Kartunis Dian Lelang 20 Karya untuk Korban Palu
Bencana gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan kota Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah, mengetuk hati Putu Dian Ujiana.
SINGARAJA, NusaBali
Kartunis Buleleng ini pun memutuskan untuk melelang 20 karya kartun Beluluk-nya berukuran A5 melalui instagram.
Dian yang ditemui di rumahnya, Senin (1/10) kemarin mengatakan aksi pelelangan karyanya itu didasari oleh keprihatinan terhadap bencana alam yang menimpa saudara sebangsa setanah air di palu, Sulteng. “Hati saya terketuk saat lihat berita, kemudian saya berpikir apa yang harus saya berikan, kemudian saya punya karya kenapa karya ini saya yang dilelang,” katanya.
Akhirnya sejak sepekan lalu ia pun memposting dua puluh karyanya yang dilelang di akun instagram pribadinya. Antusiasme masyarakat pun cukup tinggi untuk mengikuti lelang. Bahkan satu karya yang dibandrol dnegan harga Rp 500 ribu laku terjual Rp 2 juta. Seluruh hasil lelang kemudian langsung ia serahkan kepada LSM yang menjembatani penyaluran bantuan ke korban bencana Palu.
Dengan penyaluran bantuan melalui lelang karyanya ia berharap dapat membantu saudara sebangsa setanah air yang menjadi korban gempa dan tsunami. Ia pun berencana akan membuka lelang kembali dengan karya-karya barunya untuk korban bencana Palu. “Meskipun tidak banyak, mudah-mudahan ini bisa membantu, saya hanya punya karya yang bisa disumbangkan untuk berbagi kasih kepada sesama, semoga dapat bermanfaat,” harapnya. *k23
Dian yang ditemui di rumahnya, Senin (1/10) kemarin mengatakan aksi pelelangan karyanya itu didasari oleh keprihatinan terhadap bencana alam yang menimpa saudara sebangsa setanah air di palu, Sulteng. “Hati saya terketuk saat lihat berita, kemudian saya berpikir apa yang harus saya berikan, kemudian saya punya karya kenapa karya ini saya yang dilelang,” katanya.
Akhirnya sejak sepekan lalu ia pun memposting dua puluh karyanya yang dilelang di akun instagram pribadinya. Antusiasme masyarakat pun cukup tinggi untuk mengikuti lelang. Bahkan satu karya yang dibandrol dnegan harga Rp 500 ribu laku terjual Rp 2 juta. Seluruh hasil lelang kemudian langsung ia serahkan kepada LSM yang menjembatani penyaluran bantuan ke korban bencana Palu.
Dengan penyaluran bantuan melalui lelang karyanya ia berharap dapat membantu saudara sebangsa setanah air yang menjadi korban gempa dan tsunami. Ia pun berencana akan membuka lelang kembali dengan karya-karya barunya untuk korban bencana Palu. “Meskipun tidak banyak, mudah-mudahan ini bisa membantu, saya hanya punya karya yang bisa disumbangkan untuk berbagi kasih kepada sesama, semoga dapat bermanfaat,” harapnya. *k23
Komentar