nusabali

Peserta International Twinning Program Belajar Kelola Tinja ke IPLT Tabanan

  • www.nusabali.com-peserta-international-twinning-program-belajar-kelola-tinja-ke-iplt-tabanan

Kesuksesan Kabupaten Tabanan mengelola lumpur tinja dengan membangun instalasi pengelolaan lumpur tinja (IPLT) yang dimulai sejak 1995 menarik minat sejumlah negara untuk belajar.

TABANAN, NusaBali

Salah satunya adalah peserta International Twinning Program on FSM (Fecal Sludge Management) yang datang mengunjungi IPLT Tabanan di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, untuk mempelajari pengolahan tinja, Senin (1/10).

Kedatangan peserta yang berasal dari India, Nepal, dan Bangladesh tersebut diterima oleh Asisten II Tabanan I Wayan Miarsana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Tabanan Anak Agung Raka Icwara, OPD terkait serta UPT Pengolahan Sampah dan Lumpur Tinja Tabanan di IPLT yang ada di Desa Sembung Gede, Kerambitan.

Koordinator Indonesia untuk International Twinning Program Rudy Yuwono didampingi Perwakilan Bill & Melinda Gates Foundation Mike McWhirter yang merupakan pendana program twinning, mengungkapkan kedatangan pihaknya beserta para peserta adalah untuk mempelajari aspek teknis dan aspek manajerial dari FSM di Kabupaten Tabanan.

“Untuk diketahui, program international twinning bertujuan untuk mengembangkan hubungan antara kota-kota di Asia dengan kota-kota di Indonesia. Di Indonesia kami memilih Tabanan. Kami melihat kondisi dan kota-kota peserta memiliki kemiripan sehingga saya harap kita bisa belajar dan saling berbagi ilmu.” ungkapnya.

Miarsana dalam sambutannya mengungkapkan pembangunan IPLT pada 1995 dan dilakukan revitalisasi di 2011, menjadikan layanan lumpur tinja semakin baik serta didukung dengan fasilitas dan sumber daya yang memadai.

“Untuk pengelolaan lumpur tinja, terbentuk UPT Pengelolaan Sampah dan Lumpur Tinja di 2014. Ini telah memberikan kontribusi yang positif yaitu melalui pelaksanaan teknis yang lebih menjadikan pengelolaan lumpur tinja yang lebih terfokus dan tertata,” kata Miarsana.

Selain pengelolaan tinja yang tertata, capaian sanitasi akses jamban ke Tabanan mencapai 97,51 persen pada Agustus 2018. Adapun pelayanan sanitasi khususnya untuk sektor air limbah di Kabupaten Tabanan dipenuhi melalui penyediaan jamban sehat, IPAL komunal sebanyak 45 unit di 2017, IPAL kawasan 1 unit, dan IPLT ini sebanyak 1 unit yang semua pengelolaannya dilakukan secara baik. *de

Komentar