati Giri Prasta.
Menurut Bupati Giri Prasta, Kabupaten Badung bekerjasama dengan Pemkab Bangli yang sudah memiliki pabrik kopi. Karena itu dia mengimbau kepada masyarakat Badung Utara agar kembali mempertahankan komoditas yang sudah ada dan mengadakan yang belum ada.
Plt Kadis Pertanian dan Pangan Badung Putu Oka Swadiana melaporkan peringatan hari kopi sedunia ini baru pertama kali digelar di Bali dan Badung, yang kebetulan berbarengan dengan Hari Kesaktian Pancasila. Menurut dia, perkebunan kopi di Badung sebagian besar ada di Kecamatan Petang dengan varietas Arabika yang sudah diekspor ke beberapa negara. Kabupaten Badung rata-rata memproduksi 800 ton kopi per tahun.
“Mudah-mudahan dengan membuatkan event bagi pecinta kopi, meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi di Kabupaten Badung, mempromosikan kopi Badung, serta mensejahterakan petani kopi di Badung,” ucapnya. *asa
Komentar